Kupegangitetek Bu Nani yang montok itu, kujilati putingnya dan kuisap-isap. Tampak nafas Bu Nani terengah-engah tak karuan, menandakan nafsu biarahinya sedang naik. Aku masih mengisap dan menjilati teteknya. Lalu Bu nani minta agar aku bangun sebentar. Dia melorotkan celana trainingnya hingga kebawah kaki. Bagian bawah tubuh Bu Nani tampak bugil.

Universitas swasta yang terletak di Jalan DI Panjaitan – Jakarta Timur itu berada di antara jalan uatama, satu jalan sekunder, sebuah sungai yang kalau musim banjir pasti meluap, dan rumah2 penduduk yang padat. Dan di antara kepadatan rumah2 penduduk itu terdapat suatu kisah mesum. Kisah ini terjalin antara mahasiswa yang kuliah universitas swasta tersebut dan pemilik kos2an di mana sang mahasiswa tinggal ngekos. Bangunan itu terdiri atas rumah2 petak sebanyak 5 pintu yang masing2 petak terdiri atas 3 ruangan. Di samping rumah2 petak tersebut menempel rumah utama yang merupakan tempat pemilik kos2an tinggal. Nama pemilik kos2an adalah Haji Imron. Biasa dipanggil oleh tetangga dan mahasiswa dengan sebutan Pak Haji. Tempat kos2an dan rumah utama ini di kelilingi oleh pagar besi setinggi 1,5 meter di bagian depan yang memiliki dua pintu masuk dan pagar tembok di tiga sisi lainnya setinggi 3 meter. Halamannnya dihampari oleh konblok dan dihiasi oleh berbagai tanaman, sehingga terlihat sangat rapi, asri, anggun, dan sejuk. Kos2an ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa. Di sinilah Rizal, mahasiswa di universitas swasta itu tinggal. Sudah 3 bulan ia tinggal di sini. Rizal adalah mahasiswa asal Cikampek, tetapi ia bukanlah asli Cikampek. Haji Imron memiliki 3 orang anak. Satu laki2, dan dua perempuan. Dua anaknya sudah berkeluarga, sedangkan satu lagi yang laki2 masih duduk di kleas 2 SMU. Yang paling menarik hati Rizal adalah Bu Haji. Walau usianya sudah 43 tahun penampilanya masih seperti umur 30-an. Bu Haji selalu ramah pada tetangga maupun mahasiswa2 yang ngekos di rumahnya. Bodynya bongsor, berkulit kuning langsat, dan selalu memakai kerudung. Bila ia keluar dengan mobil Innova-nya ia akan memakai kaca mata hitam sebagai hiasan. Rizal sering mencuri pandang mengamati Bu Haji. Pernah Rizal menggoda Bu Haji ketika Rizal hendak berangkat ke kampus dengan motor Honda nya sedangkan Bu Haji hendak keluar dengan Kijang Innova-nya. “Wah, Bu Haji, gayanya seperti cewek2 di kampusku aja nih..,”goda Rizal “Iya dong, Zal. Biarpun udah tua harus tetap jaga penampilan lho…harus semangat seperti anak2 muda,”balas Bu Haji sambil melemparkan senyumnya. “Iya deh, Bu Haji. Saya setuju kok..,”ujar Bu Rizal. “Saya duluan ,Bu Haji,”seru Rizal sambil melajukan motornya. Setiap Rizal pulang malam, Rizal sering mengamati Bu Haji nongkrong sendirian di ruang tengah menonton televisi. Bahkan kadang sampai larut malam. Yang paling membuat Rizal kagum sekaligus ngiler adalah ketika suatu sore ia bertamu sekaligus hendak membayar uang kontrakan bulanan. Rizal diterima oleh Bu Haji di ruang tengah yang sejuk dan asri itu. Bu Haji menemuinya dengan celana pendek yang ketat dan kemeja yang longgar. Bu Haji hanya senyum2 saja melihat Rizal yang kikuk dan mata Rizal yang kadang2 melirik ke pahanya. Di dalam rumahnya Bu Haji memang sering memakai celana pendek dan melepaskan kerudungnya. Setelah keluar daru rumah Bu Haji dan sampai di kamarnya sendiri, Rizal membayangkan semua yang baru saja dilihatnya. Paha putih yang gempal dan padat. Sangat mulus, pikir Rizal. Dan Rizal yakin di balik kemeja longgar yang dipakai Bu Haji terdapat kulit yang putih-mulus dan buah dada yang besar. Rizal sering membayangkan bisa menggumuli tubuh Bu Haji yang bongsor dan putih mulus itu. Rizal juga sering membayangkan memek Bu Haji, pasti tebal dan empuk gumamnya dalam hati. Tetapi Rizal lalu tersenyum masem karena tubunya termasuk agak kurus walaupun ia memiliki tinggi 173 cm. Kalau sudah begitu Rizal akan mengusap-usap kontolnya lalu melepaskan pusingnya di kamar mandi. Pak Haji Imron termasuk tuan tanah. Ia memiliki beberapa kos2an dan sejumlah rumah yang dikontrakkan. Semua tersebar di wilayah Jabodetabek. Ia paling sering ke wilayah Depok. Selain mengunjungi anaknya dan rumah kos2an yang pengelolaannya diserahkan pada anaknya juga karena di sebelah kos2an itu terdapat kolam pancing yang yang cukup ramai dikunjungi. Kolam pancing itu juga dikelola oleh anaknya dan menantunya di samping beberapa pembantu. Hampir setiap hari Pak Haji Imron pergi ke Depok. Kalau sudah asyik memancing Pak Haji Imron bisa menginap sampai 3-4 hari. Suatu sore Rizal berjalan ke samping rumah utama yang ditanami beberapa batang pohon jambu Taiwan. Ia bermaksud mengambil beberapa buah jambu Taiwan. Pak Haji dan Bu Haji memang tidak melarang anak2 kosnya mengambil hasil tanaman yang ada di sekitar rumah itu. Karena kadang2 anak2 kos juga ikut membantu mengurusi tanaman2 tersebut. Saat itu beberapa pohon jambu sedang berbuah. Buahnya besar2 dan siap dipanen. Pohon2 itu terletak di antara tembok pagar dan tembok dinding rumah utama. Ketika ia hendak melangkah ke rimbunan pohon jambu, ia melihat daun jendela yang menghadap ke pohon2 jambu itu terbuka. Itu merupakan kamar tidur Pak Haji dan Bu Haji. Ia seketika ragu. Tetapi di benaknya adalah bahwa tadi pagi ia melihat Pak Haji dan Bu Haji keluar rumah memakai Suzuki Escudo. Dan ketika ia terbangun sore ini Suzuki Escudo belum ada di halaman. Ia hendak membatalkan niatnya karena takut jangan2 ketika ia tertidur tadi Pak Haji dan Bu Haji pulang dan Suzuki Escudo mungkin dipinjam seseorang atau salah satu anaknya. Setelah beberpa detik, Rizal memutuskan memeriksa perlahan. Ia berjalan di atas teras keramik samping yang sempit. Dengan ujung matanya ia mencoba meneliti kamar itu. Untunglah…,pikirnya. Kamar itu kosong. Lalu Rizal pun melanjutkan niatnya. Ia mengambil beberapa buah jambu. Ketika ia hendak berbalik, Rizal sangat kaget dan pucat. Karena pada saat yang sama ia melihat Bu Haji masuk ke dalam kamar. Bu Haji hanya memakai celana pendek yang sangat ketat. Dan di atasnya, seluruh kancing kemeja Bu Haji belum terpasang sehingga memperlihatkan perut dan pusarnya yang mulus dan putih dan juga BH nya yang membungkus dadanya yang besar. Bu Haji juga kaget dan hampir berteriak. Tetapi ketika menyadari bahwa orang yang ada di samping rumah adalah Rizal ia hanya kaget sebentar saja. Tangannya bergerak mengatupkan kemejanya tanpa memasang kancingnya. “Ah…kirain tadi siapa…Ibu kaget setengah mati,”seru Bu Haji dari dalam kamar. Ia melipat kedua tangan diperutnya sehingga kemejanya tidak terbuka. “Maaf Bu Haji…maaf…Maaf Bu Haji…tadi saya kira Bu Haji pergi dengan Pak Haji…jadi saya berani ke sini,”Rizal berusaha menjelaskan. Ia terlihat kikuk dan agak malu2. “Iya sudah…kirain siapa..,”kata Bu Haji. Ia tersenyum pada Rizal. “Maaf Bu Haji…,”kata Rizal berjalan menunduk. “Permisi Bu Haji…,” kata Rizal permisi dan melihat ke Bu Haji sebentar. Bu Haji mengangguk tersenyum. Ketika Rizal melihat Bu Haji sebentar, ia sempat melirik ke dada Bu Haji yang tidak begitu serius menutupi bagian dadanya. Sesampai di kamarnya, Rizal malah tidak memperdulikan jambu yang baru saja diambilnya. Yang ada dalam pikirannya adalah pusar, perut, dan BH Bu Haji. Ia terduduk dalam kasurnya. Memandang langit2 kamarnya. Bayangan Bu Haji yang super seksi tadi memenuhi angannya. Ia menggerakkan tangannya mengusap-usap kontolnya yang seketika menegang keras. Rizal menghempaskan punggunya ke kasur. Menarik tangannya dari selangkangannnya. Ia merenung, jika tadi di belakang Bu Haji muncul Pak Haji, maka ia akan kena tegur. Ketika Rizal masih berusa menenangkan pikirannya tiba2 handphone-nya berbunyi. Rizal mengambil handphone-nya. “Hallo..”jawabnya. Tapi diseberang tidak ada jawaban. Panggilan itu terputus. Rizal mengamati nomor “Received Calls” pada handphonenya. Nomor yang tidak dikenalnya. Ia meletakkan handphone itu. Tetapi ketika teringat dengan seorang cewek yang baru dikenalnya kemarin ia meraih lagi handphone tersebut. Siapa tahu cewek itu, pikir Rizal. Rizal memanggil nomor itu. “Hallo…,”panggilnya. “Hallo…emang kamu gak kuliah..?”seketika Rizal heran. Ada riak senang dalam hatinya. Suara itu adalah suara Bu Haji. “Eh, Bu Haji…eh..nggak Bu Haji…hari ini saya emang ga ada jadwal kuliah…,”ujar Rizal dengan suara yang dibuatnya sedemikian rupa. “Hhhmm, gimana jambunya? Enak ga?”tanya Bu Haji di seberang. Suaranya terdengar akrab dan manis di telinga Rizal “Ah, belum sempat Bu Haji…baru juga mau makan…dari bentuk dan warnanya kayaknya enak sih..,”kata Rizal mencoba berakrab-akrab ria. “Ntar kalau udah makan bilang ibu iya. Kalau enak Ibu juga mau ambil,” “Iya Bu Haji…,”jawab Rizal. Ketika ia merasa Bu Haji hendak menutup pembicaraan, Rizal buru-buru bertanya.”Ehh, hhmmm…maaf Bu, Pak Haji kemana? Tadi sepertinya saya lihat bareng Bu Haji keluar,” “Tadi pagi emang keluar bareng Ibu tapi sebentar aja ke salon. Trus pulang. Sekarang bapak ke Depok….,” kata Bu Haji menjelaskan. “Ohh..iya udah deh bu…maaf tadi ya Bu Haji…saya tidak tahu..,”ujar Rizal. “Hmmm-hhmm..,”Bu Haji tertawa kecil di seberang.”Nanti kalau udah dimakan jambunya jangan lupa sms bilang ibu ya. SMS aja enak apa nggak..!” “Iya bu..”ujar Rizal. Dan pembicaraan pun selesai. Malamnya jam tujuh setelah makan, Rizal mengambil HP-nya. Ia belum memakan jambunya, tetapi dalam hatinya ia akan mengatakan saja bahwa jambu itu enak. “Malam Bu Haji…jambunya enak,”begitu is isms Rizal. “Bener enak?”balas sms Bu Haji. “Iya Bu. Bener enak”. “Kamu lagi ngapain?”sms Bu Haji. “Gak lagi ngapain Bu. Tiduran aja,”balas Rizal sambil heran dgn isi sms Bu Haji. “Emang ga keluar? Mahasiswa kan ngapelnya ga cuma malam minggu”balas Bu Haji lagi. “Nggak Bu. Lagi pengen di rumah aja. Maaf, kalau Bu Haji sedang apa?”sms Rizal. “Lagi sms an ama kamu..hehe..!”jawab sms Bu Haji. Isi sms ini membuat Rizal senang setengah mati. Ia tersenyun-senyum dalam hati. Rizal agak bingung untum membalas. Ia tidak tahu hendak mengetik apa. Tiba2 sms Bu Haji masuk lagi. “Tadi kamu lihat ibu ya..?” Rizal hampir berteriak senang setengah mati membaca sms ini. Ia membaca sms itu berulang-ulang. Ia berpikir sejenak untuk membalas apa. “Hhmm, iya bu. Maaf…saya tadi tidak sengaja..,”akhirnya hanya itu yang ditulisnya. “Gak sengaja tapi dah lihat ya…?”sms Bu Haji. Rizal jadi makin semangat. “Iya bu. Maaf…saya ga ingat lagi kok Bu…tapi…,”balas Rizal. Ia sengaja menggantung sms nya untuk membuat Bu Haji yang sering diidam-idamkanya jadi penasaran. Tetapi setelah Rizal menunggu 5 menit Bu Haji tidak lagi membalas. Ia pun ragu untuk mengirim sms lagi. Ketika ia hendak meletakkan HPnya, Bu Haji menelepon. Rizal bersorak dalam hati. “Hallo…,”sahut Rizal dengan suara dibuat merdu. “Tapi apa, Zal?”tanya Bu Haji pelan. Suaranya agak sengau. “Nnnggg…apa ya…? Rizal menyahut dengan canda. “Apa..ayo apa..?”desak Bu Haji dengan nada seperti tertawa. “Hhmm…tapi aku senang aja melihatnya…,”akhirnya Rizal memberanikan diri. “Hhhmmm…kamu ini…kirain apa tadi…emang kamu lihat apa coba..?”tanya Bu Haji. “Lihat sesuatu…nnggg…yang pengennya ga cuma dilihat…,”Rizal makin berani menggoda. “Emang pengennya diapain..?” “Susah dibilangin dengan kata-kata Bu…hehe…,”Rizal tertawa renyah.”Susah bilanginnya…tapi kalau tiba2 ada di sini…ah..gau taulah…,”Rizal dengan berani menggoda lebih jauh. “Heheh….kamu…,”hanya itu ucapan Bu Haji. “Ibu lagi di mana?” Tanya Rizal. “Lagi di kamar, kenapa?”Tanya Bu Haji. “Ga…nanya aja kok Bu..!”ujar Rizal. “Hhhmm..iya udah iya, Zal,”kata Bu Haji menutup pembicaraan. “Iya Bu. Met malam..,”sahut Rizal “Iya..,”balas Bu Haji sambil menutup pembicaraan. Dalam kamarnya Rizal tersenyum-senyum senang. Entah kenapa nafsu birahinya timbul. Ia tidur2an di kasurnya sambil senyum-senyum mengingat semua pembicaraan dengan Bu Haji. Lalu dua jam kemudian sms Bu Haji masuk lagi. “Nonton MetroTV deh…acaranya bagus…,”demikian is isms Bu Haji. Rizal yang memang sedang nonton MetroTV di kamarnya lagsung membalas dengan semangat. “Iya. Ini juga lagi nonton MetroTV kok Bu. Bu Haji belum bobo..?”tanya Rizal dalam sms nya. Sengaja ia memilih kata “bobo” untuk membuat suasana jadi nyaman. “Belum..kan masih jam 10…,”balas sms Bu Haji. “Masih di kamar?” Rizal sengaja menanyakan ini. “Iya…,”jawab Bu Haji “Di tempat tidur..?” tanya Rizl “Iya…,”jawab Bu Haji “Hehe..sama dong…,”balas Rizal genit. Tetapi Bu Haji tidak lagi membalas. Sekitar jam 12 malam ketika Rizal dilanda kantuk. Bunyi sms masuk ke HP nya. “Udah bobo..?” itu isi sms Bu Haji “Belum…Bu Haji belum bobo..?”Rizal membalas “Belum juga…masih nonton..,” “Sama dong…”isi sms Rizal. Kembai lagi Bu Haji tidak membalas. Tetapi entah kenapa Rizal mengurungkan niatnya tidur. Entah kenapa ia yakin Bu Haji akan sms lagi. Tetapi kali ini tidak lagi. Sekitar jam setengah satu malam yang ada adalah “missed call” dari Bu Haji. Rizal menelepon balik. Tapi tidak telepon tidak diangkat. “Belum tidur..?”Rizal coba kirim sms. Tetapi setelah menunggu sepuluh menit tidak ada jawaban, Rizal akhirnya meletakkan HPnya. Dan menghempaskan badannya ke kasur. Sekitar jam HP nya berbunyi. Di seberang terdengar suara Bu Haji yang agak sengau dan manja. “Lagi ngapain, Zal..?”tanya Bu Haji. Rizal menjawab dengan segenap keyakinan dan keberanian. “Belum bisa tidur Bu. Gara-gara pemandangan tadi siang di kamar Bu Haji,”Rizal menahan nafasnya ketika berbicara. Ia pun membuat suaranya agak sengau dan lirih. “Hhhmm…terus..?”sahut Bu Haji “Iya jadi susah tidurnya nih…,”Rizal merengek. Lalu Rizal menyambung lagi.”Bu…!” “Apa..?jawab Bu Haji “Tapi jangan marah ya Bu…,”ujar Rizal “Gak kok..apa..?”tanya Bu Haji. “Hhhhmm..boleh ga saya kesitu sekarang…?”tanya Rizal dengan suara dibuat merdu. Dadanya berdegup ketika mengucapkan kata-kata itu. “Hhhmm kamu…,”hanya itu ucapan Bu Haji.”Udah iya..,”ucap Bu Haji. Pembicaraan seketika terputus. Rizal terdiam. Tetapi hanya berselang dua menit bunyi sms masuk ke HPnya. “Pintu samping terbuka…kutunggu..,”demikian isi sms Bu Haji. Rizal langsung gembira. Badanya dipenuhi nafsu sex. Ia merasakan kontolnya semakin menegang saja. Dengan perlahan ia keluar kamar dan melintasi halaman menuju pinti samping. Ketika sampai di pintu samping dengan yakin ia mendorongnya. Pintu itu terbuka. Di dalam cahaya yang remang ia melihat bayangan Bu Haji dengan celana pendek dan baju tidur yang ketat. Bu Haji menarik tangannya dan menutup pintu. Ketika Bu Haji membelakanginya sambil mengunci pintu, Rizal langsung memeluk Bu Haji dari belakang. Ia menekan pantat Bu Haji dengan bagian kontolnya yang tegang. Kedua tangannya melingkari pinggang Bu Haji. Rizal dengan liar mendaratkan ciuman2 di trengkuk Bu Haji. Bu Haji langsung berbalik. Ia melingkarkan tangannya di pinggang Rizal dan dengan agresif menarik tubuh Rizal ke tembok. Dalam hitungan detik bibir Rizal sudah dilumat oleh Bu Haji. Rizal membalas dengan memutar dan memilin lidahnya. Rizal menarik lidah Bu Haji dengan lidahnya. Bu Haji membalasnya dengan pagutan dan lumatan yang bergelora. Rizal menarik tubuh Bu Haji sehingga kini Rizal yang bersandar di tembok ruangan belakang itu. Mereka saling menciumi dan menjilati dengan liar. Mulut Bu Haji tak henti-henti mengeluartkan bunyi kecipak ketika mulut Rizal menyedoti lidah dan bibir Bu Haji. Bu Haji makin dipenuhi nafsu birahi. Ia makin merapatkan tubuh ke dalam pelukan Rizal. Rizal menariknya penuh nafsu dan meremasi pantat dan pinggul Bu Haji. Bu Haji melingkarkan satu tangnnya di leher Rizal dan satunya lagi merababi leher Rizal. Mulutnya tidak berhenti melumat lidah dan mulut Rizal. Bu Haji menggeserkan badannya agak ke bawah. Ketika Bu Haji merasakan ****** Rizal yang tegang telah berada di daerah selangkangannya, ia membuka paha sedikit lalu merapatkannya. Rizal membalas dengan menekan kontolnya ke arah Bu Haji. Lalu Bu Haji menggesek-gesek ****** Rizal dengan memeknya yang masih tertutup celana pendek. Rizal membalas dengan sodokan ke depan sambil meremasi pantat Bu Haji. Ciuman dan jilatan mereka makin penuh nafsu dan semakin liar. Rizal mengulum bibir Bu Haji. Lalu menarik bibir Bu Haji dengan sedotan mulutnya. Ketika bibir Bu Haji terlepas, Rizal merangsek ke leher Bu Haji. Bu Haji menengadah sambil bagian selangkangannya tetap digesek-gesekkan ke selangkangan Rizal. Rizal makin nafsu. Ia menciumi bagian atas dada Bu Haji. Bu Haji makin menengadah…badannya dilengkungkan. “Hhhmmmhhaahh…jangan bikin merah di situ yah..,”desah Bu Haji “Mmmhhaahh…,”Rizal hanya mendesah penuh nafsu. Ia membuka kancing depan baju tidur Bu Haji. Lalu membenamkan wajahnya di dada Bu Haji yang besar. Rizal menggeser BH Bu Haji ke atas. Lalu tangannya meraih buah dada yang besar itu. Ia lalu menciumi dan menjilatinya. “Mmmhhoohhh…,”desah Bu Haji. Rizal makin bernafsu mendengar desah penuh nafsu Bu Haji. Ia menjilati puting susu Bu Haji lalu menyedotinya. “Mmmhhhoohhh…hhhoohh…ooohhh…hhhooohhhh…,”begitu desahan penuh nafsu Bu Haji setiap kali Rizal menyedot puting susu Bu Haji dengan keras. Tubuh Bu Haji makin melengkung. Ia membusungkan dadanya, menekankan buah dadanya ke mulut Rizal. Bu Haji melihati mulut Rizal menjilati,menciumi, dan mengisap-isap buah dadanya. Bu Haji makin keras menggesekkan selangkangannya ke bagian ****** Rizal. Tangan kirinya mendekap kepala Rizal untuk terus menciumi buah dadanya sementara tangan kanannya merabai dada Rizal dan memijat-mijat puting susu Rizal yang kecil. Mulut Rizal mengecupi puting susu Bu Haji, menyedotinya, lalu menarik-nariknya dengan mulutnya. “Hhhmmhhoohh…hhoohhh…hhaaahhh…nngggoohh…,”hanya desah penuh nafsu itu yang keluar dari mulut Bu Haji. “Mmhhhhh…Zal..Zal…,”bisk Bu Haji di telinga Rizal. Rizal terus saja menyedot-nyedot susu Bu Haji. Pikiran Rizal sudah dipenuhi nafsu sex. “Zal…hhhmm…Zal…ke kamar aja…,”bisik Bu Haji. Rizal mengendorkan pelukannya. Bu Haji menarik tubuhnya dari pelukan ketat Rizal. Ia bergerak ke saklar. Klik!!Lalu seluruh ruangan tengah yang menuju kamar Bu Haji yang terlihat dari luar kalau lampu menyala langsung gelap. Rizal kembali merangkuli tubuh Bu Haji dan menciumi bibirnya. Bu Haji membalas dengan tak kalah agresif. Bu Haji meciumi Rizal, memeluknya, dan menariknya. Rizal mengikuti gerakan Bu Haji. Bu Haji dan Rizal tetap berpelukan dan berciuman ketika meraka melangkah ke kamar. Ketika akhirnya sampai di kamar, Bu Haji menarik tubuh Rizal ke kasur. Rizal tertarik menindih tubuh Bu Haji. Kaki Bu Haji terbuka menjuntai di lantai sementara tubuhnya rebah di kasur. Rizal menunduk menggumulinya. Ia menempatkan bagian kontolnya di selangkangan Bu Haji yang terbuka. Rizal bisa merasakan empuknya memek Bu Haji yang masih terbungkus celana pendek ketat. Mulutnya menciumi pusar Bu Haji sambil kedua tangannya menelanjangi tubuh bagian atas Bu Haji. Bu Haji tak kalah agresif membuka baju Rizal. Ciuman Rizal makin liar. Mulutnya bergerak ke pinggul Bu Haji. Kedua tangannya membuka celana ketat pendek Bu Haji. Ia membukanya perlahan-lahan. Bibirnya merangsek menciumi bagian celana dalam Bu Haji yang terlihat. Bu Haji hanya melihati Rizal. Ketika akhirnya celana pendek itu lepas, terlihatlah gundukan memek Bu Haji yang tebal terbungkus celana dalam putih. “Mmhhhoooh..,”desah Rizal sambil mengecup permukaan celana dalam itu pelan. Lalu ia berdiri membuka celananya. Ia berdiri telanjang bulat dengan ****** yang mengacung tegang. Bu Haji memandangi ****** Rizal. Rizal berdiri mengocok kontolnya sebentar lalu membungkuk membuka celana dalam Bu Haji. Kini tubuh bugil Bu Haji terpampang di depanya. Rizal mendekatkan mulutnya ke memek Bu Haji yang dipenuhi jembut lebat. “Nnnggghhooohh…,”Rizal mendesah ketika mengecup permukaan memek Bu Haji. Bu Haji mengangkangkan pahanya lebar-lebar dan mengangkat pantatnya ketika mulut Rizal menyentuh permukaan memeknya. Rizal lalu mendorong tubuh Bu Haji perlahan ke tengah tempat tidur. Di tengah2 tempat tidur itu Bu Haji telentang pasrah dengan paha terbuka. Ia melihat Rizal mendatangi ke tengah tempat tidur dengan ****** yang teracung tegang. Ketika Rizal telah memasuki pahanya yang terbuka lebar,Bu Haji melihat Rizal mengocok-ngocok kontolnya. Lalu ketika Rizal mulai bergerak menindihnya, Bu Haji merasa darahnya mendesir. Ia makin melebarkan pahanya. Ia merangkul leher Rizal. Rizal menindih tubuh Bu Haji dan mencium mulutnya. Bu Haji membalasnya dengan mengulum bibr Rizal. Rizal mengerakkan pantatnya, dengan kontolnya yang tegang ia mencari memek Bu Haji. Akhirnya ujung ****** Rizal merasakan permukaan memek Bu Haji yang basah. Ia menekan-nekannya perlahan. Bu Haji membantunya dengan menggerakkan pinggulnya. Rizal merasakn ujung kontolnya masuk sedikit di celah memek Bu Haji. Bu Haji merapatkan selangkangannya. Lalu Rizal menusukkan kontolnya. “Hhhooohh Bu Haji..,’desahnya seraya menusukkan kontolnya. “Nnngghhhoohhh sayang…,”desah Bu Haji. Bu Haji merasakan ****** Rizal melesak memasuki memeknya yang basah. Bu Haji menggerakkan pinggulnya menyambut ****** Rizal yang menusuk lobang memeknya. Lalu seketika melingkarkan pahanya di pinggul Rizal. “Hhhooohhh sayang….besar sekali kontolmu…,”desah Bu Haji di telinga Rizal. Desahan ini membuat Rizal berkobar. Ia menarik kontolnya dan menusukkannya dengan cepat ke dalam lobang memek Bu Haji. “Hhhhhooohhh Bu Haji…hhoohhh…”Rizal mengerang penuh nafsu. “Hhhoohh sayang..kocok terus…hhoohh..enak sekali sayang..hhoohh..,”Bu Ijah mendesah lirih sendu di telunga Rizal. “HHoohh…hhoohh….hhoo enak sekali..hhohh..hhoohh…Bu Haji sayang…hhoohhh…hhhoohhh…,”Rizal mengerang penuh nafsu. Rizal menggerakkan pantatnya naik-turun. Ia menggenjoti tubuh Bu Haji dengan cepat. Kontolnya keluar masuk dengan cepat dan kuat dalam lobang memek Bu Haji. Bu Haji makin mengetatkan selangkangannya di pinggul Rizal. “Oooohhh sayang…genjot sayang…hhhoohh …entoti terus sayang…hhhooohhh…hhhoohhh..enak sekali tusukan kontolmu sayang…hhoohh…entotin yang lama say…ooohhh…sayang…oohhh…,”Bu Haji mendesah penuh nafsu. Rizal merasakan tubuhnya dan tubuh Bu Haji hangat. Ia melihat wajah Bu Haji yang redup penuh nafsu. Ia melihat wajah Bu Haji bergerak-gerak mengikuti setiap tusukan kontolnya. Ia merasakan nikmat yang luar biasa di ujung kontolnya ketika menusuki bagian dalam lobang memek Bu Haji. Bu Haji merasakan tusukan-tuskan dalam lobang memeknya begitu cepat. Ia melebarkan pahanya dan betisnya merangkul pinggul Rizal. Dengan matanya yang sayu Bu Haji melihat pantat Rizal naik-turun memompa dan menggenjotinya. Seiring itu lobang memeknya merasakan nikmat yang penuh sensasi ditusuki ****** Rizal. Ia menggerakkan tanggannya merangkul pinggang Rizal. Berusaha menguasai dan memiliki tubuh yang sedang menggumuli dan menggagahinya. “Hhhhoohhh sayang… entotin memekku say…ooohhh…terus say..hhhoohh..enak sekali sayang…oooohhh….,”Bu Haji makin gelap mata menahan nikmatnya senggama itu. “Iya say…hhoohh..iya sayang…,”bisik Rizal penuh birahi di telinga Bu Haji. Ia makin merapatkan tubuhnya yang penuh keringat ke tubuh Bu Haji.”Iya say..hhhoohh..iya say…enak sekali mengentotimu say…hhhoohh..,”erang Rizal lirih. Bu Haji makin dipenuhi birahi nafsu. Dengan kedua tangan mencengkeram erat pinggang Rizal ia menggerakkan pinggulnya makin liar menerima tusukan-tusukan ****** Rizal dalam lobang memeknya. “Hhhhggggg….nnggghhooohhh…nnnggghhhhoohhh…,”Bu Haji makin ketat menempelkan memenya ke pangakal ****** Rizal.. Rizal merasakan tubuh Bu Haji makin hangat, dan mulai bergoyang liar tidak teratur. Rizal tahu Bu Haji sesaat lagi akan mengalami orgasme. Rizal memacu tusukan kontolnya makin cepat. Ia terus memompa dan menggenjot. Lalu ia merasakan pangkal paha Bu Haji makin melebar dan mendesak ke tubuhnya. Tangan Bu Haji mencengkeram kuat pinngangnya…. “Hhhhggggghhh…nnggghhhhooohh..Zal…nnggghhhoohhh…oo oohhh…hhhggg..,” desahan sengau penuh nafsu Bu Haji tiba2 tertahan dan seketika Rizal merasakan lobang memek Bu Haji berdenyut-denyut cepat, dan seiring itu kontolnya merasakan siraman mani yang hangat dalam lobang memek Bu Haji. “Hhhngghhoohhh..hhhoohhh…ooohh..nnggghhhooohhh…,”B u Haji tak henti2 menjerit keenakan merasakn orgasmenya. Rizal memacu makin kuat dan. “Hhhhnggghhhoohhh…hohohh..ohhhh..,” tak lama berselang Rizalpun menghujamkan kotolnya dalam2 dan kuat dalam memek Bu Haji. “Hhhaahh..hhhaaahhh…,”desah Rizal memuncratkan maninya dalam memek Bu Haji. Kontolnya menyemprotkan mani berkali kali. Kontolnya mengangguk-angguk dalam memek Bu Haji. Bu Haji merasakan lobang memeknya dipenuhi mani yang hangat. Ia merem-melek menikmati ****** Rizal yang berdenyut-denyut dalam lobang memeknya. Bu Haji terus merasakan gerakan pinggulnya yang belum berhenti bergerak otomatis karena orgsmenya. Ia meraih mulut Rizal dan seperti kehausan langsung menciumin dan mengulumnya membalas lumatan mulut Bu Haji. Matanya merem-melek menahan nikmatnya orgasmenya sambil tak berhenti mengulumi bibr Bu Haji. Lalu akhirnya ciuman2 mereka mulai longgar seiring makain lemahnya denyutan2 yang mereka rasakan dalam alat senggama mereka berdua. Dan akhirnya gerakan2 itu berhenti. Bu Haji mendenguskan nafas sambil merentangkan kedua tangannya lebar2 ke kiri-kanan. Ia memalingkan wajah ke samping. Rizal melemaskan tubuhnya di atas tubuh Bu Haji. Wajahnya menelungkup di sisi leher Bu Haji. Ia mendesahkan nafas satu-satu. Kurang lebih lima menit mereka diam membisu. Mereka masih merasakan suhu tubuh yang hangat. “Zal…,”Bu Haji menggerakkan tangannya ke punggung Rizal. Dan merabanya. “Nggghhahh…,”Rizal menyahut lemah. Ia bergulir turun dari atas tubuh Bu Haji. Bu Haji mengejarnya dan memeluknya. Mulutnya mengulum lembut bibir Rizal. “Zal, kamu memang sering memimpikan hal ini kan..,”bisik Bu Haji. “Iya…sangat sering…,”jawab Rizal pelan sambil memadangi mata Bu Haji. Aku tahu…,”kata Bu Haji. “Dari caramu memandangi aku, aku tahu kamu sering menginginkan ini. Aku juga Zal..,”bisik Bu Haji lagi. Tangannya membelai-belai puting Rizal yang mungil. “Kok bisa..? Ibu cantik. Putih. Tubuh ibu juga bongsor dan seksi sekali. Sedangkan aku bisa dibilang agak kurus…,”kata Rizal. “Nnngghhhmmmmaahh…,”desah Bu Haji sambil mengulum lagi bibir Rizal. Rizal membalasnya. “Justru karena badanmu ini yang bikin ibu penasaran. Karena orang yang punya badan kurusnya seperti kamu ini pasti memiliki nafsu yang besar. Dan ibu sering mebayangkan nafsumu seperti apa. Apalagi kamu sering memandangi ibu. Dan tadi nafsumu udah bikin ibu gelap mata..,”jelas Bu Haji. Rizal lalu mendesakkan badannya ke tubuh bugil Bu Haji. Memeluknya erat. Menciumi lehernya. Rizal berbisik di telinga Bu Haji…,”Bu, aku tidur di sini yah…?” “Iya sayang…,”jawab Bu Haji membalas merengkuh tubuh Rizal. Malam itu Rizal tidur di ranjang yang biasa jadi tempat tidur Bu Haji dan Pak Haji. Menjelang subuh mereka kembali menuntaskan nafsu syahwat mereka. Yang berlanjut hingga esok siangnya. Sejak itu Bu Haji makin jarang mengikuti Pak Haji mengawasi rumah2 mereka. Ia lebih senang tinggal di rumah dan mengikuti dorongan nafsu seksnya. Rizal berkali-kali menggumuli tubuh Bu Haji mulai dari kamar mandi, ruang tengah, dapur, sampai kamar tidur. Ia memperlakukan Bu Haji seperti pacarnya

BuNingsih. Kami bertetangga dengan sebuah keluarga PNS yang baru pindah dari Jogya. Ayahku adalah pegawai negeri sipil biasa dan Pak Achmad adalah juga PNS tetapi punya kedudukan yang lebih tinggi. Kalau gak salah Pak Achmad berasal dari kota Klaten sedangkan Bu Achmad berasal dari Jogya. Pak Achmad ini orangnya gemuk pendek dan berkulit agak
Usia Bu Harjono sebenarnya tidak muda lagi. Mungkin menjelang 50 tahun. Sebab suaminya, Pak Harjono yang menjabat Ketua RT di kampungku, sebentar lagi memasuki masa pensiun. Aku mengetahui itu karena hubunganku dengan keluarga Pak Harjono cukup dekat. Maklum sebagai tenaga muda aku sering diminta Pak Harjono untuk membantu berbagai urusan yang berkaitan dengan kegiatan berbeda dengan suaminya yang sering sakit-sakitan, sosok istrinya wanita beranak yang kini menetap di luar Jawa mengikuti tugas sang suami itu, jauh berkebalikan. Kendati usianya hampir memasuki kepala lima, Bu Har begitu biasanya aku dan warga lain memanggil sebagai wanita belum kehilangan daya beberapa kerutan mulai nampak di wajahnya. Tetapi buah dadanya, pinggul dan pantatnya, sungguh masih mengundang pesona. Aku dapat mengatakan ini karena belakangan terlibat perselingkuhan panjang dengan wanita berpostur tinggi besar tersebut. Kisahnya berawal ketika Pak Harjono mendadak menderita sakit cukup masuk rumah sakit dalam keadaan koma dan bahkan berhari-hari harus berada di ruang ICU Intensive Care Unit sebuah RS pemerintah di kotaku. Karena ia tidak memiliki anggota keluarga yang lain sementara putri satu-satunya berada di luar Jawa, aku diminta Bu Har untuk membantu menemaninya selama suaminya berada di RS menjalani aku tidak bisa menolak karena memang masih menganggur setamat SMA setahun lalu.? Kami bapak-bapak di lingkungan RT memita Mas Rido mau membantu sepenuhnya keluarga Pak Harjono yang sedang tertimpa musibah. Khususnya untuk membantu dan menemani Bu Har selama di rumah sakit. Mau kan Mas Rido,?? Begitu kata beberapa anggota arisan bapak-bapak kepadaku saat menengok ke rumah Pak Nandang, seorang warga yang dikenal dermawan secara diam-diam menyelipkan uang Rp 100 ribu di kantong celanaku yang katanya untuk membeli rokok agar tidak menyusahkan Bu Har. Dan aku tidak bisa menolak karena memang Bu Har sendiri telah memintaku untuk menemaninya. Hari-hari pertama mendampingi Bu Har merawat suaminya di RS aku dibuat mondar-mandir menebus obat atau membeli berbagai keperluan lain yang dibutuhkan. bahkan kulihat wanita itu tak sempat mandi dan sangat kelelahan. Mungkin karena tegang suaminya tak kunjung siuman dari kondisi komanya. Menurut dokter yang memeriksa, kondisi Pak Harjono yang memburuk diduga akibat penyakit radang lambung akut yang akibat komplikasi dengan penyakit diabetis yang diidapnya cukup lama, daya tahan tubuhnya menjadi melemah. Menyadari penyakit yang diderita tersebut, yang kata dokter proses penyembuhannya dapat memakan waktu cukup lama, berkali-kali aku meminta Bu Har untuk bersabar. Sudahlah bu, ibu pulang dulu untuk mandi atau dua hari saya lihat ibu tidak sempat mandi. Biar saya yang di sini menunggui Pak Har,? kataku menenangkan. Saranku rupanya mengena dan diterima. Maka siang itu, ketika serombongan temannya dari tempatnya mengajar di sebuah SLTP membesuk oh ya Bu Har berprofesi sebagai guru sedang Pak Har karyawan sebuah instansi pemerintah, ia meminta para pembesuk untuk menunggui mau pulang dulu sebentar untuk mandi diantar Nak Rido. Sudah dua hari saya tidak sempat mandi,? katanya kepada rekan-rekannya. Dengan sepeda motor milik Pak Har yang sengaja dibawa untuk memudahkan aku kemana-mana saat diminta tolong oleh keluarga itu, aku pulang memboncengkan Bu Har. Tetapi di perjalanan dadaku sempat mengerem mendadak motor yang kukendarai karena nyaris menabrak becak, tubuh wanita yang kubonceng tertolak ke depan. Akibatnya di samping pahaku tercengkeram tangan Bu Har yang terkaget akibat kejadian tak terduga itu, punggungku terasa tertumbuk benda empuk. Tertumbuk buah dadanya yang kuyakini ukurannya cukup pikiran nakalku jadi mulai liar. Sambil berkonsentrasi dengan sepeda motor yang kukendarai, pikiranku berkelana dan mengkira-kira membayangkan seberapa besar buah dada milik wanita yang memboncengku. Pikiran kotor yang semestinya tidak boleh timbul mengingat suaminya adalah seorang yang kuhormati sebagai Ketua RT di nyeleneh itu muncul, mungkin karena aku memang sudah tidak perjaka lagi. Aku pernah berhubungan seks dengan seorang WTS kendati hanya satu kali. Hal itu dilakukan dengan beberapa teman SMA saat usai pengumuman hasil Ebtanas. Setelah mengantar Bu Har ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahku, aku pamit pulang mengambil sarung dan baju untuk lama-lama nak Rido, ibu cuma sebentar kok mandinya. Lagian kasihan teman-teman ibu yang menunggu di rumah sakit,? katanya. Dan sesuai yang dipesannya, aku segera kembali ke rumah Pak Har setelah mengambil sarung dan baju. Langsung masuk ke ruang dalam rumah Pak Har. Ternyata, di meja makan telah tersedia segelas kopi panas dan beberapa potong kue di piring mengetahui aku yang datang, terdengar suara Bu Har menyuruhku untuk menikmati hidangan yang disediakan. Maaf Nak Rido, ibu masih mandi. Sebentar lagi selesai,? suaranya terdengar dari kamar mandi di bagian belakang. Tidak terlalu lama menunggu, Ia keluar dari kamar mandi dan langsung menuju ke kamarnya lewat di dekat ruang makan tempatku minum kopi dan makan itu ia hanya melilitkan handuk yang berukuran tidak terlalu besar untuk menutupi tubuhnya yang basah. Tak urung, kendati sepintas, aku sempat disuguhi pemandangan yang mendebarkan. Betapa tidak, karena handuk mandinya tak cukup besar dan lebar, maka tidak cukup sempurna untuk dapat menutupi ketelanjangan benar seperti dugaanku, buah dada Bu Har memang berukuran besar. Bahkan terlihat nyaris memberontak keluar dari handuk yang melilitnya. Bu Har nampaknya mengikat sekuatnya belitan handuk yang dikenakanannya tepat di bagian dadanya. Sementara di bagian bawah, karena handuk hanya mampu menutup persis di bawah pangkal paha, kaki panjang wanita itu sampai ke pangkalnya sempat menarik tatap ketika ia hendak masuk ke kamarnya, dari bagian belakang terlihat mengintip buah pantatnya. Pantat besar itu bergoyang-goyang dan sangat mengundang saat ia melangkah. Dan ah… yang tak kalah syur, ia tidak mengenakan celana dalam. Bicara ukuran buah dadanya, mungkin untuk membungkusnya diperlukan Bra ukuran 38 atau wanita yang telah berumur, pinggangnya memang tidak seramping gadis remaja. Tetapi pinggulnya yang membesar sampai ke pantatnya terlihat membentuk lekukan menawan dan sedap dipandang. Apalagi kaki belalang dengan paha putih mulus miliknya itu, sungguh masih menyimpan magnit. Maka degup jantungku menjadi kian kencang terpacu melihat bagian-bagian indah milik Bu cuma sekilas, begitu aku membatin. Tetapi ternyata tidak. Kesempatan kembali terulang. Belum hilang debaran dadaku, ia kembali keluar dari kamar dan masih belum mengganti handuknya dengan pakaian. Tanpa mempedulikan aku yang tengah duduk terbengong, ia berjalan mendekati almari di dekat tempatku sana ia mengambil beberapa barang yang diperlukan. Bahkan beberapa kali ia harus membungkukkan badan karena sulitnya barang yang dicari seperti ia sengaja melakukan hal ini. Tak urung, kembali aku disuguhi tontonan yang tak kalah mendebarkan. Dalam jarak yang cukup dekat, saat ia membungkuk, terlihat jelas mulusnya sepasang paha Bu Har sampai ke yang sempurna, putih mulus dan tampak masih kencang. Dan ketika ia membungkuk cukup lama, pantat besarnya jadi sasaran tatap mataku. Kemaluannya juga terlihat sedikit mengintip dari celah pangkal pahanya. Perasaanku menjadi tidak karuan dan badanku terasa panas dingin dibuatnya. Apakah Bu Har menganggap aku masih pemuda ingusan?Hingga ia tidak merasa canggung berpakaian seronok di hadapanku? Atau ia menganggap dirinya sudah terlalu tua hingga mengira bagian-bagian tubuhnya tidak lagi mengundang gairah seorang laki-laki apalagi laki-laki muda sepertiku? Atau malah ia sengaja memamerkannya agar gairahku terpancing? Pertanyaan-pertanyaan itu serasa berkecamuk dalam terus berlanjut ketika kami kembali berboncengan menuju rumah sakit. Dan yang pasti, sejak saat itu perhatianku kepada Bu Har berubah total. Aku menjadi sering mencuri-curi pandang untuk dapat menatapi bagian-bagian tubuhnya yang kuanggap masih aduhai. Apalagi setelah mandi dan berganti pakaian, kulihat ia mengenakan celana dan kaos lengan panjang ketat yang seperti hendak mencetak jadi kian terbakar kendati tetap kupendam dalam-dalam. Dan perubahan yang lain, aku sering mengajaknya berbincang tentang apa saja di samping selalu sigap mengerjakan setiap ia membutuhkan bantuan. Hingga hubungan kami semakin akrab dari waktu ke waktu. Sampai suatu malam, memasuki hari kelima kami berada di rumah sakit, saat itu hujan terus mengguyur sejak sore orang-orang yang menunggui pasien yang dirawat di ruang ICU, sejak sore telah mengkapling-kapling teras luar bangunan ICU. Maklum, di malam hari penunggu tidak boleh memasuki bagian dalam ruang ICU. Dan pasien biasanya memanfaatkan teras yang ada untuk tiduran atau duduk mengobrol. Dan malam itu, karena guyuran hujan, lahan untuk tidur jadi menyempit karena pada beberapa bagian tempias oleh air aku dan Bu Har yang baru mencari kapling setelah makan malam di kantin, menjadi tidak kebagian tempat. Setelah mencari cukup lama, akhirnya aku mengusulkan untuk menggelar tikar dan karpet di dekat bangunan kamar mayat. Aku mengusulkan itu karena jaraknya masih cukup dekat dengan ruang ICU dan itu satu-satunya tempat yang memungkinkan untuk berteduh kendati cukup gelap karena tidak ada penerangan di Bu Har menolak, karena posisinya di dekat kamar mayat. Namun akhirnya ia menyerah setelah mengetahui tidak ada tempat yang lain dan aku menyatakan siap berjaga sepanjang malam.? Janji ya Rid setelah cukup akrab Bu Har tidak mengembel-embeli sebutan Nak di depan nama panggilanku, kamu harus bangunkan ibu kalau mau kencing atau beli ibu takut ditinggal sendirian,? katanya.? Wah, persediaan rokokku lebih dari cukup kok bu. Jadi tidak perlu kemana-mana lagi,? jawabku. Nyaman juga ternyata menempati kapling dekat kamar mayat. Bisa terbebas dari lalu-lalang orang hingga bisa beristirahat cukup tenang. Dan kendati gelap tanpa penerangan, bisa terbebas dari cipratan air hujan karena tempat kami menggelar tikar dan karpet terlindung oleh tembok setinggi sekitar setengah tiduran agak merapat karena sempitnya ruang yang ada, Bu Har mengajakku ngobrol tentang banyak hal. Dari soal kerinduannya pada Dewi, anaknya yang hanya bisa pulang setahun sekali saat lebaran sampai ke soal penyakit yang diderita Pak Harjono. Menurut Bu Har penyakit diabetis itu diderita suaminya sejak delapan tahun karena penyakit itulah penyakit radang lambung yang datang belakangan menjadi sulit disembuhkan.? Katanya penyakit diabetes bisa menjadikan laki-laki jadi impotensi ya Bu??? Kata siapa, Rid??? Eh… anu, kata artikel di sebuah koran,? jawabku agak tergagap. Aku merasa tidak enak berkomentar seperti itu terhadap penyakit yang diderita suami Bu Har.?Rupanya kamu gemar membaca ya. Benar kok itu, makanya penyakit kencing manis di samping menyiksa suami yang mengidapnya juga berpengaruh pada istrinya. Untung ibu sudah tua,? ujarnya lirih. Merasa tidak enak topik perbincangan itu dapat membangkitkan kesedihan Bu Har, akhirnya aku memilih diam. Dan aku yang tadinya tiduran dalam posisi telentang, setelah rokok yang kuhisap kubuang, mengubah posisi tidur memunggungi wanita kendati sangat senang bersentuhan tubuh dengan wanita itu, aku tidak mau dianggap kurang ajar. Sebab aku tidak tahu secara pasti jalan pikiran Bu Har yang sebenarnya. Tetapi baru saja aku mengubah posisi tidur, tangan Bu Har terasa mencolek pinggangku.? Tidurmu jangan memunggungi begitu. Menghadap ke sini, ibu takut,?katanya lirih. Aku kembali ke posisi semula, tidur telentang. Namun karena posisi tidur Bu Har kelewat merapat, maka saat berbalik posisi tanpa sengaja lenganku menyenggol buah dada wanita itu. Memang belum menyentuh secara langsung karena ia mengenakan daster dan selimut yang menutupi tubuhnya. Malangnya, Bu Har bukannya menjauh atau merenggangkan tubuh, tetapi malah semakin merapatkan tubuhnya ke anak kecil yang ketakutan saat tidur dan mencari perasaan aman pada ibunya. Akhirnya, dengan keberanian yang kupaksakan - karena ku yakin saat itu Bu Har belum pulas tertidur - aku mulai mencoba-coba. Seperti yang dimauinya, aku mengubah kembali posisi tidur miring menghadapinya. Jadilah sebagian besar tubuhku merapat ketat ke tubuhnya hingga terasa kehangatan mulai menjalari di situ aku berbuat seolah-olah telah mulai lelap tertidur sambil menunggu reaksinya. Reaksinya, Bu Har terbangkit dan menarik selimut yang dikenakannya. Selimut besar dan tebal itu ditariknya untuk dibentangkan sekaligus menutupi tubuhku. Jadilah tubuh kami makin berhimpitan di bawah satu ketika aku nekad meremas telapak tangannya dan ia membalas dengan remasan lembut, aku jadi mulai berani beraksi lebih jauh. Kumulai dengan menjalari pahanya dari luar daster yang dikenakannya dengan telapak tanganku. Ia menggelinjang, tetapi tidak menolakkan tanganku yang mulai nakal itu. Malah posisi kakinya mulai direnggangkan yang memudahkanku menarik ke atas bagian bawah ketika usapan tanganku mulai menjelajah langsung pada kedua pahanya, kuketahui secara pasti ia tidak menolaknya. Tanganku malah dibimbingnya untuk menyentuh kemaluannya yang masih tertutup celana dalam. Seperti keinginanku dan juga keinginannya, telapak tanganku mulai menyentuh dan mengusap bagian membusung yang ada di selangkangan wanita mendesah lirih saat usapan tanganku cukup lama bermain di sana. Juga saat tanganku yang lain mulai meremasi buah dadanya dari bagian luar Bra dan dasternya. Sampai akhirnya, ketika tanganku yang beroperasi di bagian bawah telah berhasil menyelinap ke bagian samping celana dalam dan berhasil mencolek-colek celah kemaluannya yang banyak ditumbuhi rambut, dia dengan suka rela memereteli sendiri kancing bagian depan seperti wanita yang hendak menyusui bayinya, dikeluarkannya payudaranya dari Bra yang membungkusnya. Layaknya bayi yang tengah kelaparan mulutku segera menyerbu puting susu sebelah kiri milik Bu Har. Kujilat-jilat dan kukulum pentilnya yang terasa mencuat dan mengeras di mulutku. Bahkan karena gemas, sesekali kubenamkan wajahku ke kedua payudara wanita berukuran besar dan agak mengendur namun masih menyisakan kehangatan. Sementara Ia sendiri, sambil terus mendesis dan melenguh nikmat oleh segala gerakan yang kulakukan, mulai asyik dengan mainannya. Setelah berhasil menyelinap ke balik celana pendek yang kukenakan, tangannya mulai meremas dan meremas penisku yang memang telah teman-temanku, senjataku tergolong long size, hingga Ia nampak keasyikkan dengan temuannya itu. Tetapi ketika aku hendak menarik celana dalamnya, tubuhnya terasa menyentak dan kedua pahanya dirapatkan mencoba menghalangi maksudku.? Mau apa Rid… jangan di sini ah nanti ketahuan orang,? katanya lirih.?Ah, tidak apa-apa gelap kok. Orang-orang juga sudah pada tidur dan tidak bakalan kedengaran karena hujannya makin besar.? Hujan saat itu memang semakin deras. Entah karena mempercayai omonganku. Atau karena nafsunya yang juga sudah memuncak terbukti dengan semakin membanjirnya cairan di lubang kemaluannya, ia mau saja ketika celananya kutarik ke ia menarik celana dalamnya ketika aku kesulitan melakukannya. Ia juga membantu membuka dan menarik celana pendek dan celana dalam yang kukenakan. Akhirnya, dengan hanya menyingkap daster yang dikenakannya aku mulai menindih tubuhnya yang berposisi mengangkang. Karena dilakukan di dalam gelap dan tetap dibalik selimut tebal yang kupakai bersama untuk menutupi tubuh, awalnya cukup sulit untuk mengarahkan penisku ke lubang berkat bimbingan tangan lembutnya, ujung penisku mulai menemukan wilayah yang telah membasah. Slep? penis besarku berhasil menerobos dengan mudah liang sanggamanya. Aku mulai menggoyang dan memaju-mundurkan senjataku dengan menaik-turunkan pantatku. Basah dan hangat terasa setiap penisku membenam di sambil terus meremasi kedua buah dadanya secara bergantian, sesekali bibirnya kulumat. Maka ia pun melenguh tertahan, melenguh dan mengerang tertahan. Ah, dugaanku memang tidak meleset tubuhnya memang masih menjanjikan kehangatan. Kehangatan yang prima khas dimiliki wanita berpengalaman. Dihujam bertubi-tubi oleh ketegangan penisku di bagian kewanitannya, Ia mulai mengimbangi besar besarnya mulai digerakkan memutar mengikuti gerakan naik turun tubuhku di bagian bawah. Memutar dan terus memutar dengan gerak dan goyang pinggul yang terarah. Hal itu menjadikan penisku yang terbenam di dalam vaginanya serasa diremas. Remasan nikmat yang melambungkan jauh anganku entah sesekali otot-otot yang ada di dalam vaginanya seolah menjepit dan mengejang.? Ah… ah.. enak sekali. Terus, ah.. ah,?? Aku juga enak Rid, uh.. uh? uh. Sudah lama sekali tidak merasakan seperti ini. Apalagi punyamu keras dan penjang. Auh… ah.. ah,? Sampai akhirnya, aku menjadi tidak tahan oleh goyangan dan remasan vaginanya yang kian kian naik ke ubun-ubun dan seolah mau meledak. Gerakan bagian bawah tubuhku kian kencang mencolok dan mengocok vaginanya dengan penisku.? Aku tidak tahan, ah.. ah.. Sepertinya mau keluar, shhh, ah… ah,?? Aku juga Rid, terus goyang, ya.. ya… ah,? Setelah mengelojot dan memuntahkan segala yang tak dapat kubendungnya, aku akhirnya ambruk di atas tubuh wanita cukup banyak menyembur di dalam lubang kenikmatannya. Begitupun Ia, setelah kontraksi otot-otot yang sangat kencang, ia meluapkan ekspresi puncaknya dengan mendekap erat tubuhku. Dan bahkan kurasakan punggungku sempat tercakar oleh kuku-kukunya. Cukup lama kami terdiam setelah pertarungan panjang yang melelahkan.?Semestinya kita tidak boleh melakukan itu ya Rid. Apalagi bapak lagi sakit dan tengah dirawat,? kata Ia sambil masih tiduran di dekatku. Aku mengira ia menyesal dengan peristiwa yang baru terjadi itu.? Ya Maaf… soalnya tadi…?? Tetapi tidak apa-apa kok. Saya juga sudah lama ingin menikmati yang seperti sejak 5 tahun lebih Pak Har terkena diabetis, ia menjadi sangat jarang memenuhi kewajibannya. Bahkan sudah dua tahun ini kelelakiannya sudah tidak berfungsi lagi. Cuma, kalau suatu saat ingin melakukannya lagi, kita harus hati-hati. Jangan sampai ada yang tahu dan menimbulkan aib diantara kita,?ujarnya lirih. Plong, betapa lega hatiku saat itu. Ia tidak marah dan menyesal dengan yang baru saja terjadi. Dan yang membuatku senang, aku dapat melampiaskan hasrat terpendamku kepadanya. Kendati aku merasa belum puas karena semuanya dilakukan di kegelapan hingga keinginanku melihat ketelanjangan tubuhnya belum seperti yang dipesankannya, aku berusaha mencoba bersikap sewajar mungkin saat berada diantara orang-orang. Seolah tidak pernah terjadi sesuatu yang luar biasa diantara kami. Kendati aku sering harus menekan keinginan yang menggelegak akibat darah mudaku yang gampang panas saat berdekatan sejak itu lokasi teras di belakang kamar mayat menjadi saksi sekitar tiga kali hubungan sumbang kami. Hubungan sumbang yang terpaksa kuhentikan seiring kedatangan Bu Hartini, adik Pak Harjono yang bermaksud menengok kondisi sakit kakaknya. Hanya terus terang, sejak kehadirannya ada perasaan kurang senang pada sejak Ia ada yang menemani merawat suaminya di rumah sakit, kendati aku tetap diminta untuk membantu mereka dan selalu berada di rumah sakit, aku tidak lagi dapat menyalurkan hasrar seksualku. Hanya sesekali kami pernah nekad menyalurkannya di kamar mandi ketika hasrat yang ada tak dapat pun secara kucing-kucingan dengan Bu Tini dan segalanya dilaksanakan secara tergesa-gesa hingga tetap tidak memuaskan kami berdua. Sampai suatu ketika, saat Pak Har telah siuman dan perawatannya telah dialihkan ke bangsal perawatan yang terpisah, Bu Tini menyarankan kepada Ia untuk tidur di rumah.?Kamu sudah beberapa hari kurang tidur Mbak, kelihatannya sangat kelelahan. Coba kamu kalau malam tidur barang satu dua hari di rumah hingga istirahat yang cukup dan tidak jatuh sakit. Nanti kalau kedua-duanya sakit malah merepotkan. Biar yang nunggu Mas Har kalau malam aku saja diteman Dik Rido kalau mau?ujarnya. Ia setuju dengan saran adik iparnya. Ia memutuskan untuk tidur di rumah malam itu. Maka hatiku bersorak karena terbuka peluang untuk menyetubuhinya di rumah. Tetapi bagaimana caranya pamit pada Bu Tini? Kalau aku ikut-ikutan pulang untuk tidur di rumah apa tidak mengundang kecurigaan? Aku jadi berpikir keras untuk menemukan jalan baru merasa plong setelah muncul selintas gagasan di benakku. Sekitar pukul malam, lewat telepon umum kutelepon rumahnya. Wanita itu masih terjaga dan menurut pengakuannya tengah menonton televisi. Maka nekad saja kusampaikan niatku kepadanya. Dan ternyata ia memberi sambutan cukup baik.?Kamu nanti memberi tanda kalau sudah ada di dekat kamar ibu ya. Nanti pintu belakang ibu bukakan. Dan sepeda motornya di tinggal saja di rumah sakit biar tidak kedengaran tetangga. Kamu bisa naik becak untuk pulang,? katanya berpesan lewat telepon. Untuk tidak mengundang kecurigaan, sekitar pukul aku masuk ke bangsal tempat Pak Har dirawat menemani Bu Tini. Namun setengah jam sesudahnya, aku pamit keluar untuk nongkrong bersama para Satpam rumah sakit seperti yang biasa kulakukan setelah kedatangan Bu Tini. Di depan rumah sakit aku langsung meminta seorang abang becak mengantarku ke kampungku yang berjarak tak lebih dari satu berjalan sesuai rencana. Setelah kuketuk tiga kali pintu kamarnya, kudengar suara Ia berdehem. Dan dari pintu belakang rumah yang dibukakannya secara pelan-pelan aku langsung menyelinap masuk menuju ruang tengah rumah tersebut. Rupanya, bertemu di tempat terang membuat kami sama-sama selama ini kami selalu berhubungan di tempat gelap di teras kamar mayat. Maka aku hanya berdiri mematung, sedang Ia duduk sambil melihat televisi yang masih dinyalakannya. Cukup lama kami tidak saling bicara sampai akhirnya Ia menarik tanganku untuk duduk di sofa di sampingnya. Setelah keberanianku mulai bangkit, aku mulai berani menatapi wanita yang duduk di ternyata telah siap tempur. Terbukti dari daster tipis menerawang yang dikenakannya, kulihat ia tidak mengenakan Bra di baliknya. Maka kulihat jelas payudaranya yang membusung. Hanya, ketika tanganku mulai bergerilya menyelusuri pangkal paha dan meremasi buah dadanya ia menolak halus.? Jangan di sini Rid, kita ke kamar saja biar leluasa,?katanya lirih. Ketika kami telah sama-sama naik ke atas ranjang besar di kamar yang biasa digunakan oleh suami dan dia, aku langsung menerkamnya. Semula Ia memintaku mematikan dulu saklar lampu yang ada di kamar itu, tetapi aku menolaknya. Saya ingin melihat semua milikmu,? kataku.? Tetapi aku malu aku sudah tua,.? Persetan dengan usia, dimataku, Ia masih menyimpan magnit yang mampu menggelegakkan darah mudaku. Sesaat aku terpaku ketika wanita itu telah melolosi dasternya. Dua buah gunung kembarnya yang membusung nampak telah menggantung. Tetapi tidak kehilangan daya pikatnya. Buah dada yang putih mulus dan berukuran cukup besar itu diujungnya terlihat kedua pentilnya yang berwarna dan sangat menantang untuk diremas. Maka setelah aku melolosi sendiri seluruh pakaian yang kukenakan, langsung kutubruk wanita yang telah tiduran dalam posisi menelentang. Kedua payudaranya kujadikan sasaran remasan kedua tanganku. Kukulum, kujilat dan kukenyot secara bergantian susu-susunya yang besar melihat dari dekat keindahan buah dadanya membuat aku seolah kesetanan. Dan Ia, wanita berhidung bangir dengan rambut sepundak itu menggelepar. Tangannya meremas-remas rambut kepalaku mencoba menahan nikmat atas perbuatan yang tengah kulakukan. Dari kedua gunung kembarnya, setelah beberapa saat bermain di sana, dengan terus menjulurkan lidah dan menjilat seluruh tubuhnya kuturunkan perhatianku ke bagian perut dan di bawah ketika lidahku terhalang oleh celana dalam yang masih dikenakannya, aku langsung memelorotkannya. Ah, vaginanya juga tak kalah indah dengan buah dadanya. Kemaluan yang besar membusung dan banyak ditumbuhi rambut hitam lebat itu, ketika kakinya dikuakkan tampak bagian dalamnya yang memerah. Bibir vaginanya memang nampak kecoklatan yang sekaligus menandakan bahwa sebelumnya telah sering diterobos kemaluan bibir kemaluan itu belum begitu menggelambir. Dan kelentitnya, yang ada di ujung atas, uh… mencuat menantang sebesar biji jagung. Tak tahan cuma memelototi lubang kenikmatan wanita itu, mulailah mulutku yang bicara. Awalnya mencoba membaui dengan hidungku. Ah, ada bau yang meruap asing di dan membuatku tambah terangsang. Dan ketika lidahku mulai kumainkan dengan menjilat-jilat pelan di seputar bibir vaginanya besar itu, Ia tampak gelisah dan menggoyang-goyang kegelian.? Ih… jangan diciumi dan dijilat begitu Rid. Malu ah, tapi, ah.. ah.. ah,? Tetapi ia malah menggoyangkan bagian bawah tubuhnya saat mulutku mencerucupi liang kian kencang dan terus mengencang. Sampai akhirnya diremasnya kepalaku ditekannya kuat-kuat ke bagian tengah selangkannya saat kelentitnya kujilat dan kugigit kecil. Rupanya ia telah mendapatkan orgasme hingga tubuhnya terasa mengejang dan pinggulnya menyentak ke atas.? Seumur hidup baru kali ini vaginaku dijilat-jilat begitu Rid, jadinya cepat gantian deh Aku mainkan punyamu,? ujarnya setelah sebentar mengatur nafasnya yang memburu. Aku dimintanya telentang, sedang kepala dia berada di bagian bawah tubuhku. Sesaat, mulai kurasakan kepala penisku dijilat lidah basah milik wanita itu. Bahkan ia mencerucupi sedikit air maniku yang telah keluar akibat nafsu yang ada senasi tersendiri oleh permainan lidahnya itu dan aku menggelinjang oleh permainan wanita itu. Namun sebagai anak muda, aku merasa kurang puas dengan hanya bersikap pasif. Terlebih aku juga ingin meremas pantat besarnya yang montok dan seksi. Hingga aku menarik tubuh bagian bawahnya untuk ditempatkan di atas persetubuhan yang kata orang disebut sebagai permainan 69. Kembali vaginanya yang berada tepat di atas wajahku langsung menjadi sasaran gerilya mulutku. Sementara pantat besarnya kuremas-remas dengan gemas. Tidak hanya itu jilatan lidahku tidak berhenti hanya bermain di seputar kemaluannya. Tetapi terus ke atas dan sampai ke lubang ia telah membersihkannya dengan sabun baik di kemaluannya maupun di anusnya. Maka tak sedikit pun meruap bau kotoran di sana dan membuatku kian bernafsu untuk menjilat dan mencoloknya dengan ujung lidahku. Tindakan nekadku rupanya membuat nafsunya kembali naik ke ubun-ubun. Maka setelah ia memaksaku menghentikan permainan 69, ia langsung mengubah posisi dengan telentang aku tahu pasti wanita itu telah menagih untuk disetubuhi. Ia mulai mengerang ketika batang besar dan panjang milikku mulai menerobos gua kenikmatannya yang basah. Hanya karena kami sama-sama telah memuncak nafsu syahwatnya, tak lebih dari 10 menit saling genjot dan menggoyang dilakukan, kami telah sama-sama di kasur empuk ranjang kenikmatannya. Ranjang yang semestinya tabu untuk kutiduri bersama wanita itu. Malam itu, aku dan dia melakukan persetubuhan lebih dari tiga kali. Termasuk di kamar mandi yang dilakukan sambil berdiri. Dan ketika aku memintanya kembali yang keempat kali, ia menolaknya halus.?Tubuh ibu cape sekali Rid, mungkin sudah terlalu tua hingga tidak dapat mengimbangi orang muda sepertimu. Dan lagi ini sudah mulai pagi, kamu harus kembali ke rumah sakit agar Bu Tini tidak curiga,? katanya. Aku sempat mencium dan meremas pantatnya saat Ia hendak menutup pintu belakang rumah mengantarku indah dan nikmat rasanya. Usia Pak Har ternyata tidak cukup panjang. Selama sebulan lebih dirawat di rumah sakit, ia akhirnya meninggal setelah sebelumnya sempat dibawa RS yang lebih besar di Semarang. Di Semarang, aku pun ikut menunggui bersamanya serta Bu Tini selama seminggu. Juga ada Mbak Dewi dan suaminya yang menyempatkan diri untuk hubunganku dengan keluarga itu menjadi kian akrab. Namun, hubungan sumbangku dengannya terus berlanjut hingga kini. Bahkan kami pernah nekad bersetubuh di belakang rumah keluarga itu, karena kami sama-sama horny sementara di ruang tengah banyak sanak famili dari keluarganya yang menginap. Entah kapan aku akan menghentikannya, mungkin setelah gairahnya telah benar-benar padam.

NafsuBirahi Ibu Berjilbabku Yang Tinggi. Namaku Iwan, anak semester 8, kuliah di Yogjakarta jurusan management di sebuah universitas. Di rumah yang sederhana aku tinggal bersama seorang adik laki-laki dan ibu. Ibuku kalau di rumah pasti selalu memakai nikab, serba tertutup hanya menyisakan mata dan telapak tangan.

CHAPTER 1 Saat ini aku sedang menghisap sebatang rokok usai makan siang disebuah rest area yang berada didalam jalan tol karena aku hendak pulang ke kampung halamanku Sebelumnya perkenalkan namaku Reno berusia 25 tahun dan saat ini aku sedang mengalami sebuah masalah yang bisa dibilang besar karena akan menentukan arah hidupku karena aku dipaksa orang tuaku untuk meninggalkan pekerjaanku di Ibukota dan aku diminta untuk pulang ke kampung untuk mengurus perkebunan teh peninggalan kakek ku,Sungguh gila memang padahal aku sudah mendapatkan jabatan strategis diperusahaan tempatku bekerja dan itu sebuah pencapaian luarbiasa mengingat umurku baru 25 tahun tetapi itu semua kutinggalkan karena permintaan orang tuaku untuk menyuruhku mengurus perkebunan teh peninggalan kakek ku,itu semua karena ketidakmampuan ayahku mengurus perkebunan teh milik orangtua nya sehingga ayahku melimpahkannya tugas kepadaku,Keputusan ayahku sangat membuatku kecewa karena seharusnya itu adalah tugasnya untuk mengurus kebun teh milik kakek sehingga awalnya aku menolak permintaan nya tetapi karena mamahku yang terus membujuk ku hingga akhirnya aku luluh dan menuruti permintaan orangtuaku terlebih karena aku ini anak tunggal Rasanya sudah hampir 7 tahun aku tak kembali ke kampung halamanku sejak aku lulus SMA dan lanjut berkuliah disalah satu kampus negeri ternama disekitaran ibukota karena aku memiliki prinsip tidak akan pulang ke kampung sebelum aku sukses dan berkeluarga,Setelah rokok ku habis maka aku langsung membayar pesananku dan melanjutkan perjalanan ke kampung halamanku menggunakan mobil hasil pekerjaanku,sebenarnya aku juga sudah memiliki sebuah rumah di ibukota namun aku baru saja menjualnya karena aku tahu mulai saat ini aku akan tinggal dikampung mengurus perkebunan teh peninggalan kakekku Kampung halamanku berada di provinsi Jawa Barat,kampungku ini bisa dibilang agak jauh bahkan dari kota terdekat saja membutuhkan waktu 1 jam Tetapi akhirnya aku sampai juga dirumahku dan kedua orangtuaku pun keluar rumah dan langsung memeluk ku,aku tahu mereka kangen sekali padaku karena sudah hampir 7 tahun aku tak pulang ke rumah Ayahku bernama Ridwan,seorang Guru SD dan sekarang berusia kalau tidak salah sudah 42 tahun sementara mamahku bernama Shinta dan ia tampak sangat cantik diusianya yang baru 38 tahun Mamahku masih sangatlah muda dan mungkin ini sedikit aneh karena mamahku menikah ketika berusia 13 tahun tetapi dijaman dulu dikampungku itu adalah hal yang normal,aku pun juga turut bingung kenapa orang jaman dulu menikah diusia yang masih sangat muda mungkin karena kurangnya pendidikan pada masa itu Setelah kangen-kangenan dengan kedua orangtuaku,aku pun beristirahat dikamarku yang sudah 7 tahun tak kutempati dan kulihat ternyata kondisi nya masih sama hanya sedikit yang sudah berubah “Masih sama kan ?”ujar mamahku dibelakang yang mengagetkanku “Ehh iya mah”ujarku “Mamah sengaja gak ngubah kamar kamu supaya kamu betah” “Terimakasih ya mah,ngomong-ngomong ayah kemana ?” “Ke rumah pak haji yayat ada perlu katanya” “Ohh yaudah reno istirahat dulu ya mah Setelah itu aku pun bersantai dikamarku dan kulihat jam tanganku sudah menunjukan pukul jam 8 malam,rasanya aku mengantuk sekali karena kelelahan akibat perjalanan hingga akhirnya aku tertidur . . . . . Keesokan paginya aku terbangun karena mendengar suara berisik yang ternyata ayahku sedang memanaskan motor karena ia akan berangkat kerja,setelah ayahku berangkat aku lalu menyeduh kopi untuk dinikmati Kurasakan betapa nikmatnya menikmati kopi panas disuasana pedesaan yang sangat sejuk namun tiba-tiba mamahku masuk rumah dengan sekantong belanjaan “Dari mana mah ?”ujarku “Ini mamah abis beli sayur”ujar mamah Setelah itu mamah melewatiku namun tiba-tiba pandanganku tertuju pada bongkahan pantat mamahku yang terlihat begitu seksi ketika berjalan menuju dapur dan sontak membuat kontolku mengeras Astaga apa yang kupikirkan,bathinku Akupun dengan cepat mengalihkan pikiranku dan aku lalu ingin keluar rumah untuk melihat-lihat perkebunan teh yang akan kukelola Sepanjang perjalanan banyak orang-orang kampung yang mendatangiku untuk sekedar berbincang dan ternyata berita kepulanganku sudah tersebar luas Setelah sampai diperkebunan teh rasanya aku seperti terbayang ingatan-ingatan ketika aku masih kecil dan sering bermain di kebun bersama almarhum kakek ku Setelah puas melihat-lihat aku menuju seseorang yang merupakan sosok penting dalam perkebunan ini Tak sampai 5 menit aku sudah tiba dirumah Haji Yayat yang merupakan orang yang menjadi tangan kanan kepercayaan untuk mengurus dan membantu mengelola perkebunan teh kakek ku bahkan ia sudah bekerja diperkebunan sejak kakek ku masih hidup,Kudengar beliau adalah sahabat almarhum kakek ku bahkan ia berangkat haji nya bareng dengan kakek ku “Assalamualaikum”salamku “Waalaikumsalam”ujar haji yayat dari dalam rumah Tak lama haji yayat keluar dan beliau sungguh terkejut melihat kehadiranku “Yaampun Reno bapak gak nyangka kamu sudah sebesar ini”ujar haji yayat “Yaiyalah pak masa kecil mulu”candaku Setelah itu aku disuruh masuk kedalam dan duduk diruang tamu nya “Bu sini Reno dateng”ujar haji yayat memanggil istrinya Tak lama istrinya yang bernama Isna dan kerap kupanggil Bu Haji muncul dari dapur dan ia sama terkejut melihatku yang sudah sebesar ini “Aduuh ini Reno kan ?”ujar bu haji “Iyalah bu masa lupa” Aku pun hendak berdiri untuk menyalaminya namun tanpa diduga Bu Haji isna malah memeluk ku dan seketika membuatku terkejut ditambah aku dapat merasakan toketnya yang membusung menekan dadaku “ihh ibu gak nyangka loh kamu udah sebesar ini”ujar bu haji “Yaiyalah bu sekarang si reno udah bujang”ujar pak haji “Heheh iya pak abisnya ibu inget banget dulu pas masih Sd sering kesini buat minta mangga,waktu itu reno masih kecil banget loh pak”ujar bu haji sambil tertawa Aku pun malu karena bu haji tahunya masih ingat tentang itu aku dulu saat Sd sering kesini untuk minta mangga karena dibelakang rumah haji yayat ada pohon mangga “Pohon nya masih ada bu ?”ujarku “Masih sana kalo mau ambil”ujar bu haji “Duh ibu jangan nyuruh-nyuruh Reno dia sekarang boss nya bapak loh”canda pak haji “Ehh iya ibu lupa”ujar bu haji “Ahh pak haji jangan gitu ahh saya jadi malu dipanggil boss”ujarku “Hahah maaf boss”ujar pak haji Pak haji pun hanya tertawa karena berhasil menggodaku,walapun sekarang aku ini bossnya tetapi rasanya aku malu bila dipanggil boss oleh orang seperti pak haji yang dimana sudah kukenal sejak kecil Bu Haji pun ikut tertawa melihat suaminya yang mengerjaiku,tetapi tiba-tiba pandanganku tertuju satu titik dimana aku melihat toket bu haji ikut bergoyang ketika ia tertawa sehingga membuatku penasaran dengan isinya Kupikir gila sekali diriku membayangkan bu haji yang notabene orang yang kuhormati sejak kecil bahkan saat sedang ada suaminya,tetapi lagipula kupikir-pikir bu haji masih terlihat muda diumurnya yang sudah 48 tahun sedangkan pak haji sendiri berusia 58 tahun Setelah mengobrol-ngobrol aku pamit kepada mereka dan memutuskan untuk pulang Sepanjang perjalanan pulang pikiranku selalu terbayang dengan toket bu haji yang tadi bergoyanggoyang dibalik dasternya Astaga aku sudah kenal bu haji dari aku kecil bahkan dari aku balita masa iya membayangkan tubuhnya dengan kurang ajar,bathinku Saat sedang memikirkan hal itu tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara klakson motor yang rupanya kang asep yang merupakan tetanggaku sejak kecil namun kudengar saat ini ia menjadi supir diperkebunanku yang bertugas mengangkut hasil panen “Ehhh kang yaampun bikin kaget aja deh”ujarku “Hahah maaf reno abis nya akang lihat dari tadi jalan sambil melamun gitu”ujarnya “Ahh enggak kok kang” Setelah itu kami mengobrol dan tentunya kang asep sudah tahu kepulanganku dari kemarin karena kabar kepulanganku sudah tersebar luas “Mau kenapa ren ? Ehh maaf maksud akang boss reno mau kemana ?”ujarnya “Ahh akang sama aja kaya pak haji manggil saya segala pake boss”ujarku “Kan kamu sekarang bossnya akang,jadi wajar dong akang panggil boss” “Terserah akang aja deh” “Sini boss sarapan sebentar diwarung istri saya” Karena kupikir aku belum sarapan maka kuputuskan untuk ikut kang asep ke warung istrinya karena istri kang asep ini memiliki sebuah warung dan kalau tidak salah istri kang asep bernama teh lena Sesampainya diwarung aku langsunh disambut oleh wanita berambut panjang dan berkulit putih,Ya dialah teh lena istri dari kang asep “Sarapan dulu aja ya boss,saya masih ada kerjaan”ujar kang asep Si Sial dia kan yang mengajak ku kesini tetapi sekarang malah aku yang ditinggal,umpatku dalam hati Tetapi tak apalah lagipula disini aku ditemani istrinya yang kulihat cukup seksi dan sedang mengenakan tanktop berwarna pink Teh leha lalu duduk disampingku “Kamu kapan datangnya ren ?”ujar teh leha “Semalam teh”ujarku “Duh sekarang kamu jadi beda gini ren” “Bedanya apa nya teh” “Lebih keren gitu kayanya gara-gara kamu kelamaan hidup di jakarta” “Ahh teteh bisa aja perasaan sama aja” “Hahah kamu pake segala malu-malu” “Teteh dari pada muji aku mending bikinin makanan deh” “Ehh iya teteh lupa,kamu mau makan apa ren ?”ujarnya “Terserah aja deh teh yang penting enak” “Duh teteh bingungkan kalo kamu jawabnya begitu” “Beneran loh teh apa aja boleh kok yang penting enak” Tak lama teh lena memberikanku sepiring penuh dengan berbagai lauk dan aku pun langsung menyantapnya dengan lahap “Duh pelan-pelan ren makan nya”ujarnya sambil tertawa Setelah habis aku langsung masuk kedalam warungnya dan memberikan piring ke teh leha “Gimana enak ?”ujarnya “Enak teh” “Sering-sering kesini atuh ren” “Kalo teteh mau nemenin sih aku bakal sering kesini “Iya dijamin deh kalo kamu kesini bakal teteh temenin pas makan” “Tapi teteh nemenin nya pake baju kaya gini”ujarku sambil menunjuk tanktop yang ia kenakan “Hustt nakal mata nya”ujar teh lena melotot ke mataku tetapi ia tak marah ketika dirinya kupandangi “Lagian teteh pagi-pagi pake tanktop bikin seger diliatnya” “ini teteh abis senam tau ren sama ibu-ibu kampung” “Emang senamnya setiap hari apa ?” “Selasa sama kamis” “Lusa dong teh” “Iya” “Yaudah lusa reno mau kesini lagi mau liat teteh tanktop-an” “Ada-ada aja deh kamu inget loh teteh istrinya anak buah kamu” “Biarin” Teh lena hanya geleng-geleng melihatku “Iya deh boleh”ujarnya “Boleh apa teh ?” “Dateng aja abis teteh senam nanti teteh kasih tontonan” Mendengar ucapannya membuat kontolku mengeras dibalik celanaku Setelah itu aku membayar pesananku dan pulang kerumah Setelah selesai berganti pakaian dibalik batu besar kini teh lena sudah memakai pakaian kering sedangkan pakaian basahnya ia masukan kedalam plastik Teh lena lalu menghampiriku “A hayuk pulang”ajak nya Aku pun mengiyakan ajakan nya dan membiarkan nya jalan terlebih dahulu agar ia merasa dihormati Aku tak menyangka aku sudah menghabiskan waktu sekitar 1 jam bersama teh lena di air terjun padahal awalnya aku hanya iseng mengajaknya Saat sedang berjalan kulihat dari belakang seperti tak ada garis BH dikaos teh lena hingga muncul dipikiranku kalau ia tidak mengenakan BH Apa jangan jangan ia juga tak mengenakan celana dalam yah ucapku yang bertanya tanya dalam hati Apa jangan-jangan ia juga tak mengenakan celana dalam yah,ucapku yang bertanya-tanya dalam hati “Hati-hati teh jalan nya licin”ujarku “Iya a” Tiba-tiba aku terjatuh karena jalan yang licin,rasanya malu sekali padahal aku baru saja memperingatkan nya tetapi malah diriku yang terjatuh Aku pun berlagak keren seolah tak terjadi apa-apa,setelah itu kami melanjutkan perjalanan Saat sampai dikawasan kebun teh ku tiba-tiba hujan mengguyur kami sehingga kami langsung berlari menuju sebuah bale terdekat Kini aku duduk berdua dibale bersama teh lena sambil menunggu hujan mereda “Duh malah hujan”ujar nya Saat sedang berteduh dibale,aku pun mengajak teh lena berbasa-basi “Teh nama lengkap teteh siapa ?”ujarku “Emang kenapa a ?”ujarnya “Penasaran aja teh soalnya aa denger pas diwarung kadang-kadang ada yang manggil Lena tapi ada juga yang manggil Lela” “Hahah aa penasaran yah,nama lengkap teteh itu Lela Nurlena” “Duh cantik namanya kaya orangnya” “ihh apasih aa ahh” “Teh mulai sekarang aa manggilnya teh Lela yahh” “Yaudah a panggilnya Lela aja mulai sekarang” Kulihat hujan seperti tak ada tanda-tanda akan berhenti “Maaf yahh teh gara-gara aa ngajakin teh Lela ke air terjun malah jadi hujan-hujanan kaya begini”ujarku “Gapapa kok a” “Beneran gapapa nih ? Aa jadi ngerasa gak enak loh sama teh lela “Gapapa kok justru lela seneng diajakin aa,kalo orang lain yang ngajak pasti lela gak bakal mau a” “Loh kok gitu teh ?” “Soalnya ngobrol sama aa seru walaupun terkadang nakal tapi tetep sopan” “Ahh teteh bisa aja mujinya” “Beneran loh a buktinya tadi aa mau megang-megang lela aja ijin dulu kan apalagi...” “Apalagi apa teh ?” “Apalagi waktu lela ganti baju dibalik batu besar,aa pasti tahu kan dibalik batu lela lagi telanjang kalo bukan sama aa pasti lela langsung disikat itu” “Hah disikat ? Maksudnya apa tuh teh ?” “Hufftt dasar pura-pura gak ngerti”ujarnya sambil mencubit lenganku “Ehh iya ampun teh” Rasanya dingin sekali dan kulihat teh lela juga terlihat mulai kedinginan “Sini teh aa rangkul dari belakang kalo kedinginan”ujarku berani Teh lela pun terlihat seperti berpikir sejenak tetapi ia lalu berpindah posisi duduknya hingga ia kini duduk didepanku dan aku langsung merangkulnya dari belakang dengan tanganku yang kulingkarkan diperutnya Aku tepat duduk berada dibelakang teh lela sehingga aku dapat mencium wangi tubuhnya “Anak teteh umur 5 tahun yah ?”ujarku “ihh ngaco anak lela tahun ini malah udah 7 tahun loh”ujarnya “Udah gede juga rupanya teh anaknya” “Iya makanya lela udah ibu-ibu kan” Langit sudah mulai gelap dan kulihat jam tanganku ternyata sudah menunjukan hampir setengah 6 “Maaf yah a hujan-hujan begini malah ditemenin ibu-ibu kaya lela”ujarnya “Kok ditemenin sih teh ? Kan ini kita lagi pacaran” “Hahah aa ada-ada aja deh”ujarnya sambil tertawa “Beneran kok sekarang aja aa lagi macarin istrinya anak buah aa loh” “Emangnya aa berani macarin istrinya anakbuah nya aa ?” “Beranilah,ini aja aa lagi meluk istrinya dari belakang” Setelah berkata seperti itu aku semakin mengencangkan pelukanku diperutnya Aku yakin saat ini teh lela pasti sudah mengetahui kalau diriku menginginkannya “Tapi udah ibu-ibu loh a”ujarnya “Biarin“ujarku “Kan yang muda banyak a dikampung sini” “Tapi aa pengen nya sama teh Lela” “Aa emangnya gak suka sama yang muda ?” “Enggak,aa sukanya sama ibu-ibu kaya teh Lela” Kontolku pun juga sudah menegang dan aku yakin pasti teh lela juga sudah menyadarinya karena kontolku menempel tepat dipantatnya “Keras a”ujarnya tiba-tiba “Hahah maaf teh”ujarku “Sama ibu-ibu yang udah punya anak kok nafsu sih a” “Habisnya ibu-ibunya masih kenceng” “Kok tau ?” “Tadi udah megang” Teh lela pun tertawa mendengar ucapanku dan ia juga mencubit lenganku yang sedang memeluk perutnya “Mau lagi a ?”ujarnya “Maksudnya teh ?” “Aa mau megang lagi gak “Boleh emangnya teh ?” “Lela udah ngijinin” Mendengar ucapan nya maka aku langsung memasukan tanganku kedalam kaosnya dan benar saja perkiraanku karena saat ini teh lela tidak mengenakan BH Kuraba dan kuremas toketnya bahkan aku sama sekali tak mendapat penolakan dari teh lela Tanganku bermain didalam kaos teh lela bahkan aku mulai memainkan putingnya hingga tak disangka teh lela mendesah Saat hendak mengangkat kaosnya teh lela sempat menghentikanku “Aman kan a ?”ujarnya “Aman teh jam segini udah gak ada yang dikebun” Aku lalu mengangkat kaos teh lela ke atas sehingga kini teh lela sudah bertelanjang dada dibale ini Aku lalu membalikan tubuh teh lela dan betapa kagumnya diriku melihat toketnya yang masih sangat kencang Langsung kuhisap putingnya yang mancung,Kuhisap kedua putingnya secara bergantian Dari mulut teh lela hanya terdengar desahan yang ia keluarkan Aku pun tak mau kalah aku juga menanggalkan kaosku setelah itu aku melumat bibirnya dan kembali meraba toketnya Aku lalu mengarahkan tangan teh lela untuk meraba selangkanganku Tiba-tiba teh lela melepaskan lumatanku “Astaga aa itu apa gede banget ?”ujarnya “Itu kontolku teh”ujarku ditelinganya “Yaampun lela kira itu senter” “Hahah teteh ada-ada aja deh ini kontolku teh,kontol bossnya suami teteh” “Gede bangett” Saat teh lela menyebut senter aku jadi teringat kalau saat ini suasana sudah mau gelap dan minim penerangan Seingatku dibale ini ada lampu,aku pun mencari sakelarnya hingga akhirnya aku menemukan sakelarnya dan lampu pun nyala walaupun nyalanya hanya sebatas redup temaram tetapi tak masalah Aku lalu melepaskan celana pendek ku sehingga kini aku sudah telanjang didepan teh lela “Ini senter yang teteh cari”ujarku memperlihatkan kontolku kepada teh lena Teh lela tampak tersipu malu tetapi aku tahu pandangan nya tak bisa lepas dari kontolku yang sudah tegang ini Aku yang sedang berdiri dibale pun mendekati teh lela yang sedang duduk bertelanjang dada Kontolku kini tepat menempel didepan bibir teh lela “Ayo teh dibuka mulutnya”ujarku Saat teh lela membuka mulutnya aku langsung memasukan kontolku kedalam mulutnya Namun ternyata kontolku tak muat untuk masuk kedalam mulutnya “A gak muat”ujarnya Tetapi aku tetap menyodok mulutnya hingga akhirnya teh lela seperti sudah mulai terbiasa dan kini ia malah yang memegang kendali dalam menyepongku “Iya teh kaya gitu enak banget”ujarku Setelah puas dengan mulutnya aku lalu menidurkan teh lela dibale dan kutarik celana pendeknya hingga terlepas sehingga memeknya yang tak dilapisi celana dalam kini terlihat didepan wajahku Dengan demikian kini aku dan teh lela sudah benar-benar telanjang total diatas bale sore-sore ditengah perkebunan Memeknya terlihat menggiurkan ditambah dihiasi dengan jembut yang cukup lebat Kubuka kakinya dan kucium memeknya,setelah itu kujilat memeknya Teh lela mendesah ketika kujilati memeknya “Ahhh a enak”desahnya Itilnya kusapu dengan lidahku hingga ia seperti cacing kepanasan Jilatanku naik dan mulai menghisap kembali puting mancungnya “Aa nakal bikin istri orang keenakan”ujarnya “Ada yang lebih enak lagi loh teh”ujarku Mata kami saling berpandangan,aku tahu dari matanya kalau sekarang dirinya lah yang menginginkan diriku “Masukin sekarang a”ujarnya dengan tatapan sayu “Masukin apa ?” “Senternya” “Waduh aa ga punya senter adanya kontol”ucapku sambil menggesekan kontolku dibibir memeknya “Iya a masukin kontolnya ke memek lela” “Kontol siapa ?” “Kontol a reno bossnya suami lela” Aku pun tersenyum melihat lela karena aku tahu kalau saat ini dirinya lah yang menginginkan diriku Kubuka lebar kedua kaki lela dan ku hujamkan kontolku sedalam-dalam nya hingga membuat lela menjerit “Sesek banget a kontolnya gede”ujarnya “Kontolnya siapa teh yang gede ?”ujarku sambil kembali menghujamkan kontolku lebih dalam ke memeknya “Kontolnya aa Renoooo ahhhhhh”jeritnya Aku pun mulai menggenjot memek lela sekuat tenaga dan dari mulut lela hanya terdengar desahan nikmat “Ahhhh owhhhhhh lela dientot kontol gede nya aa ahhhhhh”ujarnya “Enak teh ?”ujarku “Iyahhhhh enakkkk” Aku pun menyumpal mulutnya dengan sebuah lumatan dan tak kusangka lela membalas lumatanku Kami saling melumat sambil tetap kugenjot memeknya Setelah puas melumat bibirnya kini aku turun menghisap putingnya kembali Tiba-tiba tubuh lela mengejang dan ia menjerit ternyata ia orgasme Aku mencabut kontolku dari memeknya dan teh lela terlihat sangat menikmati orgasmenya Aku lalu duduk menyender disalah satu tiang bambu Bale Teh lela memandang kontolku yang masih tegang dan kemudian teh lela mendekatiku dengan tubuh telanjangnya Kemudian Teh lela tanpa kusuruh langsung mengarahkan kontolku untuk memasuki memeknya Blesssss,kontolku sudah tertelan didalam memeknya dan kini giliran teh lela naikturun diatas kontolku dengan posisi yang menghadapku Aku lalu meremas kedua toketnya dengan tanganku “Ahhhhh a remesssssss terusss a”ujarnya Aku pun semakin semangat meremas toket teh lela sementara ia naik turun diatas kontolku Aku lalu menghisap putingnya dengan kuat sehingga membuat teh lela meremas rambutku Sementara teh lela terus naik turun menikmati kontolku yang menerobos liang memeknya “A kerasssss bangettttt kontolnya”ujarnya mendesah menikmati kontolku “Ahhhhh owhh sssttt aa nikmaatttttt”desahnya kembali Tak lama lela sudah orgasme kembali dan ia pun langsung menyenderkan tubuhnya padaku karena ia sudah sangat lemas Aku lalu menidurkan Tubuhnya dan kugenjot sekuat tenaga hingga akhirnya aku merasakan hendak ingin keluar Aku lalu mencabut kontolku Teh lela seperti mengerti,ia langsung terbangun dan langsung menyepongku hingga pejuku keluar memenuhi mulutnya “Banyak banget a”ujarnya menunjukan pejuku yang ada dimulutnya “Telen teh” Tak disangka teh lela beneran menelan pejuku Sungguh indah hari ini karena akhirnya aku berhasil ngentotin istri anak buahku ini Aku lalu mendekat ke teh lela dan kuhisap putingnya kembali tapi kali ini kuhisap lebih kencang “Aa nakal udah ngentotin lela”ujarnya melihat ke arahku “Tapi enak kan teh ?”ujarku Teh lela hanya diam dengan wajah yang memerah tersipu malu “Ibu-ibu emang yang paling nikmat teh bikin ketagihan”ujarku “Tapi kan ibu-ibunya udah ada yang punya masa ketagihan sama ibu-ibu sih” “Gapapa kan aa pacarnya” Teh lela pun mencubit lenganku “Dasar istri anak buah malah aa ngentotin”ujarnya sambil tersenyum ke arahku Kulihat jam tanganku rupanya sudah hampir jam setengah 7 dan langitpun sudah gelap Aku lalu mengajak teh lela berpakaian kembali dan hujan pun sudah reda Disepanjang perjalanan melewati perkebunan aku menggandeng tangan teh lela Saat sampai dipersimpangan aku pun hendak berpisah dengan teh lela karena rumah teh lela ke arah kiri sedangkan rumahku ke arah kanan Namun sebelum berpisah aku melumat bibir teh lela kembali dan tentu teh lela membalas lumatanku “Lain kali ke air terjun lagi yuk teh”ajak ku “Hayuk a ajak lela kalo mau ke air terjun lagi”ujarnya Aku lalu memeluk teh lela dan kudekatkan mulutku ke telinganya “Habis itu pulangnya kita ngentot lagii”bisik ku ditelinganya “Aa kuat banget tadii”bisiknya ditelingaku Aku lalu melepaskan pelukanku “Teteh gak dicariin pulang malem-malem begini ?”ujarku “Enggak a tadi Lela ijin nya ke rumah sodara”ujarnya Pintar juga teh lela berasalan kepada kang asep tetapi aku penasaran apakah ia sudah memperkirakan kalau hal seperti ini akan terjadi yahhh “Apa teteh udah tau kalo kita bakal kaya begini ?”ujarku penasaranCHAPTER 2 Rasanya sungguh nikmat sekali pagi ini karena aku sedang menikmati secangkir kopi dan pisang goreng buatan mamahku ditemani hembusan angin yang membuat suasana makin sejuk Aku baru saja disuruh mamahku untuk membetulkan genteng rumahku,saat ini perihal urusan rumah mamah selalu menyuruh dan mengandalkanku karena ia menilai aku serba bisa bahkan hal-hal sepele mamah juga lebih sering mengandalkanku dibanding ayahku Setelah puas bersantai diteras maka aku pun hendak ke perkebunan untuk melihat situasi Setibanya diperkebunan kulihat banyak buruh pemetik daun teh yang sedang bersemangat bekerja dan mereka selalu menyapaku ketika aku tiba Kutelusuri perkebunan teh ini hingga aku terkejut melihat kang asep sedang merokok Aku terkejut bukan karena kang asep yang merorok tetapi aku terkejut karena melihat tempat dimana kang asep berada Ya dia sedang duduk diBale tempat aku menyetubuhi istrinya sore-sore 2 hari yang lalu Kontolku keras mengingat istrinya layaknya jinak-jinak merpati yang berhasil kutaklukan Kang asep melihat diriku dan ia pun memanggilku “Boss”panggilnya Aku pun menghampirinya “Digudang ada siapa kang ?”ujarku “Ada pak haji sama si udin doang” Fyi,Gudang perkebunan teh-ku ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pengemasan daun teh ke dalam karung yang siap untuk dipasarkan dan juga gudang ini berguna untuk menyimpan berbagai perlengkapan perkebunan termasuk menyimpan mobil yang berguna untuk mengangkut hasil panen daun teh ke pasar ke pasar Karena hari ini tak ada pengiriman daun teh maka kang asep terlihat sangat santai tidak ada kerjaan “Habis dari mana kang pagi-pagi udah disini kan hari ini kang asep enggak gak kerja”ujarku “Habis nganter anak ke sekolah terus mampir sini soalnya disini enak udara nya sejuk” Disini juga enak kang sebagai tempat untuk ngentotin istri akang,bathinku dalam hati “Teh lela dirumah kang ?”ujarku “Iyaa dirumah lagi sibuk masak” “Lah kang asep gak bantu” “Males boss hahaha lagipula saya juga capek 2 hari yang lalu habis nganter daun teh terus pulangpulang disuruh jaga warung sampe malem” “Lah emangnya teh lela kemana ?” “Ke rumah sodaranya” DEGG,Jantungku berdegup mendengar ucapan kang asep mengingat itu hanyalah alasan yang dibuatbuat oleh istrinya sendiri padahal istrinya pergi untuk menemaniku ke air terjun sampai akhirnya istrinya merengguh kenikmatan bersamaku “Ke warung yuk boss”ajaknya “Ayo kang” Aku pun berboncengan dengan kang asep menaiki motornya Setibanya diwarungnya kulihat istri cantiknya sedang melayani pembeli Melihat teh lela malah mengingatkanku dengan apa yang terjadi 2 hari yang lalu,Ya aku berhasil menelanjangi dirinya bahkan sampai dapat merasakan nikmat memeknya Aku pun duduk ditempat yang disediakan dan rupanya teh lela belum menyadari kehadiranku “Teh”sapaku Mendengar suaraku teh lela pun menengok dan tersenyum kearahku “Mau makan apa ren ? Teteh masak banyak nih”ujarnya bersikap Rupanya kini teh lela tak memanggilku aa dan ia bersikap senormal mungkin agar suaminya tak curiga sehingga tidak menimbulkan pertanyaan “Kaya biasa aja teh”ujarku Teh lela lalu mengambilkanku makanan sementara aku sedang duduk didepan etalase makanannya dan kang asep juga sedang duduk disampingku Teh lela tersenyum penuh arti kepadaku saat ia memberikanku sepiring nasi Aku pun mengobrol bersama kang asep sambil aku menghabiskan makananku Sesekali aku tahu kalau teh lela melirik ke arahku bahkan kami sering saling menatap Kontolku ngaceng melihat tatapan nya hingga tiba-tiba teh lela masuk ke dalam rumahnya,rasanya aku ingin segera menyusul dirinya “Kang ijin kamarmandi yah”ujarku “Iya boss masuk aja” Aku lalu masuk kedalam rumah kang asep,kucari teh lela hingga akhirnya aku mendengar suara dari kamar mandi Aku menuju kamar mandi dan rupanya pintunya tak tertutup sementara itu kulihat teh lela sedang berjongkok membelakangiku mencebok memeknya sepertinya ia habis buang air kecil Aku lalu mengendap-ngendap mendekati nya dan aku kini tepat berada dibelakang teh lela Teh lela rupanya belum menyadari kehadiranku Aku lalu mengarahkan tanganku untuk meraba memeknya dari belakang dan sontak membuat teh lela terpekik Ia pun menengok ke belakang dan baru menyadari kalau akulah yang meraba memeknya “ihh aa,lela kirain siapa”ujarnya “Hahah kaget yah teh” “Iyalah kalo orang lain udah lela pukulin loh”candanya “Jadi kalo aa gak dipukulin dong ?” “Kalo aa mah cukup lela pukulin kontolnya” Aku lalu menurunkan celana pendek ku sehingga kontolku yang sudah keras terlihat didepan wajahnya “Yakin berani ?”ujarku sambil menunjukan kontolku didepan wajahnya Teh lela pun seperti menatap dalam-dalam kontolku “Gak jadi deh lela gak berani”ujarnya “Loh kok gak jadi teh ?” “Lela takut a” “Takut kenapa teh ?” “Takut nanti malah lela yang dipukulin” Saat ini lela masih berjongkok dilantai kamar mandi “Kaya gini ?”ujarku sambil memukul wajahnya dengan kontolku “Iya kaya gitu” Aku lalu memukul wajah teh lela kembali dengan kontol bahkan saat ini aku seakan menampar pipihnya dengan kontolku “Jadi teh lela beneran takut ?”ujarku “Iya a lela beneran takut” “Kalo teh lela takut berarti teteh harus nurut apa kata aa dong ?” “Iya deh teteh nurut aja sama aa” “Cium teh kepala kontol aa” Teh lela lalu mencium kepala kontolku “Keras banget a”ujarnya Aku pun hanya tersenyum melihat teh lela yang dapat kupermainkan “Suami lela masih diluar a ?”ujarnya “Masih ngerokok teh diluar”ujarku “Ohhh” “Teteh enggak ikutan ngisep rokok ?” “Enggak a lela kan enggak ngerokok” “Bukan teh maksud aa ngisep rokok daging” Teh lela seperti paham apa yang kumaksud “Itu mah kesukaan lela a”ujarnya sambil tersenyum “Yaudah ayo rokok nya dihisap teh” “Kalo rokok dagingnya dijilat dulu boleh gak a ?” “Boleh kok teh” Teh lela lalu menggenggam kontolku dan ia mulai menjilati kontolku Lela menjilati sekujur batang kontolku bahkan biji pelerku juga ikut dijilati olehnya “Enak teh rokoknya ?”ujarku “Enak a lela ijin ngisep rokok daging nya yah a” Lela lalu memasukan kontolku ke mulutnya dan mulai menyepongku Ia menyepongku sambil pandangan nya menatap ke arahku Liar sekali istri anak buahku ini,bathinku Teh lela terlihat menikmati saat memaju mundurkan kontolnya “Ini mah rokok daging kualitas premium a enak banget lela suka”ujarnya “Enak kenapa teh emangnya ?” “Udah gede terus keras lagi a” “Emang kalo rokok nya suami teteh gimana ?” “Punya dia mah daging sisaan a enggak enak” “Kok gitu ?” “Punya dia kecil terus cepet keluar,enakan punya aa” Aku pun tertawa dalam hati melihat teh lela yang menghina suaminya “Teteh punya lobang gak ? Biar bisa dimasukin ini sama rokok dagingnya” ujarku “Punya a tapi lobangnya becek,gapapa kan a ?” “Gapapa kok teh” Teh lela lalu berdiri dan ia menghadap membelakangiku dengan tangan nya bertumpu di bak mandi serta kakinya ia lebarkan sehingga memeknya terpampang jelas didepanku “Ini a namanya lobang memek,masukin aja kedalem”ujar teh lela “Emangnya muat teh ?” “Terobos aja a kalo perlu sampe melar lobang memek lela” “Nanti kang asep gak bisa nikmatin memek teteh lagi dong kalo melar ?” “Biar cuma aa yang bisa nikmatin memek lela” Aku lalu mengarahkan kontolku untuk memasuki memek lela Padahal baru kepala kontolku saja yang masuk tetapi teh lela sudah mendesah “Kaya gini teh ?”ujarku “Iya a” Aku lalu memegang pantat lela dan kutarik pantatnya dengan cepat ke arahku hingga kontolku pun tenggelam kedalam memeknya hingga membuat dirinya menjerit tertahan “Owhhhhh dalem banget a”desahnya Aku lalu mulai memaju mundurkan kontolku diliang memeknya Aku lalu menarik kaos teh lela ke atas hingga terlepas dan kini dirinya sudah telanjang Aku menggenjotnya sambil tanganku meremas toketnya dari belakang “Oughhhhh lela dientot lagiiiihh”desahnya “Dientot siapa teh ?”ujarku sambil terus menggenjotnya “Dientottttt bossnya suami lela awhhhhh enakkk” Kuentot teh lela dari belakang dengan posisi berdiri sedangkan suaminya sedang berada diwarung Kumaju mundurkan kontolku lebih kencang menghujami memek lela sambil toket lela kuremas semakin kuat “Entottt lela a entotttt lela arhhhh kontol gedeee aa kerasa sampe rahim lela”desahnya Aku tahu kondisi saat ini tak memungkinkan diriku untuk berlama-lama karena kang asep sedang berada didepan sehingga aku harus menyudahi kegiatan ini secepat mungkin maka kugenjot teh lela sekuat tenaga “Oughhhhhh lela keluar a”ujarnya Tubuh lela mengejang dan kurasakan kontolku tersiram cairan hangat dari memek lela sementara aku tak menghentikan genjotanku hingga akhirnya kusemprotkan pejuku didalam memek lela Kucabut kontolku sehingga membuat lela langsung terjatuh terduduk dilantai kamar mandi Kini aku lagi-lagi telah menyetubuhi teh lela,benar-benar sungguh terasa nikmat Wajah teh lela menunjukan sebuah kepuasan yang terpancar Kupandangi teh lela yang sedang telanjang terduduk lemas dilantai kamar mandi terlihat sangat binal ditambah dengan pemandangan peju ku yang mengalir dari bibir memeknya Aku lalu merapihkan pakaianku dan setelah itu kubopong teh lela ke kamar untuk memakai pakaian Teh lela pun memakai pakaian nya dan Setelah itu kami hendak keluar menuju warung Setibanya diwarung kami bersikap normal sedangkan kang asep sedang telponan dengan seseorang dan posisi nya membelakangi kami Aku lalu melumat teh lela tepat dibelakang kang asep dan teh lela pun menyambut lumatanku “Aman teh”bisik ku Teh lela pun hanya tersenyum manis Aku pun menjauh dari teh lela saat kang asep menyudahi telpon nya “Boss lama amat dari tadi”ujar kang asep ketika melihatku dari dalam rumahnya “Maaf kang perut mules banget tadi” “Hahah lagian tadi sambelnya banyak Yang pedes itu memek istrimu kang,bathin ku dalam hati “Ohh iya kang tadi dikamar mandi ada lobang becek banget” ujarku “Emang iya boss ?” “Iya loh kang untung udah saya tambal,iya kan teh lobang udah saya tambal ?” Saat kuberkata seperti itu teh lela melotot ke arahku sementara aku hanya tersenyum kepadanya . . . . . Tadi benar-benar sungguh sensasi yang luarbiasa yang dimana aku menyetubuhi teh lela ketika suaminya berada diwarung Saat ini aku hendak ke rumah pak haji yayat,aku tahu saat ini pak haji sedang tak ada dirumah karena tujuanku yang sebenarnya ialah bertemu dengan istrinya yang sangat beraroma Milf menggoda Bu haji isna entah kenapa memiliki aura milf sangat yang terlihat bahkan membuat kontolku mengeras bila berada disekitar wanita berusia 48 tahun ini Tubuh putih bersih dengan wajah yang sangat keibuan nya membuatku ingin menidurinya,sungguh gila memang padahal aku sudah mengenal dirinya sejak usiaku masih sangat kecil dan ia merupakan sosok yang kuhormati tetapi aura milfnya seakan mengundangku untuk menidurinya Dari semua aset yang ada ditubuh bu haji yang membuatku paling tertarik ialah pantatnya yang sangat bahenol dan memiliki ukuran sangat besar Aku sering berkhayal dan membayangkan kalau aku menampar pantatnya berkali-kali ketika aku sedang mendoggy dirinya dan ia berteriak-teriak keenakan,aku bisa membayangkan hal seperti itu karena pantat bu haji benar-benar tak main-main ukuran nya “Assalamualaikum”salamku ketika sampai didepan rumah pak haji “Waalaikumsalam”salamnya Tak lama bu haji datang dan sontak kontolku mengeras melihatnya mengenakan daster tak berlengan ditambah ia sedang tak mengenakan jilbab “Ehh ren sini masuk”ujarnya ketika melihatku Aku pun masuk dan kini aku duduk diruang tamu “Maaf ren si bapak belum pulang”ujarnya Rupanya bu haji mengira kalau aku ingin bertemu suaminya padahal tujuanku sebenarnya ialah bertemu dengan nya “Mau minum apa ren ?”ujarnya “Yang seger-seger aja bu” Bu haji lalu menuju kulkas dan aku dapat melihat dari tempatku pantat bahenolnya berlenggaklenggok ketika berjalan dan membuatku meremas kontolku Ketika sedang dikulkas,posisi bu haji agak menungging sehingga pantat besarnya semakin membuatku menatap dirinya dalam-dalam Kuambil HP ku dan kufoto dirinya yang sedang agak menungging memamerkan pantat besarnya Kuremas kontolku sambil kutatap pantat bu haji Tak berselang lama bu haji kembali membawa segelas es teh manis untuk ku “Silahkan diminum ren”ujarnya “Iya bu terimakasih”ujarku “Si bapak paling pulangnya sebentar lagi ren” “Yaudah sini bu haji temenin reno” “Iya deh ibu temenin si boss ganteng yang satu ini” Aku pun tersenyum mendengar bu haji memujiku ganteng “Kamu gapapa kan ibu yang temenin ?”ujarnya “Gapapa lah bu justru reno malah seneng ditemenin sama ibu” “Kenapa emangnya ren ?” “Habisnya reno kangen sama ibu” “Hahah iya yah kita udah gak ketemu hampir 7 tahun,ibu juga kangen loh sama kamu” “Gak kerasa yah bu” “Iyah kamu terakhir kesini dulu pas masih SMA” “Iya yah bu” “ibu juga masih inget loh dulu kamu pas masih SD hampir setiap hari kesini sama almarhum kakekmu” “Waktu itu reno masih kecil banget yah bu ?” “Iyahh tapi sekarang udah bujang,kamu ganteng banget sekarang” “Ibu juga dari dulu masih aja cantik”ujarku dengan berani memujinya “ihhh yang ada mah ibu makin tua hahaha” “Ibu masih cantik kok,kalo bu haji gak percaya yuk foto bareng” Aku lalu mendekatkan tubuhku sampai mepet dengan bu haji “Ayo bu siap yah”ujarku “Iyah” Aku pun dengan berani merangkul pinggul bu haji dan ternyata tak ada penolakan darinya mungkin ia menganggapnya itu hanya hal biasa,setelah itu barulah kufoto selfie berdua dengan bu haji “Tuh bu liat masih cantik kan ibu”ujarku memperlihatkan foto di hpku “Hahah ibu jadi malu dipuji sama bujang ganteng kaya kamu” Posisiku masih mepet dengan tubuhnya sehingga aku dapat mencium aroma tubuhnya termasuk aroma milf nya,aku merapihkan celanaku supaya kontol ngacengku tak terlihat olehnya “Ibu heran deh si bapak aja udah gak pernah muji ibu cantik,tapi malah kamu yang muji”ujar bu haji “Yaudah nanti reno marahin si bapak” “Emang berani ?” “Kan reno bossnya” “Hahah dasar,Kamu aneh ih masa masih muda tapi malah muji-muji ibu” “Habisnya....”ujarku yang sengaja tak kulanjutkan “Habisnya apa ren ?” “Habisnya ibu semok” Bu haji tampak kebingungan mungkin ia tak paham apa yang kumaksud “Semok teh naon kasep ?”ujarnya bertanya dalam bahasa sunda “Seksi montok bu” “Astagfirullah reno hahah ada-ada aja deh kamu” Aku tak menyangka kalau bu haji tak marah mungkin ia hanya menganggap kalau itu sebatas candaan “Kamu gak bosen sendiri terus ? Cari pasangan atuh ren”ujar bu haji “Saya belum pengen terikat bu masih pengen nikmatin hidup” “Kalo misalkan anak ibu belum nikah mah udah ibu jodohin sama kamu ren” “Enggak deh reno mau nya sama bu haji aja” “Husst nanti kalo beneran gimana hayo ?” “Yaa bagus atuh bu” “Dasar kamu sekarang pinter yahh godain ibu”ujarnya sambil geleng-geleng “Jadi berasa muda lagi yah bu” “Iyah” Aku lalu meminum es teh manisku hingga tak tersisa “Hari ini panas ya bu cuacanya”ujarku “Iya nih ibu aja keringetan begini ditambah tadi abis beres-beres rumah” ujar bu haji “Kalo ibu yang keringetan malah bagus atuh bu” “Loh kok gitu ?” “Soalnya kalo ibu yang keringetan malah makin seger diliatnya” “Idih ada-ada aja deh kamu,masa keringetan begini dibilang seger” “Beneran loh bu” “Buktinya apa ?” Aku pun berpikir sejenak hingga aku menemukan sebuah ide “Bu haji mau bukti kan ? Sekarang tutup mata ibu”ujarku Bu haji pun menutup matanya setelah itu kudekatkan diriku dan kujilat lehernya Setelah kujilat lehernya sontak membuat bu haji terkejut “Yaampun reno kamu nakal banget ihh masa leher ibu kamu jilat”ujarnya “Ya kan tadi ibu minta bukti” “Kamu mending cari pasangan deh biar bisa kamu godain daripada kamu godain ibu terus” “Susah bu” “Kok susah ? Kan kamu itu ganteng terus banyak duit pasti gampang” “Susah gak ada yang kaya bu haji” “Loh kok harus kaya ibu sih ?” “Habisnya bu haji itu spesial” “ihh spesial apanya ? udah tua gini juga” “Bu haji pengen tau ? Tapi janji yah jangan marah” “Iya deh ibu janji” “Bagian belakangnya bu haji gede banget reno suka” Setelah aku berkata seperti itu bu haji reflek langsung menutup mulutnya dengan tangan nya “Jadi kamu beneran suka yang modelan nya kaya ibu yah ?”ujarnya “Iya bu reno suka yang pantatnya bahenol kaya bu haji”ujarku “Ibu pusing loh ren ini baru pertama kalinya ibu digodain sampe kaya gini” “Maaf ya bu soalnya kan selera orang beda-beda nah kebetulan bu haji itu selera saya banget” “Dasar stress ihh ibu udah ada yang punya loh ren” “Justru seru bu kalo udah ada yang punya biar bisa main sembunyi-sembunyi” Bu haji pun langsung mencubit perutku “Dasar anak nakal berani banget kamu godain ibu”ujarnya “Aduuhhh sakit bu ampun”ujarku Mataku teralihkan dengan pemandangan buah dadanya yang tersimpan dibalik dasternya “Husstt matanya liatin apaan ?”ujar bu haji “Heheh maaf bu” Tak lama pak haji datang dan aku pun duduk agak menjauh dari bu haji “Tuh yang punya dateng”ujarnya sambil tersenyum ke arahku Saat pak haji masuk aku langsung menyalaminya “Dateng dari kapan ren ?”ujar pak haji “Baru kok pak” Aku pun mengobrol-ngobrol sebentar dengan pak haji membasas perihal perkebunan sementara bu haji ke depan untuk menyiram tanaman Mungkin aku sudah sekitar 15 menit mengobrol dengan pak haji Setelah itu aku ijin pamit dan aku lalu keluar rumahnya Diluar aku melihat bu haji masih menyiram tanaman nya dihalaman Aku pun melihat kondisi dan rupanya aman Aku lalu mendekati bu haji dari belakang “Bu reno balik yah”ujarku sambil meremas pantatnya dari belakang Sontak bu haji kaget dengan apa yang kulakukan dan ia pun langsung mengarahkan selang air nya ke arahku sehingga sebagian bajuku basah “Hahah rasain makanya jangan nakal”ujar bu haji yang terlihat puas melihatku yang basah-basahan Aku pun ingin membalasnya namun mungkin bu haji tahu niatku dan ia langsung masuk kedalam rumahnya sambil tersenyum ke arahku Rasanya sungguh nikmat sekali pagi ini karena aku sedang menikmati secangkir kopi dan pisang goreng buatan mamahku ditemani hembusan angin yang membuat suasana makin sejuk Aku baru saja disuruh mamahku untuk membetulkan genteng rumahku saat ini perihal urusan rumah mamah Ane cma request bu haji diperawanin lobang silite, sm si Reno.... Tp semua blik lg k TS, seeh.... Aku baru saja disuruh mamahku untuk membetulkan genteng rumahku,saat ini perihal urusan rumah mamah selalu menyuruh dan mengandalkanku karena ia menilai aku serba bisa bahkan hal-hal sepele mamah juga lebih sering mengandalkanku dibanding ayahku Setelah puas bersantai diteras maka aku pun hendak ke perkebunan untuk melihat situasi Saat ini aku sedang berada dikamarku,kubuka jendela kamar sebagai tempat keluarnya asap rokok yang sedang kuhisap Entah kenapa malam ini dingin sekali dan rasanya aku membutuhkan sebuah tubuh yang berguna untuk menghangatkanku Seketika aku teringat dengan bu haji yang dimana tadi sore aku berhasil meremas pantatnya ketika hendak pulang Sensasi pantat bahenolnya masih terasa sangat jelas ditelapak tanganku Aku pun teringat kalau aku pernah meminta nomor bu haji Iseng ahh siapa tau si milf masih bangun,bathinku “Assalamualaikum”chatku kepada nomor bu haji Setelah itu kutinggal hpku sekitar 5 menit hingga akhirnya sebuah bunyi notifikasi muncul di hpku “Waalaikumsalam,maaf ini siapa ?”chatnya “Reno bu”chatku “Ohh si anak nakal yahh” “Bu haji masih marah yah sama reno” “Ibu bukan marah tapi gemes sama kamu” “Gemes kenapa bu ?” “Habisnya tadi dirumah godain ibu mulu” “Bu tadi reno kedinginan tau gara-gara ibu siram” “Hahah rasain lagian kamu berani banget remes pantat ibu” “Habisnya reno suka sama pantat besar ibu” “Emangnya kamu beneran suka sama pantat besar ibu ?” “Suka banget bu haji” “Hahah dasar” Aku pun mengalihkan pembicaraan supaya bu haji tak terlalu menganggapku mesum “Bu haji udah ngomong sama ibu-ibu pkk belum ?”chatku “Udah kok ren mereka semua pada setuju” “Wah bagus tuh bu” “Iya mereka pada bangga loh sama kamu ren” “Bangga kenapa ?” “Masih muda ganteng terus udah sukses lagi bahkan mereka pada pengen ngenalin kamu ke anaknya loh” “Ahh masa sih bu ?” “Bener ren,kan ibu bilang wanita mana aja pasti pada mau sama kamu” “Kalo ibu-ibu yang pantatnya bahenol bisa gak ?” “Kalo yang itu sih tergantung,emang yang mana sih orangnya ?” “Itu loh bu istrinya haji yayat,pantatnya gede banget kan bu ?” “Iya sih ibu aja juga bingung kok bisa yah segede itu sampai digodain tadi sore sama bujang ganteng” “Kira-kira bisa gak yah bu didapetin ?” “Hmm mungkin” Membaca chat bu haji membuat kontolku mengeras,ia benar-benar milf idamanku “Ngobrol sama kamu seru cuma lama-lama ibu takut loh ren kamu godain kaya gini “Bahaya kenapa bu haji ?”chatku “Ibu takut kebablasan hahah” “Seru atuh bu kalo kebablasan” “ihh dasar stress,ibu udah kenal kamu loh dari kamu kecil ehh pas besar kamu malah godain ibu dasar nakal” “Heheh maaf yah bu,ngomong-ngomong kok ibu belum tidur sih ?” “Belum ngantuk” “Wah sama dong kaya reno bu” “kamu emangnya ngapain masih bangun jam segini ?” “Reno tadi sih abis liatin foto yang tadi” “Ohh foto yang tadi yah coba sini kirim fotonya ibu pengen liat” Tiba-tiba timbul keisenganku yang dimana aku akan mengirimkan foto yang berbeda yaitu foto ketika bu haji sedang menungging depan kulkas Kukirim fotonya “Astagfirulah reno kamu ihh gak sopan banget masa kamu foto ibu pas lagi kaya gitu”chatnya “Hahah maaf bu”chatku “Kamu emang suka banget yah sama pantat gede ibu ?” “Iya bu” “Emang kalo kamu dikasih kesempatan kamu mau apain pantat ibu ?” “Ibu pengen tau ?” “Iya ibu penasaran ” “Reno mau remes pantat ibu” “Remes doang “Reno juga mau jilatin pantat ibu” “Astagaaaa” “Kira-kira boleh gak bu reno jilatin pantatnya ?” “Gak boleh atuh ren kecuali kalo kamu udah ijin sama si bapak” “Ahh kalo sama si bapak mah gaperlu ijin kan reno bossnya bu” “Dasar nakal” “Nakal tapi seru bu” “Inget ren udah malem” “Justru malem-malem kaya gini enaknya godain bu haji” “ihh kok ibu mulu sih yang digodain ?” “Bu haji masih seksi soalnya” “Hahah ngaco kamu tapi emangnya beneran ibu masih seksi ?” “Bukan cuma seksi bu tapi nafsuin” “Aihh gila kamu ren” Aku lalu memfoto kontol tegangku dan dengan nekat kukirimkan ke bu haji “Gara-gara ini bu,reno gak bisa tidur”chatku “Astaga reno kamu ihhh gak sopan banget masa kirim gituan ke ibu” “Maaf bu soalnya supaya ibu tau kenapa reno gabisa tidur” “ibu jadi merinding kan gara-gara kamu” “Merinding kenapa bu ?” “Merinding gara-gara liat itu kamu gede banget” “Itu apa bu ? Kontol maksud nya ?” “Iyahh,kok bisa sih segede itu sih “Gara-gara ngebayangin bu haji” “Aihhhh yaampun kok bujang ganteng kaya kamu malah ngebayangin ibu sih ?” “Soalnya bu haji nafsuin” “Emang ibu beneran masih nafsuin yah ? Ibu kan udah tua ren” “Beneran bu buktinya liat aja kontol reno keras begitu gara-gara ngebayangin ibu” “Aduhh ibu pusing ren liat kenakalan kamu” “Hahah wajar atuh bu kan nama nya laki-laki normal” “Itu kamu masih berdiri ?” “Masih bu bahkan makin keras makanya bantuin reno dong bu” “Bantuin apa ?” “Bantuin nidurin kontol reno” “Yaampun reno gimana caranya atuh ?” “Bu haji sekarang lagi pake pakaian apa ?” “Daster yang tadi” “Kirimin fotonya dong” “Ibu gak berani ren” “Kenapa ga berani bu ?” “Malu atuh ren” “Ngapain harus malu bu ? Ibu masih seksi loh bu” Setelah itu bu haji tak membalas chatku kembali,apa jangan-jangan ia marah yah denganku Tapi ternyata itu semua hanya tebakanku saja karena tak lama setelah itu HPku berbunyi dan betapa terkejutnya aku karena bu haji benar-benar mengirimkan fotonya Milf idamanku ini sangat menggairahkan bahkan lekukan tubuhnya terlihat jelas didaster yang ia kenakan Aku pun mengocok kontolku sambil tetap membayangkan bu haji hingga akhirnya kontolku memuncratkan pejunya Aku harus bisa mendapatkan milf ini,bathinku . . . . . . Sementara itu dikediaman bu haji “Ahhhhh ouhhhhhh kamu nakal ren”ujar bu haji menjerit orgasme Bu haji terkulai lemas diranjangnya dengan nafas ngos-ngosan karena ia baru saja melakukan masturbasi Ia tak menyangka kalau dirinya baru saja digoda habis-habisan oleh seorang pemuda hingga tanpa sadar memeknya terasa gatal ketika melihat foto kontol pemuda tersebut bahkan gilanya ia membayangkan kontol pemuda tersebut ketika melakukan masturbasi Bu haji sebenarnya sedang berada dikamarnya seorang diri dikarenakan suaminya sedang nongkrong di pos ronda bersama teman-temannya hingga akhirnya reno menggodanya terus-menerus ditambah dirinya dikirimkan foto kontol pemuda tersebut dan membuat dirinya merinding panas dingin membayangkan betapa besarnya kontol reno Bu haji bertanya-tanya dalam benaknya apakah diumurnya yang sudak tak lagi muda ini ia terlihat masih seksi sehingga membuat pemuda berusia 25 tahun memiliki nafsu kepadanya bahkan pemuda tersebut tak segan untuk meminta foto dirinya dan gilanya bu haji mengirimkan apa yang diminta oleh reno “Kontol kamu gede banget rennn ahhhh”ucapnya kembali sambil tetap memainkan memeknya Bu haji diumurnya yang sudah 48 tahun ini sebenarnya masih memiliki nafsu seks yang besar tetapi ia selalu tak mendapatkan kepuasan dari suaminya yang sudah tua sehingga ia harus menahan nafsunya yang sering menggebu-gebu Nafsu yang dirinya tahan selama ini lama-lama menjadikan dirinya haus akan seks hingga akhirnya ia tak menyangka ada seorang pemuda yang berani menggoda dirinya bahkan pemuda tersebut mengakui kalau bernafsu dengan nya Bu haji bingung karena ia bisa saja bermain memasuki permainan yang dibuat reno tetapi dilain pihak ia sudah menganggap reno seperti anaknya sendiri karena ia sudah mengenal reno sejak pemuda itu masih kecil Ia tak menyangka anak kecil yang dulu sering ke rumahnya kini sudah menjadi pemuda tampan yang berani menggodanya Sekarang hanyalah keputusan bu haji apakah ia akan mengikuti permainan pemuda tersebut atau Keesokan paginya aku dibangunkan mamahku dan kulihat rupanya sudah jam 10 pagi Aku tak menyangka membayangkan tubuh bu haji malah membuatku kesiangan seperti ini Aku menginginkan Milf yang bernama isna itu aku ingin menungganginya,bathinku Kontolku kembali mengeras membayangkan bu haji hingga tiba-tiba mamah memasuki kamarku “Ren anterin mamah ke rumah bibi mu yah”ujar mamah “Iya mah” Mamah lalu berpaling meninggalkanku tetapi aku tahu sebelum itu mamah sampat melihat kontolku yang mengeras tercetak dibalik celana pendek yang kukenakan Aku hari ini akan mengantar mamah ke rumah bibiku yang baru saja melahirkan Sekedar info bibiku ini istri dari adiknya mamahku sehingga beliau bukanlah bibi kandungku Aku pun mandi dan berganti pakaian Kulihat mamah juga sudah rapih dengan pakaian nya Aku pun menuju keluar rumah untuk memanaskan mobilku bila kuingat aku sudah lama sekali tak mengendarai mobilku karena aku lebih sering berjalan kaki apabila ingin menuju suatu tempat dikampung ini Tak lama mamah naik ke mobilku “Akhirnya mamah bisa ngerasain naik mobil pribadi kamu ren”candanya “Ahh mamah bisa aja,kalo mamah mau tiap hari juga bisa reno anterin ke pasar pake mobil” “ihh malu atuh ren” Aku lalu menjalankan mobilku,jarak dari rumahku ke rumah bibiku kurang lebih membutuhkan 1 jam perjalanan karena rumah bibiku berada dikota “Ren mampir supermarket dulu ya mamah mau beli parcel buah”ujar mamah Singkat cerita setelah sesampainya di kota aku membelokan mobilku menuju sebuah supermarket Aku lalu turun menemani mamah membeli buah tangan untuk bibiku Kutemani mamah memilih parcel yang cocok hingga akhirnya mamah sudah menemukan yang ia cari Kami lalu menuju ke kasir dan betapa terkejutnya aku ternyata dikasir ada Milf incaranku yang tak lain ialah bu haji “Assalamualaikum bu haji”ujar mamah “Waalaikusalam bu”ujar bu haji Kami lalu menyalami bu haji tetapi bu haji menundukan kepalanya ketika bersalaman denganku Tiba-tiba setelah membayar dikasir mamah menawarkan bu haji tumpangan karena bu haji pulang sendiri Mungkin karena bu haji merasa tak enak dengan mamah maka ia menerima tawaran mamah Kami pun menuju parkiran dimana mobilku berada Posisi duduk bu haji berada dikursi belakang dan terus mengobrol dengan mamah yang berada di sampingku Sesampainya dirumah bibiku mamah pun turun dari mobil “Bu haji duduk didepan aja sama reno”ujar mamah “Iya bu sini duduk samping reno”ujarku menimpali “E..eeh iya bu”ujar bu haji grogi Bu haji lalu pindah posisi duduknya dan kini ia berada disampingku Setelah itu kujalankan mobil meninggalkan kediaman bibiku karena mamah pulangnya akan dijemput oleh ayahku Sepanjang jalan bu haji hanya mengobrol denganku seperlunya “Semalem seru ya bu”ujarku dengan berani “Bukan seru tapi gila”ujar bu haji “Kok gila sih bu ?” “Iyalah kamu berani banget godain ibu“ “Habisnya bu haji bikin reno penasaran” “Gara-gara kamu semalem ibu merinding” “Kok merinding bu ?” “Iyalah ibu merinding gara-gara kamu ngirim foto itu kamu” “Itu apa bu ? Reno gak ngerti deh” “Husttt jangan mancing-mancing” Aku pun hanya tertawa melihat bu haji “Ibu heran ren”ujarnya “Heran kenapa bu ?” “Kok bisa segede itu sih” “Kan reno udah bilang kalo bu haji itu nafsuin“ Aku lalu memberhentikan mobilku dipinggir jalan “Kok berhenti ?”ujar bu haji “Bu jilbabnya dilepas dong”ujarku “Kenapa emangnya ?” “Reno mau jilat leher ibu lagi kaya kemarin” Tak disangka bu haji menuruti yang kuminta dan ia melepas jilbabnya,tak menunggu lama aku langsung menjilati seluruh bagian lehernya bahkan sesekali aku seperti mendengar suara desahan dari mulut bu haji Setelah itu kukeluarkan kontolku dari celana yang kukenakan Melihat yang kulakukan bu haji langsung reflek menutup mulutnya dengan telapak tangan nya “Astagaaa kok itunya dikeluarin sih ren ?”ujarnya “Sakit bu ketahan celana”ujarku beralasan Setelah itu kujalankan mobilku kembali dan sepanjang jalan aku tahu kalau bu haji sesekali melirik ke kontol kerasku Aku lalu mengarahkan tangan bu haji untuk menggenggam kontolku,awalnya bu haji berniat menarik tangannya kembali tetapi kutahan “ihhh jangan ren”ujarnya “Dipegang aja kok bu”ujarku Lama-lama bu haji mulai menurutiku dan menggengam kontolku “Iya bu enak dipegang bu haji”ujarku “Jorok ahh keras banget tau”ujarnya “Keras tapi enak kan bu ?” Bu haji diam saja tapi aku tahu kalau ia malu-malu untuk menjawa pertanyaanku “Kamu makan apa sih ren kok kontolnya bisa segede ini ?”ujar bu haji Rasanya kontolku semakin mengeras saat Bu haji menyebut kata kontol “Sama aja atuh bu kaya si bapak”ujarku “Tapi punya si bapak gak segede kamu,punya bapak kecil” “Dikocok dong bu kontol saya” Bu haji pun mulai mengocok kontolku sementara aku fokus mengemudikan mobil “Kaya gini ?”ujarnya “Iya bu kaya gitu,tangan ibu halus banget”ujarku “Kamu nakal yahh suruh-suruh ibu kocokin kontol gede kamu,inget loh ibu udah bersuami” “Justru dikocokin istri orang lebih enak bu” Setelah aku berkata seperti itu tiba-tiba bu haji meremas kontolku dengan kencang “Ahh aduh bu ampun”ujarku “Makanya jangan kurang ajar sama orang yang udah bersuami”ujar bu haji “Iya deh bu maaf” Setelah itu bu haji kembali mengocok kontolku dan aku sangat menikmati menyetir mobil sambil kontolku dikocok seperti ini “Kamu semalem udah kurang ajar sama ibu”ujarnya “Kenapa emangnya bu ?”ujarku “Gara-gara foto kontol kamu ibu sampe becek” “Loh ibu masih bisa terangsang tau nya ?” “Iyalah ibu kan masih normal” “Terus semalem ibu maen sama si bapak dong ?” “Enggak,semalem ibu mainin sendiri” “Emangnya si bapak kemana bu ?” “Lagi keluar rumah” “Loh si bapak lagi keluar ? Kalo tau gitu mending reno masuk deh” “Masuk kemana emangnya ren ?” “Masuk ke rumah ibu yang becek” “Emangnya muat ? Udah 2 bulan gak dimasukin loh” “Paksa aja” “Nanti kalo ibu ngejerit gimana ?” “Tandanya enak bu” “Hahah udah ahh lama-lama omongan kita makin gila” “Bu haji makan bakso dulu yuk” “Ayo deh tapi traktir ibu yahh” “Tenang bu buat yang pantatnya gede pasti reno traktir deh” “Aduhh jadi seneng deh punya pantat gede kalo kaya gini”candanya sambil tertawa ringan Tak lama kubelokan mobilku ke warung bakso yang sudah terkenal enak Kumasukan kembali kontolku kedalam celana setelah itu Aku dan bu haji lalu turun,kulihat ternyata masih sepi mungkin karena baru buka Kusuruh bu haji yang memesan Saat bu haji sedang memesan pesanan,aku dengan nekat kuremas pantat gede nya dari belakang Sontak bu haji seperti terkejut hingga membuat penjual baksonya kebingungan namun aku tetap meremas pantatnya sampai ia selesai memesan Kami pun menuju salah satu meja dan kami duduk sambil menunggu pesanan kami Bu haji duduk tepat disampingku Mataku tiba-tiba fokus memandang toket bu haji yang tercetak dibalik gamisnya “Apa liat-liat ?”ujarnya Ternyata aku ketahuan memandangi toketnya “Ternyata bagian depan ibu gede juga yah”ujarku “Terus kalo gede emangnya kenapa ?”ujarnya seolah menantangku “Enak dihisap bu kalo gede” “Berani ?” “Kenapa harus takut bu ?” Aku lalu mengarahkan tanganku kebawah meja dan kumasukan kedalam gamis bu haji hingga menyentuh celana dalamnya Bu haji sempat kaget dengan perlakuanku “Gantian ya bu sekarang reno yang ngocokin punya ibu”bisik ku ditelinganya Bu haji hanya diam Aku lalu memasukan tanganku kedalam celana dalam bu haji hingga akhirnya aku dapat meraba memek dari seorang Milf incaranku Kukocok memeknya secara perlahan dan sesekali aku mendengar desahan dari mulut bu haji Kumasukan jariku lebih dalam ke memek bu haji dan kurasakan memeknya semakin basah Kulihat bu haji disampingku sudah tidak dapat duduk diam karena ia tampak seperti cacing kepanasan Bu haji menutup mulutnya dengan telapak tangannya mungkin untuk mengurangi suara desahan nya Kutarik dan kupermainkan itilnya terus menerus hingga tiba-tiba bu haji terpekik dan menjerit kecil setelah itu kurasakan cairan yang sangat banyak membasahi tanganku Rupanya bu haji orgasme dan cairannya banyak sekali sampai membasahi kursi yang ia duduki Kutarik tanganku dari memeknya sementara bu haji masih ngos-ngosan disampingku “Kamu nakal ren tapii..”ujarnya “Tapi apa bu ?” “Tapi enakk ibu suka” Tak berselang lama pesanan kami tiba dan kami langsung makan sampai tak bersisa Kulihat bu haji tampak lemas disampingku namun berbeda denganku yang masih tegang terutama dibagian kontolku Aku lalu membayar pesanan setelah itu aku dan bu haji kembali memasuki mobil Jarak dari sini ke kampungku sudah sangat dekat mungkin hanya 20 menit Aku lalu mengeluarkan kontolku kembali dari dalam celanaku Tetapi kali ini bu haji langsung menggengam dan mengocok kontolku kembali dengan tangan nya padahal aku sama sekali belum menyuruhnya Apa jangan-jangan bu haji sebenarnya itu haus akan seks yahh dan memiliki nafsu yang besar,pikirku dalam haji “Gede banget sih yaampun”ujarnya “Perkasa ya bu ?” Saat kubertanya seperti itu kulihat bu haji tampak malu-malu “Bu ?”ujarku “Iyah ?” “Kayanya enak yah kalo nunggangin istrinya haji yayat” “Mau coba ?” Perkataannya seperti sebuah sihir yang membuat kontolku semakin mengeras “Boleh...”ujarku singkat “Hussstt gak boleh nanti yang punya marah loh” “Biarin aja marah kan yang punya anak buah nya reno bu” Karena rumahnya sudah semakin dekat maka bu haji melepaskan genggamannya dari kontolku “Kecuali kamu berani nyulik ibu”ujarnya pelan sekali tetapi aku tetap dapat mendengarnya “Jangankan nyulik bu,reno juga berani ngerebut ibu”ujarku Bu haji hanya diam dan tak lama kami sudah tiba didepan rumahnya Kulihat pak haji sedang menyiram tanaman dihalaman rumahnya mungkin karena bu haji tak ada dirumah sehingga pekerjaan menyiram tanaman dilakukan oleh pak haji Bu haji masuk ke dalam rumah meninggalkan ku dengan pak haji diluar “Waduh kok bisa ketemu si ibu ren ?”ujarnya “Ketemu disupermarket pak”ujarku “makasih yah ren udah nganterin ibu” “Iya pak,ngomong-ngomong bapak semangat banget nyiram tanaman” “Ohh iseng doang ini ren soalnya si ibu gak ada” “Pak mau gak sekalian cuci mobil reno “Iya iya gampang nanti bapak cuci mumpung lagi megang selang air” “Pak ijin masuk yahh mau minum” “Iya masuk aja ren” Aku lalu masuk kedalam rumahnya dan ternyata bu haji sedang duduk sambil mengecek hp di sofa Aku lalu duduk disampingnya Aku dengan berani meremas toketnya dari luar gamis yang ia kenakan dan kurasakan toket besarnya yang tertutup oleh sebuah BH “Ada si bapak loh ren”ujarnya pelan “Si bapak lagi diluar reno suruh nyuci mobil”ujarku Setelah itu aku kembali meremas toketnya dari luar gamisnya “Ayo bu”ujarku “Kemana ?” “Ke kamar,Reno mau nyulik ibu” Si ibu hanya geleng-geleng melihat keberanianku dan sambil tersenyum ia berdiri dari sofa dan meninggalkanku Kulihat langkah bu haji meninggalkanku dan rupanya ia memasuki salah satu kamar Mungkin inisebuah undangan dari bu haji untuk ku,pikirku dalam hati Aku lalu melangkahkan kaki ku menuju kamar yang telah dimasuki bu haji Kubuka pintunya dan kulihat bu haji duduk ditepi ranjang Si ibu pun tersenyum melihat kedatanganku yang memasuki kamarnha sementara suaminya sedang kusuruh menyiram mobilku Kuhampiri bu haji “Kamu berani banget nyulik ibu”ujarnya Tubuhnya mepet sekali denganku dan tak menunggu lama langsung kulumat bibirnya Bu haji awalnya tak membalas lumatanku tetapi setelah kuberi serangan berupa ciuman terus lama-lama bu haji membalas lumatanku Tanganku meremas toketnya dari luar gamisnya beberapa saat “Bu keluarin kontol reno bu”ujarku Bu haji lalu melepaskan celanaku hingga kontolku terpampang jelas didepan bu haji “Ternyata kamu beneran nafsu yah sama ibu”ujarnya sambil tersenyum Aku pun tertawa "Bukan nafsu lagi bu,Reno malah mau buat ibu ngejerit”ujarku "Dasar nakal" “Masukin bu ke mulut ibu” “ihh kurangajar masa nyuruh ibu masukin kontol kamu ke mulut ibu” “Bukan kurangajar bu tapi enakk” Bu haji lalu memasukan kontolku ke mulutnya dan ia mulai menyepongku Aku tak menyangka seorang bu haji yang sejak dulu kuhormati kini sedang menyepong kontolku Kulepaskan kaosku hingga kini akhirnya aku telanjang sementara bu haji masih menyepongku “Mulut ibu enak bu”desahku Karena sudah tak tahan aku lalu mencabut kontolku dari mulutnya dan tanpa berlama-lama kusingkap semua pakaiannya hingga kini bu haji sudah telanjang sama seperttiku Kuraba memeknya ternyata sudah sangat basah “Basah bu”ujarku “Gara-gara kamu”bisiknya “Ibu sange ?”tanyaku Bu haji tak membalas ucapanku namun ia hanya mengangguk Kutidurkan bu haji diranjangnya dan tanpa permisi aku langsung menghisap puting coklatnya Kuhisap putingnya sambil kukocok memeknya dengan Terdengar suara becek dimemeknya Aku menghisap kedua putingnya bergantian “Ahhh renn hisap terus ren hisap kaya dulu”ujarnya Aku pun sempat bingung dengan yang bu haji ucapkan tetapi lebih baik nanti saja kutanyakan Kuhisap putingnya sangat kuat dan itil nya semakin gencar kumainkan “Ahhh Renoooo ouhhhhhhhh”desahnya Si milf idamanku ini rupanya mengejang akibat orgasme Aku sudah tak tahan lagi dan Kuingin segera mengentotinya “Bu nungging bu,Reno mau nyodok ibu dari belakang”ujarku “Tutup dulu ren pintunya"ujar bu haji Kulihat kearah pintu seketika aku tersadar kalau sejak tadi pintu kamarnya belum kututup Aku lalu menutup pintu kamar bu haji namun betapa terkejutnya aku karena ketika aku berbalik bu haji sudah berposisi doggy style sebagai tanda memeknya siap untuk ku coblos Aku ingin segera merasakan memeknya milf idamanku ini Kugenggam bongkahan pantat bahenolnya dan kugesekan kontolku dibibir memek bu haji “Ouhh reno masukinnn”desahnya “Masukin apa bu ?”ujarku menggodanya “Kontol kamu nak ke memek ibu” “Yang punya nanti marah loh bu” “Biarin kan kamu boss nya si bapak” “Boss nya si bapak-bapak tua yang lagi nyuci mobil reno ?” “Iyahhh” Aku lalu langsung menghentakan kontolku sedalam-dalamnya ke memek bu haji hingga membuat dirinya menjerit Aku tak peduli bila jerita si Isna ini terdengar sampai keluar karena yang penting kini aku sedang menggenjot memeknya "Owhhh astagfirullah ahhhhh enak banget”desahnya Aku tak menyangka dirinya masih bisa beristigfar ketika kugenjot “Ren memek ibu penuh nak”desahnya Memeknya kurasakan entah kenapa terasa sempit hingga aku teringat perkataan nya tadi dimobil kalau memeknya sudah tak dimasuki 2 bulan “Oohh bu haji memeknya sempit”ujarku “Arhhhh jarang dipake sibapak” “Mulai sekarang reno yang make yah bu ?” “Iyahhhhhh terserah kamu” Aku lalu menampar bongkahan pantat bahenolnya sambil tetap kugenjot PLAKKKK PLAAAKK PLAAKKK,Suara tamparanku dipantat bu haji Sementara bu haji menutupi kepalanya dengan sebuah bantal mungkin untuk meredam desahan dan jeritan nya Kutampari kiri dan kanan bongkahan pantatnya bergantian sambil tetap kugenjot kencang PLAKKK PLAKKK PLAKKK,Aku kembali menampari pantat bahenol bu haji bahkan suara tamparanku dipantatnya menggema dikamar ini Kulihat pantat bu haji sudah memerah tetapi aku tetap menampari pantatnya sambil aku terus menggenjotnya Akhirnya impianku untuk menampar pantat Bu Haji sambil mendoggy dirinya terkabul, Aku tak menyangka bila impianku terkabul secepat ini Si isna terus menutupi kepalanya dengan sebuah bantal dan membuatku sedikit kesal karena aku ingin mendengar jeritan binalnya Kutarik dan kujambak rambut milf idamanku ini sehingga kepala terdongak dan kugenjot dirinya Kini suara desahan isna menggema diruangan kamar ini,kugenjot memeknya sambil tetap kujambak rambutnya kebelakang Aku tak percaya kini aku sedang mengentotin seseorang yang menyangdang gelar haji Suaminya sedang mencuci mobilku sementara aku sedang mengentoti istrinya “Ahhh aduhhhhh rennn kontol kamu mentok ren”ujarnya “Enak dong bu kalo mentok ?” “Iyahhh enakkkkkkk ahhhh ibu mau keluar” Mengetahui bu haji hendak keluar maka aku juga ingin segera menyudahi kegiatanku ini karena mengingat tidak punya banyak waktu Tak berselang lama bu haji keluar terlebih dahulu dan kuhentakan kontolku sedalam-dalamnya kedalam memeknya Pejuku pun keluar mengisi memeknya Posisi bu hajah kini kubalikan hingga tertidur telentang dan dari raut wajahnya terlihat kepuasan Kudekatkan kontolku kumulutnya “Bersihin kontol reno bu”perintahku Bu haji pun tak menjawab perkataanku tetapi ia membuka mulutnya dan tak menunggu lama aku langsung memasukan kontolku ke mulutnya “Bagus bu bersihin kontol kesukaan ibu”ujarku sambil meremas toketnya Kuremas toket isna,kulihat toket isna masih sangatlah menggoda walaupun sudah sedikit kendor tetapi masih membuatku bernafsu “Bu haji pinter”ujarku sambil membelai rambutnya Setelah kurasa kontolku bersih aku lalu mencabut kontolku dari mulutnya Aku lalu menindih tubuh bu haji dan kulumat bibir seksinya “Gimana bu enak kan kontol reno ?”bisikku ditelinganya “Bukan enak lagi tapi enak bangett”bisiknya ditelingaku Aku lalu memeluk bu haji dalam-dalam karena akhirnya aku mendapatkan milf idamanku ini "Bu kok tadi ibu nyuruh reno hisap toket ibu kaya dulu itu maksudnya gimana ?”ujarku tentang hal yang membuatku penasaran “Kamu dulu pas bayi kalo mamah kamu lagi sibuk terus kamu dititipin disini ibu sering nyusuin kamu loh”ujarnya “Loh beneran bu ?” “Iya kan anak terakhir ibu sama kamu usia nya hampir sama” “Duh reno gak nyangka dulu sering nyusu toket ibu” “Sekarang kamu juga bebas kok nyusu sama ibu” “Sekarang mah bukan cuma nyusu doang bu tapi nunggangin” Bu haji hanya tertawa mendengar ucapanku “Ibu dulu sering nyusuin kamu makanya ibu udah anggap kamu kaya anak ibu sendiri”ujarnya “Terus sekarang orang yang udah ibu anggap anak malah ngentotin ibu yah”ujarku sambil tersenyum “Hahah iya nih sekarang anak yang dulu ibu nyusuin malah jadi anak nakal masa ibu dientot”ujarnya tertawa ringan “Tapi enak kan bu dientot memeknya ?” Bu haji tak membalas ucapanku tetapi ia langsung melumat bibirku Aku lalu menghisap puting bu haji kembali dan setelah itu kuberi cupangan dikedua toketnya “ihhh nakal masa ibu dimerahin sih ren ?”ujarnya “Ini tanda bu supaya ibu inget kalo dulu reno sering nyusu sama ibu”ujarku “Aahhh ada-ada aja deh kamu” “Ini juga menandakan kalo bu haji mulai sekarang milik reno” “Iya ibu mulai sekarang milik kamu sayang” Setelah itu aku berdiri dan memakai pakaianku lagi Aku lalu berpamitan dengan bu haji dan menuju pintu kamarnya Saat aku hendak membuka pintu kamarnya tiba-tiba bu haji “Sering-sering yah ren nunggangin Ibu”ujarnya melebarkan kedua kakinya sehingga memeknya terlihat jelas olehku ditambah kedua tangan kiri dan kanan nya membuat simbol jempol kejepit Aku tak menyangka seorang wanita berhijab dan bertutur kata sopan seperti bu haji ternyata sangatlah binal ketika diranjang Isna seorang Milf yang kuhormati sejak dulu kini sudah berada digenggamanku Aku lalu keluar rumahnya dan ternyata pak haji masih mencuci mobilku “Maaf ren belum selese”ujar pak haji “Gapapa pak sini reno bantu”ujarku Aku lalu membantu pak haji mencuci mobilku Saat aku sedang mencuci mobil tiba-tiba milf ku keluar dari rumahnya dan ternyata ia sudah berganti pakaian mengenakan daster Ternyata bu haji membawa kopi untuk ku dan pak haji “Bu tadi didalem kenapa teriak-teriak”ujar pak haji Degg aku terkejut dan kulihat bu haji juga mengalami hal yang sama “Ada tikus pak masuk rumah bapak tadi”ujarku dengan tenang “Wah beneran ren ?”ujar pak haji “Iya tikusnya gede banget tadi masuk rumah bapak,si ibu aja sampe ngejerit”ujarku sambil mengedipkam mata ke bu haji Aku lalu membersihkan bagian belakang mobil sementara pak haji dibagian depan Bu haji lalu menghampiriku “Tikusnya gede banget yah ren”bisik bu haji ditelingaku “Iya bu kayanya rumahnya pak haji bakal sering kemasukan tikus deh”bisik ku Kulihat kondisi sekitar rupanya sepi aku langsung melumat bibir bu haji dengan ganas dan bu haji pun juga membalas lumatanku Setelah itu bu haji kembali masuk kedalam rumah Tak berselang lama akhirnya mobilku telah selesai dan aku langsung meminum kopi buatan bu haji Setelah mengobrol-ngobrol sebentar aku pun pamit Chapter 1 Kalau dipikir kembali aku masih tak menyangka kalau aku sudah berhasil ngentot dengan bu haji,padahal bu haji sendiri adalah orang yang kuhormati sejak aku kecil tetapi hari ini aku baru saja ngentot dengan nya bahkan bu haji sampai menjerit binal ketika memeknya kusodok berkali-kali dengan kontolku Saat ini aku sedang berada dikamarku dan kuberniat menghubungi milf ku ini Kulihat rupanya bu haji sedang online diwhatsapp Aku langsung menelpon bu haji dan ternyata langsung diangkat olehnya “Assalamualaikum bu haji”ujarku ditelepon “Waalaikumsalam reno”ujarnya “Ibu lagi apa ?” “Ini ibu lagi dikamar habis mandi” “Dikepala Reno terngiang-ngiang terus loh bu” “Terngiang-ngiang apa ren ?” “Desahan dan jeritan binal bu haji” “Hussstt jangan di inget-inget ibu malu ren”ujar bu haji sambil tertawa kecil “Hahah tapi tadi bu haji beneran binal banget loh” “Gara-gara kamu” “Kok gara-gara reno sih bu ?” “Habisnya kamu perkasa banget” “Masa sih bu ?” “Iya bahkan memek ibu sampai penuh sama peju kamu tau” “Reno kangen bu” “Kangen apa ?” “Kangen nyium ibu,kangen ngisep toket ibu,kangen ngegampar pantat ibu,kangen ngentotin ibu” “Aduuh ren ampun jangan ngomong kaya gitu” 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 7/30 “Kenapa bu ?” “Nanti memek ibu becek” “Kalo becek tinggal reno entotin lagi aja bu memeknya” “Masih kerasa tau ren sampe sekarang” “Apanya ?” “Kontol kamu dimemek Ibu” “Kok bisa bu ?” “Habisnya kontol kamu gede banget menuhin memek ibu bahkan sampe nyentuh rahim Ibu” “Tapi enak kan bu dientot kontol gede ?” “Enak sih tapi memek ibu ngilu sampe sekarang” “Lah ngilu kenapa bu ?” “Iyalah Memek ibu udah 2 bulan gak dimasukin ehh sekalinya dimasukin sama kontol gede” “Hahah reno jadi gak sabar deh ngentotin Bu haji lagi nih” “ihh baru aja tadi siang kamu ngentotin ibu masa mau minta lagi” “Akhirnya impian reno terkabul bu” “Impian kamu apa emangnya ?” “Ngentot sambil namparin pantat bahenol ibu” “Waduh pantes aja tadi pantat ibu ditampar kamu terus” “Habisnya gemes bu” “Pantat ibu rasanya panas tau kamu tamparin sampe merah tapi kalo kamu suka boleh kok” “Beneran bu ?” “Kamu kan sekarang pejantan nya ibu ren,jadi ibu harus nurut sama kamu” Kami pun tertawa-tawa didalam sambungan saluran telepon,sungguh gila pembicaraan kedua manusia i j h i i 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 8/30 sange yang terpaut usia yang sangat jauh ini Hingga tiba-tiba bu haji mengatakan kalau pak haji sudah pulang maka kami pun mematikan telpon . . . . . . Paginya kuterbangun jam 7 pagi Aku lalu keluar kamar dan rupanya kulihat rumahku tampak sangat sepi,aku tak tahu apakah mamah sudah pulang atau belum karena semalem aku tidur cepat Aku lalu mencari Hp ku dan ternyata ada sebuah pesan dari mamah yang berisi kalau mamah dan ayahku akan menginap dirumah bibiku dan akan pulang besok pagi Hmm pantas saja suasana nya sepi dari tadi,bathinku Aku lalu mandi sebentar dan Setelah mandi aku mengambil kunci mobilku karena aku berencana akan ke gudang lama perkebunanku yang akan dijadikan tempat produksi dari produk-produk yang dihasilkan dari daun teh seperti minuman ataupun makanan karena hari ini akan menjadi hari pertama pembukaan dan sebagai tanda kalau perkebunanku tak hanya menjual daun teh saja tetapi kini telah merambah usaha Mungkin setelah ini daripada menyebut gudang lama tetapi aku akan menyebut tempat produksi ataupun pabrik Aku mempekerjakan ibu-ibu pkk dan itu semua berkat milf ku yang tak lain ialah bu haji yang dapat diandalkan,Bu haji mengajak ibu-ibu untuk memajukan usahaku ditambah mereka akan ku upah sesuai yang ditentukan Kumasuki mobilku dan kukendarai melewati jalanan kampung ini Sebenarnya jarak dari rumah ke tempat prooduksi tak begitu jauh mungkin hanya 2km tapi aku sedang malas berjalan kaki Hingga tiba-tiba aku berhenti di lapangan kampung karena kulihat banyak ibu-ibu yang sedang senam seketika aku teringat dengan teh lela dan ternyata hari ini adalah hari selasa yang merupakan jadwalnya senam Kuperhatikan dan kucari teh lela dari dalam mobilku hingga kulihat teh lela sedang bergerak mengikuti iringan lagu senam yang diputar dan ia mengenakan tanktop berwarna kuning beserta celana legging berwarna hitam Kulihat gerakan teh lela begitu menggoda memamerkan lekuk tubuhnya 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 9/30 Aku lalu keluar mobil dan membeli makanan pinggir jalan yang dijual disekitar lapangan Kutunggu hingga senam usai dan ketika telah usai aku langsung menemui teh lela seolah tak sengaja bertemu untuk menghindari kecurigaan dari teman-teman senamnya “Teh”sapaku “Ehh a”ujar teh lela terkejut melihatku “Udah selesai senam teh ? Yuk ngobrol-ngobrol sebentar” Aku lalu mengajak teh lela untuk duduk ditempat yang disediakan “Aa kok bisa kesini ?”ujar teh lela “Iya tadi gak sengaja lewat ehh kebetulan lihat ada teteh lagi senam” “Aa udah lama dong liatin lela ?” “Iyaa teteh seksi banget geraknya tadi” “ishh lela malu atuh a diliatin“ “Gak usah malu teh lagipula aa udah tau luar dalem nya teteh” “Iya sih” Aku lalu mengarahkan tangan teh lela untuk meraba kontolku dari luar celanaku “Keras a”ujar teh lela “Ngobrol yuk teh di mobil”ujarku “Ngobrol apa a ?” “Apa aja teh yang seru-seru” “Yaudah aa duluan nanti lela nyusul” Aku lalu berdiri dan menuju mobilku,dari dalam mobil aku dapat melihat teh lela seperti sedang berpamitan dengan teman-teman nya sesama ibu-ibu Kukeluarkan kontolku hingga tak berselang lama teh lela masuk dan ia tersenyum melihat kontolku yang sudah keras seolah menangang dirinya S l h i i bilk k l l bibi bil k d i l 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 10/30 Setelah ia menutup pintu mobilku aku langsung melumat bibirnya sambil meremas toketnya dari luar tanktop yang ia kenakan “A nanti di liat dari luar”ujar lela disela lumatanku “Kaca mobil aa gelap kok teh”ujarku Aku terus melumat bibirnya hingga lidah kami saling menari didalam mulut kami Teh lena juga mulai menggenggam kontolku Setelah itu aku menjilati lehernya yang penuh akan keringat sementara teh lela sudah mulai mengocok kontolku dengan tangannya “Aa suka yah kalo lela keringetan habis senam kaya begini”ujarnya “Bukan suka lagi teh tapi doyan”ujarku Teh lela hanya tertawa sambil terus mengocok kontolku Aku lalu menarik keatas tanktopnya hingga terlepas dan dengsn cepat kuhisap putingnya “Owhhh a”ujarnya “Teteh seksi banget kalo keringetan begini”ujarku Kuremas toket kirinya sementara toket kanan nya kujilati “Teh ngentot yuk”ujarku “Maaf a lela lagi merah”ujarnya Sontak aku kecewa mendengarnya karena saat ini aku sedang ingin ngentotin lela tetapi tahunya teh lela sedang datang bulan “Dari kapan teh ?”ujarku “Semalem” Aduhh sial berarti untuk kurang lebih seminggu kedepan aku tak dapat merasakan nikmatnya memek teh lela “Pake mulut lela aja yah a”ujarnya “Yaudah teh pake mulut teteh aja” T h l l l l k k lk k l d l i k 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 11/30 Teh lela lalu memasukan kontolku ke mulutnya dan mulai menyepongku “Teh enak ahhh”desahku Aku pun mulai meremas toketnya sementara teh lela masih sibuk menyepongku Teh lela mahir sekali memainkan mulutnya hingga akhirnya aku keluar didalam mulutnya “Jangan ditelen teh”ujarku Aku lalu menyuruh teh lela memuntahkan peju ku ditelapak tangan dan setelah itu kusuruh ia menaburi area toketnya dengan pejuku Teh lela pun menurutiku dan melakukan seperti apa yang kusuruh “Jadi makin seksi teh kecampur sama keringet teteh”ujarku “ihh aa nakal”ujar teteh sambil tersenyum ke arahku Setelah itu aku dan teteh kembali merapihkan pakaian,aku lalu mengantarkan teh lela pulang terlebih dahulu Kami sepanjang jalan mengobrol hingga akhirnya tiba didepan rumahnya “Aa gak marah kan sama lela ?”ujar teh lela “Marah kenapa teh ?”ujarku “Soal aa yang hari ini gagal ngentotin lela” “Yaampun aa gak marah kok teh kan teteh emang lagi jadwalnya datang bulan” “Iya sih tapi lela jadi ngerasa gak enak sama aa” “Santai aja teh” “Iya a lela janji kalo udah selesai lela bakal ngelayanin aa sampai puas” Setelah itu teh lela turun dari mobilku dan aku melanjutkan perjalanan ke tempat awal tujuanku yaitu ke tempat produksi Setibanya disana kulihat banyak para pekerja yang mulai memproduksi produk-produk usahaku,mereka adalah ibu-ibu kampung yang kini bekerja untuk ku Aku juga sudah membeli mesin modern yang akan memudahkan mereka dalam memproduksi dan mengolah produk ku agar lebih cepat dan efisien 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 12/30 Saat aku datang mereka semua menyapaku,kulihat mereka satu per satu memastikan aku harus mengenal mereka dan siapa tau ada yang membuatku tertarik “Ehh pejantan ibu udah dateng rupanya”bisikan ditelingaku Setelah kuberbalik rupanya itu adalah bu haji yang membisikiku dan kini ia berada disampingku,aku sungguh terkejut dengan kedatangannya Aku pun tersenyum mendengar yang ia katakan setelah itu aku mengobrol dengan nya seolah tak terjadi apa-apa diantara kami Bu haji ini kuberikan wewenang untuk mengatur jalan nya produksi,simpelnya bu haji ini boss nya ibuibu pkk yang bekerja padaku “Bu ke ruangan ibu yuk”ujarku sambil mengedipkan mata Bu haji pun mengerti maksudku dan ia pun berjalan menuju ruangan nya,aku memang sengaja memberikan sebuah ruangan khusus untuk bu haji yang didalam nya ada kursi dan meja kerja bahkan ada sebuah sofa untuk bersantai Aku mengikuti bu haji dari belakang dan kulihat dari cara jalan bu haji seperti ada yang aneh entahlah apa yang terjadi dengannya Aku pun mengikuti dirinya yang sudah masuk kedalam ruangan nya dan langsung kukunci pintu ruangan ini dari dalam Kudekatkan diriku dengan bu haji dan kini aku duduk disebelahnya disofa Kami seperti saling mengerti apa yang ada dibenak kami masing-masing maka tanpa mengeluarkan sebuah kata kami langsung berciuman Aku berciuman dengan seorang wanita yang kuhormati ini bahkan wanita ini sudah kukenal sejak aku masih sangat kecil tetapi wanita ini sekarang menjadi seorang milf yang kuidam-idamkan bahkan ia sudah takhluk dengan diriku “Bu haji menggoda banget”ujarku “ihh dasar kamu mah nafsuan orangnya”ujarnya “Daripada ibu udah tua tapi binal” “Husst nanti ada yang denger loh”ujarnya sambil tersenyum Aku lalu kembali berciuman dengan bu haji dan tanganku juga mulai melepaskan kancing depan gamis yang dikenakan beliau hingga dan rupanya bu haji mengenakan Bh berwarna hitam 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 13/30 “Ibu benar-benar seksi, montok, menggairahkan”ujarku “ihh kamu sekarang pinter yah ngerayu ibu”ujar bu haji “Emang reno gak boleh ngerayu ibu ?” “Gak boleh atuh ren kan ibu istri orang”ujarnya sambil meraba kontolku dari luar celanaku “Kalo nunggangin ibu boleh gak ?”ujarku sambil tersenyum “Kalo itu jangan ditanya ren” “Kenapa bu ?” “Udah pasti boleh dong soalnya kan kamu pejantan nya ibu” “Si bapak udah bukan pejantan nya ibu dong ?” “Udah bukan sekarang kamu yang gantiin” “Bu kok tadi reno liat cara jalan ibu agak aneh yah ?” “Iyalah memek ibu masih cenat-cenut gara-gara kemarin dihajar kontolmu” Aku mulai memasukan tanganku ke dalam bh bu haji dan meremas toketnya sambil kembali berciuman dengan nya “Nanti malem nginep dirumah reno yuk bu”ajak ku “Orangtua kamu emangnya gak ada dirumah ?”ujarnya “Orangtua reno gak ada dirumah bu pulangnya besok pagi jadi kita bisa bebas” “Wah nakal yah kamu mentang-mentang rumah kamu kosong terus kamu ngajakin ibu buat nemenin kamu tidur” “Hahah namanya juga anak muda bu tapi ibu mau kan nginep dirumah reno ?” Kulihat bu haji tampak seperti berpikir sejenak “Ibu sih mau aja tapi nanti ibu alasan apa sama si bapak ?”ujarnya “Bilang aja main ke tempat saudara dianterin reno gitu”ujarku “Boleh deh kaya gitu aja” 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 14/30 “Bagus bu soalnya reno mau ngajakin ibu main kuda-kudaan sampe pagi” Kulihat bu haji tampak sedikit terkejut mendengar ucapanku “Terus yang jadi kuda siapa ?”ujar bu haji sambil tersenyum “Yaa pasti ibu dong yang jadi kuda nya nanti reno nunggangin ibu dari belakang kaya kemarin,tapi tenang bu kalo ibu capek kita bisa ganti-gantian” “Dasar nakal kamu yahh”ujar bu haji sambil menjewerku “Aduhhh ampun bu sakit” Setelah itu bu haji tampak ingin merapihkan gamisnya sehingga membuatku kecewa “Bu kok dikancingin lagi sih ? Baru aja reno mau nyusu sama ibu”ujarku “Husstt jangan lama-lama disini nanti yang diluar bisa curiga,kalo mau nyusu nanti malem aja dirumah kamu” Setelah itu kami keluar dari ruangan lalu aku pamit untuk pulang Aku dirumah hanya bersantai-santai sambil menunggu waktu sore karena aku akan menjemput bu haji Sore pun tiba dan aku bersiap-siap ke rumah bu haji,Kukendarai mobilku ke rumahnya Setibanya disana kulihat pak hadi sedang ngopi Aku pun menyalaminya dan setelah itu pak haji menyuruhku masuk kedalam rumahnya dan kami berbincang diruang tamu “Maaf yah ren ngerepotin”ujar pak haji “Ngerepotin apa pak ?”ujarku “Bapak denger kamu disuruh ibu buat nganterin ke rumah saudaranya” “Oalah santai aja pak” Aku pun tertawa dalam hati mendengar ucapan pak haji padahal sebenarnya bu haji akan menginap dirumahku dan tentu akn kuentot istrinya habis-habisan “Alhamdulilah yah ren produksi udah jalan hari pertama”ujar pak haji “Iya pak semoga lancar kedepan nya”ujarku 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 15/30 “Marahin si ibu aja ren kalo kerjanya gak bener”candanya “Ahh bapak bisa aja dehh” “Buuuuuuuu ini reno udah dateng” “Iya pakk” Kudengar suara ibu berasal dari dapur dan tak lama kudengar ada notifikasi di hp ku yang rupanya dari bu haji “Liat ke arah dapur deh ren”chat bu haji Aku lalu mengalihkan pandanganku ke arah dapur dan aku terkejut mendapati bu haji sedang duduk dilantai dapur dengan melebarkan kedua kaki nya sehingga memeknya yang masih tertutupi celana dalam terlihat olehku dan ia kini mengenakan gamis berwarna putih Aku pun saling pandang dengan bu haji sementara pak haji tak dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan istrinya karena posisi pak haji membelakangi bahkan kini mata pak haji fokus menonton acara kesukaannya di tv Aku pun meraih hp ku kembali “Lepas celana dalam nya deh bu”chatku Kulihat ke arah bu haji dan bu haji tersenyum membaca chatku “Kamu nakal yahh nyuruh-nyuruh ibu lepas celana dalam ibu”chatnya “Mau lihat memek ibu”chatku kembali Bu haji lalu kulihat ia melepaskan celana dalamnya dan memeknya pun terlihat,sementara posisi bu haji masih duduk dilantai dengan melebarkan kakinya sehingga kini memeknya terlihat olehku “Mau lihat memek ini ?”chatnya “Iya memek yang bikin reno ketagihan”chatku “Yang punya ada didepan kamu loh” “Biarin kan si bapak gak bisa muasin ibu” “Husttt jangan kurangajar sama si bapak nanti kualat” “Gapapa bu yang penting istri nya bisa reno entot memeknya” 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 16/30 Kulihat bu haji terkejut membaca chatku setelah itu ia hanya menggelengkan kepalanya “Bu gamis naikin dong bu”chatku “Buat apa ?”chatnya “Mau lihat toket ibu” “ihh nakal banget kamu” Bu haji lalu menaikan gamisnya dan kulihat ia memakai bh yang berwarna senada dengan warna celana dalamnya “Bu keluarin toketnya dong”chatku Bu haji lalu mengeluarkan toketnya dari bh yang ia kenakan “Kaya gini ?”chat bu haji “Iya terus coba bu diremes”chatku Ku lihat bu haji mulai meremas toketnya sambil melihat ke arahku dengan tatapan sayu “Bu gaya dong reno mau foto ibu”chatku kembali Bu haji tak kusangka ia lalu bergaya dengan melakukan gaya peace di kedua tangan nya dan ia juga menjulurkan lidahnya dengan gamis yang tersingkap hingga toketnya Kufoto milf binal ini dan setelah itu bu haji merapihkan pakaian nya kembali Bu haji lalu menghampiriku “Maaf yahh ren ibu lama”ujar bu haji seolah tak ada yang terjadi “Ehh iya bu gapapa” Setelah itu bu haji berpamitan dengan suaminya Aku dan bu haji masuk ke dalam mobilku “Kamu nakal yah nyulik ibu”ujar bu haji “Cuma sampai besok pagi doang kok bu” Setibanya dirumahku,bu haji langsung meletakan tasnya di sofa 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 17/30 Kudekati bu haji dan kulumat bibirnya Kubawa bu haji ke kamarku dan kutindih dirinya dikasurku Kamu saling berciuman dan tangan ku pun meraba toketnya dari luar gamis yang ia kenakan “Si bapak mah payah masa ibu dibolehin di anter kamu”ujar bu haji “Emang kenapa bu ?”ujarku “Kalo sama kamu yang ada ibu di culik kaya gini” “Enak loh bu nyulik istri orang” "Enak gimana ?” “Enak bisa main kuda-kudaan sepuasnya” “Nakal kamu” "Ibu juga nakal pake jilbab besar terus gamisan tapi mau diculik sama reno”ujarku "Bukan diculik ren tapi di tunggangin kontol gede kamu” “Bu jilbabnya jangan dilepas,reno mau ngentotin ibu pas lagi pake jilbab” Bu haji pun tertawa mendengar ucapanku “Ada-ada aja deh kamu,sini turunin resleting belakang gamis ibu”ujar bu haji Gamis bu haji pun terlepas dan kini menampilkan tubuh montoknya yang berkulit putih Milf ku ini kini hanya tersisa jilbab serta Bh dan Cd yang masih menutupi tubuhnya “Bu haji menggoda banget”ujarku Bu haji pun melepaskan Bh nya “Sabar dulu sebelum ngentot kamu harus minum susu dulu biar kuat”ujar bu haji Bu haji lalu melilitkan jilbab lebarnya ke lehernya dan toketnya kini terlihat olehku Kuhisap kedua puting bu haji secara bergantian sehingga membut bu haji mendesah Setelah itu kulepaskan seluruh pakaianku hingga telanjang dan aku kembali menindih bu haji sambil k b li hi k d i b i 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 18/30 kembali menghisap kedua putingnya secara bergantian Sementara Bu haji tangan nya mulai mengocok kontolku "Kamu pinter banget bikin ibu keenakan”ujarnya Putingnya kugigiti kecil hingga membuat bu haji semakin mendesah "Bu gantian bu sepongin reno”ujarku Aku lalu tiduran dikasur sementara bu haji mendekatkan dirinya dengan kontolku Bu haji menjilati kontolku bahkan seluruh bagian batangku dijilati olehnya “Arhhhh enak banget bu.." ujarku Bu haji mulai memasukan kontolku ke mulutnya "Owhhhh buuu terus masukin semua”desahku Bu haji mulai memaju mundurkan kontolku dimulutnya hingga membuatku keenakan Aku lalu bangun dan ku turunkan celana dalam milik bu haji sehingga kini hanya tersisa jilbab di tubuhnya Kutidurkan bu haji kembali dan kujilat memeknya “Arhhhhh renoooo”desah bu haji Aku lalu memasukan jariku ke memeknya dan mulai mengocok memeknya sementara lidahku masih menjilati itilnya Memeknya sungguh sudah sangat basah Kuhisap dan kugigit kecil itil nya hingga membuat bu haji menjerit menerima perlakukanku Kulebarkan kaki nya dan kuarahkan kontolku ke memeknya “Reno masukin yah bu”ujarku “Iyahhh masukin” Aku lalu menghentakan kontolku dengan cepat kedalam memeknya “Oughhhhhh gedeeeeeee bangeettttt”jerit bu haji dikamarku K k d k d k l i hk l k k hi i 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 19/30 Kuentot memeknya dengan kencang dan aku mulai mengarahkan mulutku untuk menghisap puting kuat-kuat “Arhhhhh bangsaaaattt enak bangettt”desah bu haji Kucupang kedua toket bu haji sambil terus menggenjotnya “Ahhhh ssstttttt arhhhhhhh”desahnya Aku lalu menyumpal mulut bu haji dengan lumatanku Kami saling berciuman hingga tiba-tiba kurasakan kontolku terasa dijepit oleh dinding memeknya Ternyata bu haji orgasme dan kontolku terasa hangat didalam memeknya akibat tersiram cairan orgasmenya Nafas bu haji ngos-ngosan “Enak banget ren”ujar bu haji "Reno baru mulai bu"ujarku sambil tersenyum. Tiba tiba bu haji berubah posisi dan memposisikan tubuhnya dalam posisi doggy style "Masih pengen ngentotin memek ibu gak ?”ujarnya sambil menggoyang-goyangkan pantatnya Bu haji benar-benar menggodaku Kutampar pantat bahenolnya "kamu ketagihan ngentotin ibu kan”ujar bu haji Aku lalu memposisikan diriku untuk memasukan memeknya Kutampari pantat bu haji kembali sehingga membutnya menjerit “Iya bu reno ketagihan ngentotin ibu”ujarku Setelah aku berkata seperti itu aku langsung memasukan kontolku ke memeknya “Oughhhh arhhhhhh rennnnn memek ibu penuhhh”desahnya Aku pun menampar pantat bahenol bu haji sambil terus kugenjot memeknya Plakkkk plaakkk plaakkkk,kutampari bongkahan pantatnya hingga memerah T lih k i k li b h ji i i di i ih k jilb b i d i 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 20/30 Terlihat seksi sekali bu haji ini yang dimana ia masih mengenakan jilbab tetapi sedang menungging menerima sodokanku dan kini pantatnya memerah akibat tamparanku Kuraih toketnya dari belakang dan langsung kuremas kencang “Owhhhhh ahhhhhhhhh renooo remes yang kencenggg”ujar bu haji Aku pun meremas toketnya dengan kencang sambil terus menggenjotnya "ahhhh renoo nikmaatt” Kucabot kontolku dan aku tiduran dikasur dengan kontol yang masih tegang “Ayo bu gantian sekarang ibu yang nunggangin reno”ujarku Bu haji pun mengerti dan ia mengarahkan memeknya untuk memasuki kontolku Bless,kontolku tertelan kedalam memeknya Si ibu naik turun diatas kontolku hingga setelah beberapa saat si ibu goyangan nya mulai melemah “Oughhh ibu mau sampe”ujarnya Karena aku juga merasakan hal yang sama maka kuambil alih kendali dan kuraih pantat bu haji lalu kunaik turunkan dengan tanganku Kami pun keluar hampir bersamaan dan aku menyemprotkan pejuku kedalam memeknya Bu haji ambruk diatas tubuhku dan kudengar nafas ngos-ngosan nya Kulihat bu haji rupanya tertidur mungkin karena kelelahan Hingga tanpa sadar aku ikut tertidur Tiba-tiba kuterbangun dan rupanya bu haji sudah tak ada Aku lalu keluar kamarku dan kudengar ada suara dari kamar mandi Kubuka pintu kamarmandi dan benar saja didalam sana bu haji sedang mandi dengan tubuh telanjangnya “Reno ikutan yah bu”ujarku “Sok sini atuh ren” Aku lalu mandi bersama bu haji dan kali ini kami tak melakukan hal nakal Setelah mandi kulihat rupanya sudah jam 9 malam dan bu haji pamit untuk sholat padaku 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 21/30 Setelah dirinya sholat kami langsung melanjutkan permainan kami dengan begitu panas Berbagai posisi kami lakukan bahkan toket bu haji penuh dengan cupanganku Bu haji benar-benar membuatku ketagihan memacu birahi bersamanya hingga akhirnya kami pun lemas dan tertidur menyudahi kegilaan kami Paginya aku terbangun karena mendengar suara bu haji dan rupanya dirinya sedang telponan dengan suaminya Ia telponan dengan tubuh yang masih telanjang Kontolku pun ngaceng melihat pemandangan ini,bu haji melotot ke arahku seakan menyuruhku untuk diam "Iya pak sebentar lagi ibu pulang”ujar bu haji ditelpon "Iya sabar ibu mau ngurusin hal besar dulu pagi-pagi”ujar bu haji sambil tersenyum ke arahku Aku lalu mendekat ke arah bu haji sehingga membuatnya menggelngkan kepala namun Aku lalu memposisikan si ibu dalam posisi menungging Aku pun memasukan kontolku kedalam memeknya dan sontak bu haji langsung mematikan hpnya “Aaaaahhhhhh renooo pagi-pagi udah ngentot lagiiii”ujarnya “Memek ibu enak soalnya”ujarku Kutampari kembali pantat milf yang membuatku ketagihan ini Memek bu haji seolah seperti mengundangku untuk terus menggenjotnya “Pagi-pagi ibu harus ngurus hal besarnya reno”ujarku “Ouhhhh iyahhh hal besarnya enakkk bangeett”desah bu haji Tiba-tiba pandanganku teralihkan dengan lobang pantatnya Kumasukan jariku kedalam lubang anal bu haji sambil aku terus mengentoti memeknga Tiba-tiba terbesit dipikiran untuk menganal bu haji Kucabut kontolku dari memek bu haji dan kuludahi kontolku lalu Kuarahkan kontolku dan kumasukan secara perlahan ke lobang pantat bu haji “Ahhh l h l b “j i b h i 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 22/30 “Ahhh salah lobangg rennnnn“jerit bu hani Aku pun semakin penasaran dibuatnya maka kumasukan kontolku semakin kedalam lobang pantatnya dan membuat bu haji semakin menjerit Aku juga sambil meraih dan meremas toket bu haji dari belakang “Ssssttttttt ahhhhhhh”desah bu haji Aku pun memasukan seluruh bagian kontolku kedalam lobang anal bu haji Kudiamkan kontolku sejenak untuk membuat bu haji terbiasa Setelah kulihat bu haji mulai terbiasa aku pun ingin menggerakan kontolku “Bu reno gerakin yah”ujarku “Pelan-pelan”ujar bu haji Lobang analnya begitu sempit menjepit kontolku Kuentot lobang pantatnya dengan hati-hati hingga kurasakan begitu nikmat dan aku pun mengeluarkan peju didalam lobang anal nya Aku cabut kontolku dan terlihat pejuku mengalir dari lubang analnya Bu haji lalu ambruk ke dikasur "Gila kamu ren masa ibu kamu analin”ujar bu haji "Maaf bu penasaran soalnya lagian ibu nafsuin banget”ujarku Bu haji bangun dan menjewer telingaku “Dasar nakal ibu tadi hampir pingsan tau”ujar bu haji Aku pun hanya tertawa,setelah itu kami pun mandi bersama Kami saling menyabuni dan meraba “Tubuh ibu lemes banget kamu hajar habis-habisan dari malam”ujarku “Habisnya bu haji nafsuin banget” “Kamu semaleman nakal banget sih ngentotin ibu padahal ibu udah nganggep kamu kaya anak ibu sendiri loh”ujar bu haji sambil tersenyum kearahku 12/19/21, 522 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 50 Forum Semprot 23/30 Aku lalu melumat bu haji dengan panasnya setelah itu kujilat lehernya “Bu haji udah reno anggep kaya lontenya reno loh bu”ujarku sambil tersenyum “ihh dasar nakal masa ibu kamu anggep lonte sih” “Hahah maaf bu habisnya bu haji binal banget apalagi toket ibu penuh cupangan reno” Bu haji lalu melihat ke bagian toketnya dan ia langsung memperlihatkan ekspresi terkejut “Yaampun Reno kamu gila banget ihh masa toket ibu dicupang sebanyak ini sih”ujar bu haji “Justru makin seksi loh bu jadi makin mirip lonte” Bu haji pun hanya geleng-geleng melihatku Aku semalem memang mencupang bu haji banyak sekali hingga kini di toketnya banyak sekali bekas cupanganku Setelah Itu kami melanjutkan mandi Seusai mandi kami kembali ke kamar sementara bu haji memakai pakaian nya kembali karena ia hendak pamit Sebenarnya aku ingin mengantarnya namun ditolak oleh bu haji supaya si bapak enggak curiga katanya Bu haji kini masih dikamarku “Bu sebelum pamit pulang sini cium sama kontol gede kesukaan ibu”ujarku Bu haji hanya tersenyum dan ia menunduk lalu mencium kepala kontolku “Badan ibu lemes gara-gara diculik kamu”ujarnya seolah berbicara dengan kontolku Aku lalu memakai celanaku dan kuantar bu haji sampai pagar Sebelum bu haji pulang kusempatkan untuk melumat bibirnya kembali “Lobang pantat ibu masih nyeri tau”bisik bu haji ditelingaku Bu haji lalu pulang berjalan kaki ke rumahnya Kulihat dari belakang cara jalan bu haji sedikit aneh mungkin gara-gara habis ku anal Kemudian Aku masuk kedalam rumahku untuk melanjutkan tidurku kembali Ketika aku tertidur Tiba-tiba aku terbangun karena mamahku rupanya sudah pulang,kulihat sudah jam 11 siang Mamah membawa berbagai makanan Karena aku lapar aku langsung menyantap makanan yang dibawa mamah Saat sedang asik makan tiba-tiba mamah memanggilku dan suaranya rupanya dari kamarku Aku pun menuju kamarku dan betapa terkejutnya diriku karena kulihat mamah sedang memegang sebuah BH yang kuketahui itu adalah milik bu haji “Ini punya siapa ?”ujar mamah kepadaku Jantungku rasanya berdetak begitu cepat karena dihadapanku mamah sedang menanyakan hal yang membuatku seperti tak bisa berkata apa-apa,aku tak menyangka BH milik bu haji akan tertinggal dikamarku “Kok diem sih ren ? Ayo dijawab ini punya siapa ?”ujar mamah kembali “Punya temen mah”ujarku berbohong karena gila saja kalau aku bilang itu milik bu haji “Yaampun kamu nakal banget ihh mamah ga ada dirumah ehh kamu malah bawa temen nginep ke sini” “Maaf mah” Kulihat mamah geleng-geleng melihatku dan ia seperti sedang mencoba menenangkan diri Setelah itu mamah mengajak ku duduk ditepi ranjang dan ia langsung menasehati diriku agar tidak melakukan hal serupa kembali “Yasudah mamah paham kamu sudah dewasa apalagi pergaulan kamu selama hidup dijakarta pasti luas”ujar mamah “Tapi mamah minta kamu jangan sampai bikin malu keluarga,mamah gak mau denger tiba-tiba ada kabar kamu hamilin anak orang”ujar mamah kembali “Iya mah”ujarku “Terus temen kamu pulangnya kapan ?” 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 6/29 p g y p “Tadi pagi mah” “Yaudah nih balikin ke temenmu”ujar mamah sambil memberikanku bh milik bu haji “Mamah gak marah kan sama reno ?” “Mamah aslinya mau marah tapi ya gimana kamu udah dewasa pasti tertarik sama hal kaya gitu” “Maaf ya mah”ujarku “Iyaa mamah maafin tapi lain kali jangan bawa temenmu nginep dirumah lagi soalnya gak enak kalo diliat tetangga” Aku lalu langsung memeluk mamahku sebagai tanda permintaan maaf tetapi wangi harum tubuhnya tiba-tiba malah membuatku terangsang dan aku langsung melepaskan pelukanku “Semalem belum puas apa ?”ujar mamah sambil geleng-geleng Aku terkejut mendengar mamah berkata seperti itu mungkin dirinya menyadari kalau kontolku mulai mengeras dibawah sana,Setelah berkata seperti itu mamah meninggalkanku di kamar Untung saja mamah hanya menasehatiku,bathinku Siangnya aku langsung menuju rumah bu haji Sesuai dugaanku dirumahnya hanya ada bu haji seorang karena jam segini biasanya pak haji sedang ada di perkebunan Aku lalu menceritakan prihal BH nya yang tertinggal dikamarku Bu haji tertawa terbahak-bahak mendengar ceritaku dan rupanya ia juga lupa tidak mengenakan Bh dan baru saja menyadarinya ketika sampai dirumah “Tuh abis ini inget pesan mamahmu jangan bawa temen nginep ke rumah”ujar bu haji sambil tertawa “Kalo reno bilang yang nginep itu ibu pasti bakal rame”ujarku “Hahah bisa-bisa rame sekampung untung kamu bilangnya temen” “Iya bu temen tapi temen ngentot” “Ohh kamu punya temen ngentot ?”ujar bu haji sambil tersenyum “Punya dong bu umurnya udah 48 tahun tapi binalnya ngalahin lonte ibukota” “ihhh k l ib k l ih” 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 7/29 “ihhh nakal masa ibu kamu anggap lonte sih” “Hahah ibu kan emang lontenya reno ? Terus Semalem puas bu ?” “Puas sih tapi gila kamu ren seluruh tubuh ibu kaya keretek-keretek gitu abis kamu entot semaleman bahkan lobang pantat ibu masih nyeri gara-gara kamu” “Ahh masa sih bu” “ihh ini aja ibu susah jalan gara-gara kamu” Aku pun tertawa mendengarnya Tak berselang lama pak haji datang dan sontak aku langsung menjauh dari bu haji Pak haji sempat menanyakan maksud kedatanganku dan aku beralasan untuk mengambil barangku yang ketinggalan kemarin Setelah itu pak haji pamit untuk mandi katanya diluar udaranya panas Setelah pak haji masuk kamar mandi,aku langsung mendekati bu haji kembali dan kuciumi wajah milfnya “Nakal yah si bapak masuk kamar mandi kamu langsung nyiumin ibu”ujar bu haji “Gapapa bu si bapak juga ga bakal marah kalo reno nyiumin ibu”ujarku “Yakin ?” “Yakin lah bu kan reno boss nya” “ihhh dasar” Aku kembali menciumi milf idamanku ini Setelah itu kuturunkan tali dasternya dan rupanya bu haji tak mengenakan BH Kini dihadapanku terpampang jelas sebuah toket yang penuh dengan bekas cupanganku mungkin ada sekitar 7 hingga 8 bekas cupanganku yang menandai toketnya “Benerkan bu makin seksi kalo ada bekas cupangan”ujarku “Ibu takut loh ren kalo sampe ketahuan si bapak”ujarnya “Santai aja bu kan enggak ketahuan,apa bu haji lehernya juga mau reno tandain ?” “ihh j k l dil h h d h i k h l j ih b k b k di 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 8/29 “ihh jangan kalo dileher mah udah pasti ketahuan,yang semalem aja masih banyak bekasnya disusu ibu”ujar bu haji sambil memegang toketnya Aku langsung melahap puting bu haji sementara bu haji mendesah ketika putingnya kuhisap Tanganku mulai kuarahkan ke memeknya dan ternyata si ibu juga tak mengenakan celana dalam “Kok ibu gak pake celana dalam sih ?”ujarku “Biar gampang kamu entot,ibu udah tau pasti kamu gak mau pulang kalo belum ngentot” “Hahah ibu tau aja yaudah yuk bu main cepet” Aku lalu mengajak bu haji menaiki tangga rumahnya karena rumah bu haji ini berlantai 2 Setelah sampai dilantai 2,kulepaskan daster bu haji hingga kini dirinya sudah telanjang sementara aku melepaskan celana pendek yang kukenakan Aku lalu menyuruh bu haji berposisi doggy style menghadap ke arah lantai 1 agar dirinya dapat memantau apabila suaminya telah selesai mandi Saat hendak memasukan kontolku ke memeknya aku lagi-lagi dibuat gemas oleh pantat bahenol bu haji maka aku menampar pantat besarnya “Ayo bu teriak bilang kalo ibu dientot reno lagi”ujarku “Tapiii..”ujarnya “Si bapak gak bakal denger bu” Aku lalu memasukan kontolku secara perlahan memasuki memeknya “Arhhhhh pak ibu dientot reno lagi pakkkkk”jerit bu haji dari lantai 2 Aku pun hanya tertawa melihat bu haji Aku pun langsung menghentakan kontolku sedalam mungkin didalam memek bu haji “Ouhhhhh kontolllll nya reno gede banget pak masuk ke memek ibu”ujar bu haji Aku lalu mulai memompa kontolku dimemeknya Karena aku geregetan dengan kebinalan bu haji maka aku menampar pantatnya kembali "Oughhhh kencengin”ujar bu haji “A ?” 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 9/29 “Apanya ?” “Namparnya” Aku pun menampar bongkahan pantat bu haji lebih kencang Aku lalu menjambak rambut bu haji menggunakan tangan kananku sehingga kepalanya terdongak ke atas sementara tangan kiriku kugunakan untuk menampar pantatnya sambil aku terus menggenjotnya “Astagfirullah nikmat banget anjingg kontoool bangssaatt”jeritnya Bu haji seperti kesetanan ketika kuentot dirinya terus menjerit nikmat hingga tiba-tiba kami dikejutkan dengan suara pintu kamar mandi yang terbuka dan sontak kami sama-sama terdiam Kami yang berada dilantai 2 sama-sama melihat pak haji keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkari pinggang nya Aku secara perlahan mulai menggenjot bu haji kembali sementara bu haji seperti mencoba berusaha menahan desahan nya Kumaju mundurkan kontolku ke memeknya yang sudah banjir akibat perzinahan kami Kuremas susunya dari belakang sambil tetap kugenjot memeknya “Buuuuu...ibuuuuuu”teriak pak haji mencari istrinya yang sedang kuentot Bu haji hanya diam ketika dipanggil suaminya sementara aku menggenjotnya sambil meremas kedua toketnya dari belakang “Bilang bu,sabar pak ibu lagi ngentot sama Reno”ujarku sambil tertawa kecil ditelinga bu haji Bu haji menggelengkan kepalanya sementara suaminya masih berada dilantai bawah memanggil dan mencari dirinya Namun ketika suaminya akhirnya masuk kedalam kamarnya aku langsung mengencangkan genjotanku dimemeknha “Ahh ahhh terus hajar sampe rahim ibu“desahnya ”ibu binal banget kaya lonte”ujarku “cuma kontol gede kamu doang yg bisa bikin ibu binal kaya gini" Bu haji mendesah tertahan menikmati kontolku dan tak lama kurasakan tubuh bu haji bergetar rupanya ia orgasme K k d h k h j k k h k k lk i b i d l k d 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 10/29 Report trdonny, Raynoval, Fierman_Arief and 282 others Sep 20, 2020 . 1,144 Report  Like sirohak, bagaskara91 and niqaylunia Sep 20, 2020 . 1,145 Karena aku sudah tak tahan juga maka kuhentakan kontolku sampai bagian terdalam memeknya dan kusemprotkan pejuku “Astagfirulah nikmat banget yaampun gusti”ujar bu haji Kucabut kontolku dari memeknya dan terlihat pejuku mengalir dari bibir memeknha Sungguh gila tubuh bu haji ini seperti candu bagiku karena membuatku ketagihan untuk menikmatinya Kubalikan posisi bu haji dan kini ia terlentang dilantai dengan wajah kepuasan “Dipanggil suami tuh nyaut bu bukan malah ngentot sama bossnya”ujarku “Habisnya enak”ujar bu haji sambil tersenyum binal Aku pun menyempatkan diri untuk melumat bibirnya sesaat Setelah itu Aku memakai celanaku kembali dan aku langsung turun kebawah meninggalkan bu haji yang masih tergeletak lemas dilantai Kulihat pak haji belum keluar dari kamarnya maka aku langsung kabur dan meninggalkan kediamannya Setelah peristiwa tertinggalnya BH bu haji dikamarku kini hubunganku dengan mamah kembali normal,aku bersyukur mamah tak memarahiku bahkan mamah bertingkah seperti tak terjadi apa-apa Mamah juga masih kerap menyuruhku untuk mengerjakan hal-hal yang tak bisa dilakukan oleh ayahku tetapi bukannya terasa merepotkan justru aku malah senang membantu mamah karena aku dapat meringankan pekerjaannya selama dirumah Mamah juga bangga terhadap kesuksesanku diusia yang masih sangat muda karena perkebunan tehku semakin terkenal dan banyak calon pembeli dari luar daerah yang datang ke perkebunanku hanya untuk memesan daun tehku ini dapat terjadi mungkin karena aku selalu memberikan daun teh kualitas terbaik kepada para pembeliku sehingga mereka percaya dan menjadi langganan tetapku Tak hanya penjualan daun teh saja,aku juga mulai fokus mengembangkan usaha yang baru kurintis dengan menggandeng para ibu-ibu dikampungku juga hasilnya mulai terlihat,setiap hari aku mengirim minuman ataupun makanan ringan bertema greentea ke pasaran dan ternyata mendapat respon baik dari para pembeli dan tentu mamah mendukungku untuk mengembangkan usaha yang baru kurintis ini katanya supaya dapat mensejahterakan ibu-ibu dikampung ini karena ini sama saja dengan membuka lapangan pekerjaan Mungkin ini semua tak akan terwujud tanpa campur tangan bu haji karena selain tubuhnya yang nikmat dirinya juga handal dalam memimpin bagian produksi yang dimana ada banyak ibu-ibu yang berkecimpung didalamnya,Selain itu teh lela juga menyemangatiku dengan tubuhnya dikala aku stress memikirkan perkebunanku dan disanalah ia datang menemaniku walaupun hanya sekedar melepas penat dengan tubuhnya Selain teh lela dan bu haji sebenarnya aku juga mulai tertarik dengan salah satu wanita yang menghiasi hidupku,wanita tersebut merupakan yang paling penting dalam hidupku karena dirinya terus menyemangatiku hingga aku dapat membuatnya bangga terhadapku tetapi gilanya wanita tersebut adalah mamahku sendiri Aku sering berpikir dibenak ku kalau saja dirinya bukan mamahku pasti sudah kudekati dari awal aku pulang ke kampung ini dan mungkin saja aku sudah dapat tidur dengan nya,memikirkan semua itu 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 12/29 pulang ke kampung ini dan mungkin saja aku sudah dapat tidur dengan nya,memikirkan semua itu membuat kontolku mengeras ditambah mamahku ini usianya masih sangat muda bahkan dengan bu haji sendiri mamahku lebih muda 10 tahun Beberapa hari ini aku mulai mencuri pandang terhadap mamahku bila dirumah karena mamahku kerap mengenakan tanktop bila dirumah dan tentu aku diam-diam memperhatikan nya sambil kuremas kontolku Untuk mengalihkan pikiranku maka aku bersantai dikamarku sambil menatap foto-foto binal teh lela maupun bu haji,aku memang sering mengabadikan mereka ketika telanjang bulat ataupun saat memek mereka banjir pejuku Saat sedang asik menatap foto-foto binal teh lela tiba-tiba aku dikejutkan dengan padamnya listrik dan setelah itu aku mendengar teriakan mamahku yang rupanya mamahku sedang mandi Mamah memanggilku untuk mengambilkanku handuk yang menggantung didepan pintu kamar mandi dan karena gelap ia tak dapat mengambilnya karena ayahku sedang tak ada dirumah Aku pun mengambilkannya handuk lalu kuketuk pintu kamar mandi dan tak berselang lama mamah pun membuka pintunya Walaupun hanya kepalanya saja yang muncul dari balik pintu tetapi pikiranku langsung menerawang kemana-mana membayangkan saat ini mamahku sedang telanjang didalam kamar mandi Kontolku mengeras dibalik celana pendek yang kukenakan “Reno tunggu jangan pergi”ujar mamah dari dalam kamar mandi “Ada apa lagi mah ?”ujarku “Tuntum mamah ke kamar,gelap banget soalnya” Aku lalu menunggu mamah,tak lama mamah membuka pintu dan kini ia sudah mengenakan handuk yang melilit tubuhnya Semerbak aku dapat menghirup aroma tubuhnya Kutuntun mamah menuju kamarnya namun karena gelap mungkin mamah kurang berhati-hati sehingga ia terjatuh ke lantai dengan suara yang cukup kencang “Aduhh ren”ujarnya “Mamah gak kenapa-kenapa kan ?”ujarku yang tak tahu kondisi mamah karena gelap sekali saat ini Aku pun meraih tubuh mamahku dan kutuntun ke kamarnya “Mamah kakinya masih sakit ?”ujarku 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 13/29 “Dikit”ujar mamahku “Reno urut yah mah,minyaknya dimana ?” “Itu ada diatas lemari” Karena gelap aku pun meraba-meraba mencapai lemari hingga aku pun menemukan botol minyak yang dimaksud “Mah ini minyaknya udah ketemu”ujarku “Sini ren kamu dimana ?”ujarnya Karena kondisi masih begitu gelap maka Aku pun mengikuti asal suara mamah,namun tiba-tiba kurasakan ada sebuah tangan yang memegang kontol tegangku dari luar celana yang kukenakan sepertinya mamah ingin mencariku tetapi karena gelap ia salah memegang Suasana mendadak berubah menjadi diam,mamah yang menyadari kalau ia salah memegang pun langsung melepaskan tangan nya “Ayo mah sini diurut”ujarku “Ehh iya mamah tengkurap yah”ujarnya sedikit gerogi Aku lalu dengan gelap-gelapan mulai mengurut mamah,aku memang kurang lebih bisa mengurut karena dulu aku sering disuruh mengurut nenek ku “Iya disitu”ujar mamah Aku lalu mengurut dibagian yang disuruh mamah dalam kondisi gelap-gelapan Mamah kini masih mengenakan handuk yang melilit handuknya Setelah kurasa cukup mengurut mamah kini aku beralih memijat betis dan pahanya “Kulit mamah masih halus”ujarku dengan berani “Ahhh bisa aja kamu”ujar mamah “Bener kok masih kaya wanita 20 tahunan” Mamah pun tertawa mendengar yang kuucapkan “Kalo sama temenmu mulusan mana ?”ujar mamah Ak di h i h l i 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 14/29 Aku pun terdiam ternyata mamah mengingat hal itu “Temen yang mana ?”ujarku seolah tak tahu “Itu loh yang waktu itu kamu ajak nginep”ujar mamah Sampai saat ini mamah masih tak tahu kalau seseorang yang kuajak menginap itu adalah bu haji sehingga aku harus berusaha menjawabnya dengan sedikit berbohong “Mulusan mamah”ujarku “Ahh masa sih ?”ujarnya sambil tertawa Yaiyalah mulusan mamah kan yang kuajak nginep itu bu haji yang sudah berumur,bathinku “Ohh iya kamu udah balikin ?”ujar mamah “Balikin apa mah ?” “Barang temenmu yang ketinggalan” “Udah kok mah” “Kamu tuh udah gede kalo mau kaya gitu yaa ajakin nginep dihotel bukan malah dirumah gak enak soalnya kalo dilihat tetangga,Lain kali jangan kaya gitu lagi yah nanti mamah marah”ujar mamah menasehatiku “Iya mah” Aku lalu kembali memijat paha mamah hingga tiba-tiba muncul ide kotor dipikiranku “Mah punggungnya mau sekalian dipijat juga gak ?”ujarku “Hmm gimana yah ?” Rupanya mamah berpikir sejenak semoga saja aku di ijinkan memijat punggungnya “Yaudah deh punggung mamah juga rasanya pegel”ujar mamah Aku sontak bersorak dalam hati karena mamah menyetujui tawaranku “Kamu awas dulu jangan ngintip mamah mau lepas handuk”ujar mamah sambil bercanda “ihh gimana mau ngintip sih mah ? Keliatan aja enggak kan gelap”ujarku Aku berusaha berbicara senormal mungkin padahal dalam diriku aku merasa deg-degan karena l i i k di i l d k k bi lih i did k k ki i h k 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 15/29 walaupun saat ini kondisi gelap dan aku tak bisa melihat apa-apa tetapi didekatku kini mamah akan telanjang “Udah mah ?”tanyaku “Iya udah”ujar mamah Aku lalu mulai mendekati asal suara mamah dan aku terkejut saat tanganku menyentuh punggung mamah karena rupanya mamah telah melepaskan handuknya yang berarti mamah benar-benar sudah telanjang Walaupun gelap-gelapan dan aku tak bisa melihat apa-apa tetapi aku tak bisa berbohong kalau saat ini kontolku menegang membayangkan tubuh telanjang mamah Aku pun mulai memijat punggung mulus mamah “Iya ren disitu enak banget rasanya”ujar mamah Seandainya kalau wanita yang sedang kupijat ini bukanlah mamahku pasti sudah kusetubuhi saat ini juga tetapi akal sehatku masih ada sehingga aku melanjutkan pijatanku dipunggung mamah “Ren kamu tau gak ?”ujar mamah “Tau apa mah ?”ujarku “Mamah kagum banget loh sama kamu” “Kok gitu mah ?” “Iya soalnya kamu diumur segini udah sukses apalagi sekarang udah merambah usaha terus buka lapangan pekerjaan untuk orang kampung sini” “Ya kan atas doa dan dukungan mamah juga” “Mamah bangga banget loh sama kamu,apalagi kalau mamah belanja ke pasar pasti banyak ibu-ibu yang muji kesuksesan kamu loh” “Hahah masa sih mah ?” “Bener loh bahkan ada yang mau ngenalin anaknya ke kamu” Aku tak menyangka kalau mamah sebangga itu dengan diriku Aku pun tetap melanjutkan pijatanku dipunggung mamah sambil tetap mengobrol “Terima kasih yah ren kamu sering bantuin mamah kalo dirumah”ujar mamah 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 16/29 “Iya mah santai aja”ujarku “Mamah seneng deh kamu orang nya serba bisa gak kaya ayah kamu” “Wajar mah kan reno 7 tahun hidup ngerantau jadi apa-apa harus sendiri” “Hahah iya sih dulu pas kamu belum ngerantau kamu juga gak bisa apa-apa beda sama sekarang” “Hahah dulu itu karena reno sering dimanjain sama kakek” “Iya sih kamu dulu dimanjain banget tapi ngomong-ngomong Mamah penasaran deh kamu kenapa belum mau nikah sih ren ? padahal kan kamu udah mapan loh” “Belum saatnya aja sih mah soalnya reno masih mau nikmatin hidup,belum pengen terikat dengan suatu hubungan” “Jangan lama-lama loh kalo kamu udah cocok sama seseorang sini kenalin ke mamah” “Iya mah gampang nanti” “Apa temenmu yang waktu itu nginep disini ?” Aku pun terkejut dengan pertanyaan mamah namun aku akan berusaha normal dalam menjawabnya karena “Enggak kok mah itu cuma sebatas temen”ujarku “ihh anak mamah nakal yah cuma temen tapi udah sampe tidur bareng segala”ujarnya Aku pun terdiam mendengar perkataan mamah namun aku tetap memijat mamah “Kamu pas di jakarta udah sering yah ?”ujar mamah “Sering apa mah ?”ujarku berlagak bodoh “Tidur bareng cewe hayo jawab jujur” “Kadang-kadang doang sih mah” “Emang kamu pertama kali kapan ?” “Ganti topik aja sih mah” “ihh mamah kan orangtua kamu jadi harus tau dong kamu selama ngerantau ngapain aja,jadi kamu pertama kali kapan ?” 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 17/29 “Pas kuliah mah sama mantan pacar” “Ohh” “Mah reno dudukin paha mamah yah” “Terserah kamu aja” Aku lalu menduduki paha mamah sambil tetap memijat punggung mulusnya “Kamu jangan tidur sama psk yah ren mamah takut kamu kena penyakit”ujar mamah “Ya enggak dong mah”ujarku “Sama satu lagi mamah gak mau tiba-tiba ada kabar kamu hamilin anak orang” “Iya mah reno juga gak mau bikin malu keluarga” Karena aku bosan memijat punggung mamah maka aku dengan berani mulai memijat pantat mamah Kukira awalnya mamah akan merespon tindakanku namun nyatanya mamah malah tetap asik mengobrol dan menghiraukan tanganku dipantatnya “Ren mamah boleh curhat gak ?”ujar mamah “Curhat aja mah”ujarku “Mamah kadang-kadang ada sedikit rasa nyesel loh nikah di usia muda” “Kenapa emangnya mah ?” “Mamah jadi gak bisa nikmatin masa muda” “Walaupun begitu reno seneng loh punya mamah yang usianya masih muda” “Hahah iya yah masa mamah sama kamu cuma beda 13 tahun 11 bulan” “Lah kok mamah sampe tau beda bulan nya segala ?” “Iya soalnya mamah inget dulu mamah nikah pas hari ulang tahun mamah ke 13 terus 2 bulan kemudian mamah hamil kamu” Kontolku rasanya sudah sangat tegang dibalik celanaku sehingga sesekali membuat konsentrasiku buyar namun aku tetap berusaha fokus mengobrol dengan mamah “M h l h i d ?” j k bil b 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 18/29 “Mamah ulang tahun minggu depan mau apa ?”ujarku sambil tetap meraba pantatnya “Ahh gak usah repot-repot ren,ngeliat kamu bahagia aja mamah udah seneng”ujar mamah “ihh sekarang kan reno udah sukses jadi sesekali reno mau bikin mamah seneng” “Hmm apa yah ? Terserah kamu aja deh tapi jangan mahal-mahal yah”ujar mamah sambil tertawa “Iya mah tenang aja” “Ren kriteria calon istri kamu gimana sih ? Siapa tau mamah bisa bantu nyariin” “Reno sih gak mau munafik mah pokoknya harus cantik terus kepribadiannya cocok sama reno” “Waduh selera kamu tinggi juga yah” “Hahah begitulah,kurang lebih calon istri reno harus kaya mamah” “Kok kaya mamah sih ?” “Soalnya mamah itu idaman banget” “ihh dasar” “Kalo reno nikah cepet pasti sekarang mamah udah punya cucu nih” “Ehhh iya yahh berarti mamah udah bisa jadi nenek hahah”ujar mamah sambil tertawa Aku tetap memijat pantat mamah bahkan rasanya sudah tak cocok disebut memijat tetapi meraba Kontolku rasanya sudah sangat keras bahkan dugaanku mamah pasti sudah sadar akan hal itu karena kontolku menempel tepat dipantatnya “Ren kamu nafsu yahh sama mamah ?”ujar mamah Deggg jantungku rasanya berdebar kencang mendengar omongan mamah padahal baru saja aku berpikir seperti itu sepertinya ikatan batinku dengan mamah begitu kuat “eenggak kok mah”ujarku mencoba berbohong “Terus itu yang keras dipantat mamah apa hayo”ujarnya Aku tak bisa mengelak lagi “Masa sama mamah sendiri nafsu sih sayang ?”ujar mamah “M f h H bi h ih k i b l i k h l i l j ”j bk 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 19/29 “Maaf mah,Habisnya mamah masih seksi banget apalagi sekarang mamah lagi telanjang”jawabku dengan jujur “Hahah kamu lucu deh masa sama ibu-ibu masih nafsu sih” Jangankan dengan ibu-ibu seumuran mamah sama bu haji pun aku juga bernafsu,bathinku “Mah reno boleh telanjang juga gak ?panas banget soalnya”ujarku beralasan “ihh jangan ahh jorok tau ren”ujar mamah “Lah kan gelap mamah juga gak bakal bisa liat” Aku pun tanpa menunggu jawaban mamah langsung melepaskan pakaianku dan setelah itu aku kembali menduduki paha mamah sehingga kontolku tepat berada dibelaham pantat mamah Saat kontol tegangku menempel dibelahan pantat mamah kurasakan mamah seperti sedikit terkejut “Yaampun kamu bener-bener deh”ujar mamah “Maaf yah mah soalnya beneran panas”ujarku “Udah ahh mamah mau tidur aja deh” “Lah terus ini pijat nya udahan mah ?” “Terserah kamu aja mamah ngantuk udah malem” Aku kini sudah benar-benar telanjang dengan mamah kandungku walaupun dalam kondisi gelap gulita Kurang lebih selama 5 menit aku terus meraba pantat mamah sambil kontolku tetap kutempelkan dibelahan pantatnya dan mamah benar-benar tak bereaksi seperti tertidur beneran Kuberanikan tanganku untuk turun dari pantatnya menuju daerah terlarang milik mamahku yang tak lain ialah bibir memeknya dan betapa terkejutnya diriku ternyata bibir memek mamah sudah basah Aku bertanya-tanya dalam benak ku apakah mamah juga terangsang olehku Namun entahlah aku pun melanjutkan rabaanku di bibir memek mamah yang basah ini sementara posisiku masih menduduki pahanya Aku pun berinisiatif melebarkan sedikit kedua kaki mamah sehingga memudahkanku meraba dan menelusuri memek mamah hingga didalam kegelapan ini tiba-tiba kurasakan aku menemukan sebuah daging kecil dan kutahu ini adalah itil mamah Saat kumainkan itil mamah kurasakan tubuh mamah yang sedang kududuki ini sedikit bergetar 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 20/29 Aku lalu dengan nekat memasukan ketiga jariku ke dalam memek mamah Kurasakan jariku diselimuti oleh cairan memek mamah didalam sana dan aku mulai mengocok memek mamah hingga tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara desahan mamah dan sontak aku langsung menarik jariku dari lobang memek mamah Pikiranku berkecamuk bertanya-tanya apakah mamah mengetahui perbuatanku yang kurang ajar terhadap dirinya hingga tiba-tiba aku seperti mendapat bisikan sesuatu dikepalaku yang seakan memberitahuku kalau saat ini mamah hanya berpura-pura tidur Tiba-tiba keberanianku muncul kembali Bahkan kini aku lebih berani lagi yang dimana aku memasukan kontolku kedalam sela pantat mamah sehingga kontolku tepat bergesekan dengan bibir memek mamah Kumaju-mundurkan kontolku mengakibatkan kontolku terus bergesekan dengan bibir memeknya Mungkin sudah hampir 5 menit aku terus menggesekan kontolku dibibir memek mamah dan sesekali aku mendengar suara desahan mamah yang tertahan sehingga membuatku berani mengambil kesimpulan kalau mamah memang berpura-pura tidur Aku tak ingin memasukan kontolku ke dalam lobang memek mamah karena aku masih sadar kalau yang dihadapanku ini adalah mamah kandungku sehingga aku hanya melakukan sebatas menggesekan kontolku saja dibibir memeknya Aku lalu dengan berani membalikan tubuh mamah sehingga mamah kini telentang diatas kasur namun sayangnya karena kondisi yang gelap gulita sehingga aku tak dapat melihat tubuh telanjangnya dengan jelas Aku sudah tak peduli walaupun mamah hanya berpura-pura tidur Nafas mamah kudengar mulai memburu sehingga aku tahu kalau ia pasti sudah sangat terangsang Aku lalu menelusuri tubuh bagian depan nya hingga akhirnya aku dapat meraba toketnya yang ternyata masih sangat kencang dan begitu kenyal ditanganku Aku lalu kembali mengarahkan tanganku untuk bergerak aktif mengocok memek mamah yang sudah sangat banjir bahkan itilnya juga kumainkan Tak berselang lama mungkin sekitar 2 menit kemudian kurasakan tubuh mamah mengejang dan tanganku yang mengocok memek mamah terasa disiram sebuah cairan yang menandakan bahwa mamah telah orgasme dan sekilas aku mendengar desahan mamah Aku lalu mencari tangan mamah dan kubuat tangannya untuk menggenggam kontolku dan setelah itu kugerakan tangan mamah seolah sedang mengocok kontolku hingga akhirnya aku sudah tak dapat menahan diriku dan pejuku muncrat É I à ó ç 38 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 21/29 Aku sangat yakin pejuku mengenai mamah Aku pun berniat menyelesaikan aksiku ini namun sebelum itu aku ingin mencoba mencium bibir mamah Kuraba wajah mamah dikegelapan ini dan setelah ketemu aku langsung melumat bibir mamah dan tentu mamah tak membalas lumatanku karena seharusnya ia sedang berpura-pura tidur Setelah dari bibir mamah kini aku turun hingga aku menghisap puting mamah,aku benar-benar tak menyangka puting yang saat bayi kuhisap kini aku kembali melakukan nya lagi Setelah itu aku memakai pakaianku kembali dan aku meninggalkan mamah yang masih telanjang dikamarnya dan tak lupa kututup pintu kamarnya Sesampainya dikamarku aku merenung membayangkan hal yang baru saja kuperbuat Benar-benar gila,pikirku Mungkin sekitar 10 menit kemudian listrik pun menyala dan tak berselang lama kudengar suara pintu kamar mamah terbuka Aku pun penasaran dan kubuka sedikit pintu kamarku supaya aku dapat melihat keluar Aku melihat mamah keluar dari kamarnya dengan tubuh yang dililitkan handuknya kembali namun yang membuatku terkejut ialah kulihat wajah mamah ada banyak muncratan pejuku Aku tak menyangka muncratan pejuku akan mengenai wajah mamah,setelah itu mamah masuk kembali ke kamar mandi dan sepertinya mamah mandi kembali karena kudengar ada suara kran air yang dinyalakan . . . . . . Shinta tak menyangka kalau dirinya akan berbuat sejauh itu dengan anak kandungnya sendiri Semuanya berawal dari dirinya yang terjatuh ketika mati lampu dan dirinya ditawarkan diurut oleh anaknya tersebut,Namun saat kakinya sedang diurut tiba-tiba dirinya dikejutkan oleh permintaan anaknya yang menawari memijat punggungnya Ia berpikir sejenak karena kalau dirinya menerima tawaran anaknya maka otomatis ia harus melepaskan handuk yang melilit tubuhnya yang berarti ia akan telanjang didepan anaknya tetapi entah kenapa ia ingin menerima tawaran anaknya lagipula saat ini sedang gelap gulita sehingga anaknya tak dapat melihat tubuh telanjangnya 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 22/29 Shinta pun menerima tawaran anaknya dan melepaskan handuk yang melilit tubuhnya setelah itu anaknya benar-benar memijat punggungnya dan rasanya begitu nikmat karena seharian shinta harus mengurus pekerjaan rumah sehingga punggungnya sedikit pegal Untuk mengurangi rasa sepi shinta juga banyak mengobrol dengan anaknya dan ia menceritakan kekaguman dan kebanggaan dirinya terhadap anak semata wayangnya tersebut yang kini sudah sukses diusia yang masih sangat muda,tak hanya itu saja shinta juga berterimakasih kepada anaknya yang sering menggantikan posisi suaminya dalam mengurus pekerjaan yang seharusnya merupakan tugas suaminya Dalam hati kecilnya shinta sesekali sempat merasa kalau kini anaknya lah yang menggantikan peran suaminya dalam mengurus berbagai hal,mungkin ini sedikit gila tetapi shinta mulai menganggap kalau anaknya tampak seperti kepala keluarga dirumahnya Banyak warga kampung yang membicarakan perihal kesuksesan anaknya sehingga semakin membuat shinta bangga dan kagum dengan anak kesayangannya itu sehingga banyak warga yang ingin mengenalkan anak gadisnya kepada anaknya Anaknya kini sudah dewasa dan usianya sudah matang untuk menikah namun anaknya masih belum ingin untuk menikah dan sebagai seorang ibu dirinya mendukung segala keputusan anaknya Namun yang membuatnya khawatirnya ialah tentang pergaulan anaknya apalagi setelah dirinya mengetahui beberapa hari lalu anaknya membawa seorang wanita untuk menginap dirumahnya,Sungguh gila ia tak menyangka anaknya akan melakukan hal tersebut dan membuatnya ingin menginterogasi sejauh mana kenakalan anaknya dan ia terkejut setelah mengetahui bahwa anaknya sudah kerap tidur bersama wanita ditempat perantauan ditambah rupanya anaknya kesayangannya sudah melakukan pertama kali saat sedang berkuliah Shinta sadar dirinya tak dapat mengontrol anaknya apalagi anaknya sudah dewasa namun sebagai orangtua ia hanya dapat berpesan kepada anaknya supaya tidak tidur dengan sembarang orang karena ia khawatir dengan kesehatan anaknya dan juga ia berpesan supaya anaknya tidak menghamili anak orang dan rupanya anaknya mengerti yang dimaksud olehnya Namun tiba-tiba ia terkejut saat anaknya menanyakan perihal ulang tahun nya,ia begitu terharu karena tak menyangka kalau anaknya mengingat hari ulang tahun nya padahal dirinya sendiri tak ingat dan ia bertanya-tanya entah hadiah apa yang akan diberikan anaknya Ia juga terharu mendengar perkataan anaknya yang dimana anaknya menginginkan calon istri seperti dirinya Namun tak berselang lama anaknya meminta ijin untuk duduk diatas paha nya dan karena shinta tak berpikiran apa-apa maka ia mengijinkan anaknya namun betapa terkejutnya dirinya saat merasakan sesuatu benda keras yang menempel dipantatnya Ia tahu benda keras itu dan ia seketika tersadar kalau ternyata anaknya memiliki nafsu terhadap di i hi bi h i k b hk il l i k l k l 12/19/21, 549 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 58 Forum Semprot 23/29 dirinya,shinta bingung harus menanggapi anaknya bahkan gilanya lagi anaknya melepaskan segala pakaian yang dikenakan nya sehingga otomatis disituasi yang gelap gulita ini ia dan anak nya sudah benar-benar telanjang Sungguh gila seorang ibu dan anak sudah sama-sama telanjang bahkan kini shinta dapat dengan jelas merasakan benda keras milik anaknya menempel dipantatnya yang tak ditutupi sehelai benangpun Shinta sebenarnya bingung menghadapi situasi seperti ini tetapi ia juga tak ingin membuat anaknya kecewa terlebih anak kebanggaannya ini sering membantunya bahkan anaknya juga kerap kali menggantikan peran suaminya sehingga dirinya sering menganggap kalau anaknya adalah kepala keluarga yang memiliki segala wewenang didalam rumah ini Shinta selama ini juga kerap memperhatikan anaknya yang serba bisa itu hingga ia ingin memberikan sesuatu sebagai ucapan terimakasih dan tentu ia ingin membuat anaknya yang kerap ia anggap sebagai kepala keluarga itu senang Shinta pun memilih berpura-pura tidur dan menyerahkan segalanya kepada anaknya dan betapa terkejutnya shinta ketika anaknya dengan berani mengocok memeknya dan menggesek kontol kerasnya dibibir memek shinta sehingga tak jarang shinta harus sebisa mungkin menahan desahan nya,Shinta sadar lama-lama dirinya ikut bernafsu akibat rangsangan yang diberikan oleh anaknya bahkan ia kerap menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahan nya Bahkan puncaknya ketika tubuhnya dibalikan oleh anaknya,kalau saja tidak gelap gulita pasti tubuh telanjangnya sudah terlihat dengan jelas oleh anak semata wayangnya tersebut Setelah itu shinta merasakan tangan kekar anaknya meremas toketnya hingga membuat jantungnya berdebar melihat keberanian anaknya,tak sampai disitu saja kini anaknya kembali mengocok memeknya hingga akhirnya ia dibuat orgasme oleh anaknya sendiri Nafasnya sangat memburu dan tubuhnya sudah lemas akibat orgasme namun ia terkejut ketika tangan nya diraih untuk menggenggam kontol anaknya sehingga membuatnya tersadar bahwa kontolnya sangat besar dan begitu keras Tangannya digerakan untuk mengocok kontol besar anaknya hingga tiba-tiba shinta merasakan digelap gulitanya malam wajahnya seperti tersiram sebuah cairan kental Sementara itu Shinta tiba-tiba merasakan bibirnya dilumat oleh sang anak,sebenarnya shinta sangat ingin membalas lumatan tersebut namun entah kenapa ia ingin untuk tetap berpura-pura tidur tetapi setelah bibirnya dilumat rupanya kini giliran putingnya yang dihisap Setelah itu barulah terdengar suara pintu kamarnya tertutup sehingga membuat shinta tahu kalau anaknya telah pergi Setelah anaknya pergi Shinta lalu mencoba mencicipi cairan yang membasahi wajahnya dan ternyata dugaan nya benar kalau itu ialah peju anaknya Ia benar-benar telah melakukan hal yang tak pantas karena telah membiarkan anak kandungnya menakali tubuhnya namun disisi lain shinta seperti merasa senang karena telah membuat anaknya puas seakan ini adalah tugasnya melayani anak yang dianggapnya sebagai kepala keluarga dirumahnya dan Shinta rasanya ingin melakukan nya ia ingin melayani dan menyenangkan kepala keluarga baru dirumahnya yang tak lain ialah anak kandungnya sendiri yang sekarang sangat ia hormati Paginya aku terbangun pukul setengah 7 pagi karena mendengar suara motor ayahku yang hendak berangkat ke sekolah untuk mengajar Aku lalu menuju jendela kamarku dan setelah kubuka aku merasakan kesejukan udara segar dipagi hari Aku kembali tiduran diranjangku karena pagi ini tumben sekali aku merasa sangat malas hingga tibatiba aku kembali teringat dengan pengalaman semalamku bersama mamah Aku tak menyangka kalau semalam di saat keadaan gelap gulita dikarenakan pemadaman listrik aku dan mamah telanjang bulat didalam kamarnya Bahkan gilanya aku merangsang mamahku sendiri dan kubuat dirinya orgasme walaupun ketika itu mamah berpura-pura tidur Aku juga masih mengingat betul rasanya ketika kontolku kugesekan dibibir memek mamah Memikirkan semua itu malah membuat kontolku mengeras dipagi hari ini dan sialnya tiba-tiba pintu kamarku diketuk mamah “Rennn..”panggil mamahku sambil mengetuk pintu kamarku Rasanya aku tak sanggup bertemu mamah secepat ini bahkan aku baru saja membayangkan dirinya sehingga aku memilih berpura-pura tidur dan menutup wajahku menggunakan sebuah bantal Tak lama mamah membuka pintu kamarku karena memang aku tak pernah mengunci pintu kamarku,Dari sela bantal kubuka mataku sedikit dan kulihat mamah melihat diriku yang seolah masih tertidur ini dari pintu kamarku dengan ekspresi terkejut bahkan ia sampai melotot sambil menutup mulutnya menggunakan telapak tangan nya Aku pun tersadar rupanya mamah melihat cetakan kontolku yang masih mengeras dari balik celana yang kukenakan “Gede”ujar mamah dengan suara pelan namun tetap bisa kudengar Karena aku merasa malu maka aku bergerak kesamping seolah merubah posisi tidurku “Mimpi apa sih nih anak ? Apa jangan-jangan yang semalem yah”ujar mamah kembali Setelah itu mamah kembali menutup pintu kamarku Entah kenapa rasanya aku tak sanggup bertatap muka dengan mamah setelah mengingat kejadian semalam 10 menit kemudian barulah aku keluar kamar karena perutku terasa lapar 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 10/29 Kulihat mamah sedang didapur dan aku akan berusaha bersikap normal dengan nya “Masak apa mah ?”ujarku berusaha normal “Mamah ini lagi masak ikan asin sama sayur asem”ujar mamah Setelah itu aku menuju teras rumahku untuk sekedar meminum kopi Mungkin kira-kira setengah jam kemudian mamah memanggilku dari dalam dan memberitahukan kalau masakan nya telah selesai Singkat cerita akhirnya aku makan bersama mamah dimeja makan Walaupun aku berusaha fokus terhadap makananku tetapi sepanjang makan pandanganku sesekali melirik ke arah belahan toket mamah karena saat ini mamah menggunakan sebuah tanktop berwarna hitam Mamah yang sedang makan pun akhirnya tersadar kalau dirinya sesekali diperhatikan olehku “Hayo liatin apaan ? Sana fokus makan nya”ujar mamah Aku pun tersadar dan kembali melanjutkan makan “Ren kamu udah denger kabarnya bu haji belum ?”ujar mamah “Kenapa emangnya mah ?”ujarku “Tadi pas pulang dari pasar mamah ketemu pak haji terus katanya bu haji badan nya lemes gitu dari kemarin sejak pulang dari rumah sodaranya” Aku pun tertawa dalam hati karena sebenanya bu haji lemes itu karena habis kuentot “Ohh reno baru denger mah,ohh iya kaki mamah gimana ?”ujarku “Udah enggak kenapa-kenapa kok,kamu pinter deh ngurut nya pantes dulu nenek selalu minta di urut kamu”ujar mamah Tiba-tiba dipikiranku muncul sebuah pertanyaan dan aku hendak menanyakan nya untuk melihat reaksi mamah “Mah semalem bangun jam berapa ?”ujarku Mendengar perkataanku kulihat mamah sedikit terkejut dari raut wajah nya “Lupa jam berapa pokoknya semalem mamah tiba-tiba bangun pas lampu udah nyala”ujar mamah b ik l 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 11/29 bersikap normal Setelah itu mamah membawa piring nya beserta piringku untuk dicuci olehnya Kuperhatikan mamah yang sedang mencuci piring dari meja makan,dirinya sungguh masih menggairahkan apalagi saat ini mamah mengenakan tanktop beserta hotpants Aku lalu meremas kontolku yang sudah menegang dibalik celanaku ini Melihat mamah yang bersikap normal malah seakan seperti memancingku Aku lalu berdiri dari tempatku dan menuju ke mamah yang sedang mencuci piring Aku lalu dengan nekat meraba pantat mamah dari luar celana yang ia kenakan dan sontak membuat mamah terkejut “ihh bikin mamah kaget aja deh”ujar mamah Aku pun tak menanggapi mamah sebaliknya aku terus meraba pantatnya “Sayang udahh ahh tangan nya nakal deh”ujar mamah sambil tetap mencuci piring “Sebentar doang kok mah”ujarku Aku lalu melanjutkan rabaanku dipantat mamah Setelah itu kupeluk mamah dari belakang “ihh sayang udah ahh mamah masih cuci piring”ujar mamah Aku lalu melepaskan pelukanku dan kutinggalkam mamah untuk menuju kebunku untuk melakukan pekerjaan Setelah beberapa jam memantau kebunku kini aku beristirahat di bale Kulihat jam tanganku sudah menunjukan jam 1 siang pantas saja rasanya semakin panas Tiba-tiba kulihat teh lela menghampiriku “Ehh teh dari mana ?”ujarku “Dari mang asep a”ujarnya “Sini teh temenin aa” Teh lela lalu duduk dibale menemaniku beristritahat 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 12/29 Kulihat dirinya membawa rantang pasti dugaanku ia habis membawakan kang asep makanan “Kang asep enak banget ya teh dibawain makanan sama istrinya yang cantik”ujarku “Aa mau juga ?”ujarnya tersenyum manis “Ya mau dong dibawain makanan sama wanita secantik teteh” “Lela sih sebenarnya juga mau bawain aa makanan tapi lela takut a...” “Takut kenapa teh ?” “Takut diliat orang apalagi kalo bu shinta sampe tau pasti lela dikira kegatelan sama anaknya” Benar juga yang diucapkan teh lela,pikirku “Teteh kan emang gatel”ujarku “ihh aa kok ngomong nya gitu sih” “Maksud aa memeknya teteh yang kegatelan minta aa garukin pake kontol” Teh lela tertawa kecil mendengar ucapanku Teh lela lalu menatapku dengan tatapan manisnya “Lela kangen a”ujarnya pelan Aku lalu mendekatkan tubuhku ke arah teh lela dan entah siapa yang mulai yang jelas kamis sudah berciuman “Masih halangan teh ?”ujarku “2 hari lagi kayanya selesai a”ujar teh lela “Inget tempat ini gak teh ?” Lela mendekatkan mulutnya ke telingaku “Tempat aa ngentotin lela pertama kali kan ?”bisiknya ditelingaku “Jadi keinget pas hujan-hujan yah teh ?”ujarku “Dingin-dingin di angetin aa” “T h b d ” 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 13/29 “Teh nyusu sebentar dong” Teh lela lalu menengok ke segala arah mungkin untuk melihat situasi setelah itu mengangkat kaosnya ke atas dan mengeluarkan toketnya dari BH yang ia kenakan Aku pun langsung tiduran di paha teh lela dan langsung kuhisap puting mancungnya Aku juga mulai mendengar desahan teh lela ketika kuhisap toketnya Aku lalu menghisap putingnya lebih kencang sambil sesekali kugigit kecil “Arhhh a”desah teh lela Saat sedang asik menghisap putingnya tiba-tiba teh lela menurunkan bajunya dan menjauh dariku Aku sempat bingung namun aku tersadar kalau dari kejauahan terlihat kang asep “Duh ganggu aja”ujarku kesal “Marahin dong a”ujar teh lela “Iya nanti aa marahin si asep gangguin aa lagi nyusu sama istrinya” Setelah itu aku pamit pulang kepada teh lela Setibanya dirumah aku langsung makan siang,kulihat mamah sedang tidur siang dikamarnya mungkin ia lelah karena habis menyelesaikan pekerjaan rumah Setelah makan aku pun merokok sebentar dan tiba-tiba aku merasa mengantuk Tiba-tiba aku mendapatkan ide untuk tidur disamping mamah Aku menuju kamarnya dan aku langsung tiduran disamping mamah yang sudah tertidur pulas Tetapi entah kenapa bukan nya tertidur tapi kontolku malah terbangun,Karena posisi tidur mamah menyamping maka kupeluk mamah dari belakang Rupanya mamah tetap masih pulas maka aku dengan berani meraba toketnya dari luar tanktop yang ia kenakan dan rupanya mamah tak mengenakan BH,maka kulanjutkan memeluk mamah hingga akhirnya aku tertidur Kuterbangun saat mendengar panggilan mamah dan aku langsung menghampiri asal suara mamah Aku terkejut karena melihat kran air kamar mandi patah sehingga airnya muncrat kemana-mana,namun aku lebih terkejut dengan pakaian mamah yang basah-basahan Ak l h ik i k 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 14/29 Aku langsung menghentikan air yang muncrat kemana-mana “Duh untung kamu langsung bangun pas mamah panggil”ujar mamah Aku lalu mengambilkan handuk untuk mamah “Ini mah handuk”ujarku “Iya makasih ya sayang” Aku lalu meninggalkan mamah sementara mamah menuju kamarnya untuk berganti pakaian Setelah berganti pakaian mamah duduk menghampiriku “Kamu bisa gak betulin ?”ujar mamah “Bisa tapi kayanya besok soalnya udah sore mah udah jam 5”ujarku “Ohh yaudah iya besok aja,makasih yah sayang udah nolongin mamah” “Iya mah santai aja” “Kamu kalo mau sesuatu ngomong aja ke mamah” Aku pun berpikir sejenak mendengar ucapan mamah,kalau aku menyuruh mamah langsung telanjang didepanku bisa-bisa aku dimarahi olehnya sehingga aku menemukan ide lain “Beneran mah ?”ujarku “Iya kamu kalo mau sesuatu tinggal ngomong aja”ujar mamah “Mamah belum mandi kan ?” “Iya belum nih” “Mandi yuk mah di air terjun” Saat aku berkata seperti itu mamah awalnya tampak terkejut “Tapi sebentar lagi ayahmu pulang”ujar mamah “Ayo mah”ujarku agak memaksa Setelah itu kami bersiap-siap dan tak lama kami berangkat menuju air terjun Setibanya diair terjun aku langsung merasakan kesejukan disore hari 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 15/29 “Ayo mah mandi”ujarku Aku lalu melepaskan kaos yang kukenakan sementara itu kulihat mamah masih berdiam diri seolah sedang bingung “Ini mamah juga lepas pakaian ren ?”ujar mamah “Iya mah kan mau mandi kalo gak di lepas nanti pakaian nya basah”ujarku “Tapi ren mamah malu” “Kenapa harus malu mah ? Kan sama anak sendiri apalagi semalem mamah sama reno juga udah telanjang dikamar kan” Setelah itu mamah seakan seperti menurutiku dan ia menuju ke balik batu besar untuk melepaskan pakaian Sementara aku turut melepaskan pakaianku hingga akhirnya aku sudah telanjang bulat Kontolku pun juga sudah tegang akibat membayangkan tubuh telanjang mamah yang sebentar lagi akan terlihat dengan jelas Tak lama mamah keluar dari balik batu dan mataku pun melotot melihat tubuh telanjang mamah,Mataku seakan tak dapat berhenti menatap tajam tubuh mamah yang begitu menggairahkan Tubuh mamah terlihat sangat sempurna dengan toketnya yang masih dapat terbilang kencang dan ini kali pertama aku melihat tubuh telanjang mamah dengan jelas Kontolku pun rasanya semakin keras saat melihat mamah telanjang sementara mamah terlihat malumalu ketika kupandangi tubuh telanjangnya “Mamah malu ren jangan liatin mamah terus”ujar mamah “Yaudah mah sini berendam samping reno”ujarku Mamah lalu duduk berendam disampingku “Tubuh mamah masih bagus”ujarku “ihh muji-muji,mamah kan jadi malu tau”ujar mamah “Kok malu mah ? Kan semalem mamah juga udah telanjang di kamar sama reno” “Tapi kan semalem gelap” “Ud h i j h k k di i” 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 16/29 “Udah santai aja mah kan sama anak sendiri” “Mamah gak nyangka tau” “Gak nyangka kenapa mah ?” “Gak nyangka kalo kamu nafsu sama mamah” “Habisnya mamah seksi banget” Kuperhatikan mata mamah sesekali menatap ke arah kontolku “Duh kan mamah bilang mending kamu nikah aja sana supaya kalo nafsu sama istri sendiri bukan sama mamah”ujar mamah sambil tertawa ringan “Sabar mah nanti juga jodoh dateng sendiri”ujarku “Gimana mau dateng kalo kamu enggak usaha” “Iya mah gampang lah” “Ren mamah pesan hati-hati yah cari istri biar gak dapet orang yang cuma mau kesuksesan kamu doang” “Iya mah pokoknya harus kaya mamah” “Hahah dasar,iya deh mamah doain semoga calon istri kamu kaya mamah” “Mamah dulu umur segini reno udah SD yah” “Iyah dulu mamah pas seusia kamu inget banget sering dipanggil guru kamu gara-gara kamu sering nakal disekolah” “Untung sekarang udah enggak nakal ya mah ?” “Terus kemarin bawa temen nginep kerumah apa kalo bukan nakal ?” “Itu kebutuhan mah” “ihh dasar” Walaupun aku mengobrol hal biasa dengan mamah tetapi mataku sesekali melirik ke toketnya “Ren kamu sejak pulang ke sini udah nidurin berapa orang ?”ujar mamah “Kenapa emangnya mah ?” 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 17/29 “Mamah penasaran aja “. “Baru 2 orang” “Siapa ren ?” “ihh rahasia lah mah” “Kok main rahasia-rahasiaan sih sama mamah” “Yang penting mamah kenal kok sama orangnya” “Duh kamu malah bikin mamah tambah penasaran deh” Karena kulihat sedari tadi mamah beberapa kali melirik ke kontolku maka aku mengarahkan tangan mamah untuk menggenggam kontolku dan sontak mamah langsung terkejut “ihh keras banget ren”ujar mamah terkejut Setelah berkata seperti itu Mamah langsung melepaskan genggaman nya dikontolku “Ayo mah dipegang”ujarku “Jorok tau ren” Aku lalu kembali mengarahkan tangan mamah untuk menggenggam kontolku yang sudah sangat keras ini “Kok bisa keras begini sih ren ?”ujar mamah “Tandanya nafsu sama mamah,Tubuh mamah seksi banget”ujarku Mamah pun hanya terdiam saat aku berkata seperti itu “Ayo mah dikocok”ujarku “Kaya gini ?”ujar mamah sambil mengocok kontolku dengan tangan nya “Iya mah kaya gitu” Aku pun menikmati kocokan tangan mamah dikontolku “Kaya nya reno udah nemuin wanita ke-3 dikampung ini yang mau reno tidurin deh”ujarku “Siapa ?”ujar mamah singkat 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 18/29 Aku lalu menatap wajah mamah dalam-dalam dan kupegang dagunya,sementara itu Mamah tampak seperti mengerti yang akan kulakukan dan mamah pun memejamkan matanya lalu kulumat bibir mamah beberapa saat,setelah itu kudekatkan mulutku ke telinga mamah “Mamah”bisik ku untuk menjawab pertanyaan mamah sebelumnya Setelah mendengar bisikanku,aku dapat merasakan kalau mamah sedikit terkejut Kurasakan tangan mamah sudah berhenti mengocok kontolku dibawah sana “Kocokin kontol reno lagi mah”bisik ku Mamah pun tanpa mengeluarkan sepatah kata kembali mengocok kontolku sementara itu aku kembali melumat bibir mamah dan aku juga mulai meremas toket mamah Walaupun semalem aku sudah meremas toket mamah tetapi rasanya ini bagai pertama kalinya mungkin karena semalam gelap gulita,Toket mamah benar-benar masih kencang Lama-lama mamah juga mulai membalas lumatanku Setelah itu aku melepas lumatanku dan kupandangi mamah Mamah terlihat malu-malu ketika kupandangi “Kok malu-malu sih mah”ujarku membuka pembicaraan “ihh kamu nakal yah masa mamah di giniin”ujar mamah “Mamah nafsuin sih” Aku lalu melumat bibir mamah kembali sambil tanganku meremas toketnya Setelah itu aku mendirikan mamah dan kusenderkan tubuhnya dibatu besar sementara itu tangan mamah masih menggenggam kontolku “Keras ya mah ?”ujarku Mamah pun mengangguk dengan tatapan nya yang mulai sayu Aku lalu meremas toket mamah sambil kujilati lehernya,setelah itu jilatanku mulai turun hingga tiba di puting mamah Tanganku mulai kuarahkan untuk meraba bibir memek mamah dan ternyata sudah basah Aku lalu mulai mengocok memek mamah menggunakan jariku seperti yang kulakukan semalam sambil k hi i h 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 19/29 terus kuhisap puting mamah “Arhh sayang”desah mamah ketika putingnya kujilati Aku terus menghisap puting serta mengocok memek mamah dan mamah pun akhirnya sudah tak dapat bertahan hingga akhirnya dirinya orgasme Mamah pun langsung terduduk karena tubuhnya lemas akibat orgasme dan kini tepat didepan wajahnya ada kontolku yang masih mengeras dan kulihat mamah menatap kontolku dengan tatapan sayunya Tetapi karena kulihat waktunya yang sebentar lagi jam 6 dan akan segera gelap maka aku berniat mengajak mamah pulang “Ayo mah pulang”ujarku “Tapii...”ujar mamah “Tapi apa mah ?” “Tapi kan kamu belum keluar”ujar mamah sambil malu-malu “Lanjut nanti malem aja mah” Aku dan mamah pun bersiap-siap mengenakan pakaian kami kembali tetapi sebelum itu lagi-lagi aku kembali memandangi tubuh telanjang mamah yang menggiurkan ini “Mah boleh gak nyusu sebentar”ujarku “ihh kamu tadi ngajakin mamah pulang” “Sebentar doang kok mah” “Yaudah nih” Aku langsung melahap puting kiri mamah sementara toket kanan nya kuremas dengan tanganku Setelah itu kami mengenakan pakaian kami masing-masing “Mah masih basah gak ?”ujarku “Enggak kok badan mamah udah mamah keringin”ujar mamah “Bukan mah maksud reno memeknya masih basah gak ?”ujarku sambil tersenyum Mamah pun langsung menjewerku 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 20/29 “Kamu ini nakal banget yah sampe mamah sendiri dibikin keluar”ujar mamah sambil tetap menjewerku “Ehh iya mah ampun”ujarku “Mending kamu urusin tuh kontol kamu yang masih keras” “Kontol reno kan urusan mamah nanti malem” Mamah hanya geleng-geleng melihatku setelah itu kami berjalan pulang Setibanya dirumah ternyata ayahku sudah pulang dan kami pun membuat-buat alasan Singkat cerita malam pun tiba,aku dan mamah bersikap normal seperti tak ada yang terjadi diantara kami bahkan aku dan ayahku sedang menonton bola bersama tetapi karena kulihat tim andalanku sudah akan kalah membuatku malas untuk melanjutkan menonton nya Aku pun ingin mencari mamah dan kulihat rupanya mamah berada didapur Aku lalu dengan cepat langsung memeluk mamah dari belakang “Yaampun kamu bikin mamah kaget aja deh”ujar mamah Aku pun tanpa membalas ucapan mamah langsung meremas toketnya dari luar kaos yang ia kenakan dan juga kutekan kontolku dipantatnya “Ren lepas dulu ada ayahmu loh”ujar mamah “Kangen yang tadi sore mah”ujarku Aku lalu membalikan tubuh mamah dan langsung kulumat bibirnya sambil tetap kuremas toketnya “Ke kamar reno yuk mah”ujarku “Mau ngapain ?”ujar mamah “Mau tidur sama mamah” “Tidur doang kan ?” “Tidur sambil main yang enak” “Husstt” Aku lalu mengarahkan tangan mamah untuk meraba kontolku dari luar celana yang kukenakan “ihh k k d h k ih” j h 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 21/29 “ihh kok udah keras sih”ujar mamah “Makanya mamah harus tanggung jawab”ujarku Mamah pun hanya tersenyum “Iya iya sana kamu ke kamar nanti kalo ayah kamu udah tidur mamah nyusul”ujar mamah “Jangan pake daleman ya mah”ujarku “ihh banyak mau nya,udah sana nanti ayah kamu liat loh” Aku lalu meninggalkan mamah didapur dan aku masuk kedalam kamarku Aku pun mengisi waktu dengan bermain Hp hingga kira-kira sekitar 20 menit kemudian kudenger pintu kamar orangtuaku tertutup Entah kenapa aku rasanya tak sabar menunggu kedatangan mamah Kutunggu 15 menit mamah belum datang juga Aku pun mengirim sebuah chat kepada mamah “Mah sini tidur sama reno”chatku “Sabar sayang mamah ganti baju dulu,ayah kamu juga baru tidur ini”chat mamah Aku pun bersabar dan benar saja tak berselang lama pintu kamarku terbuka,setelah itu mamah mengunci kamarku dari dalam mungkin ia tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya malam ini Kulihat mamah mengenakan daster berwarna merah maroon Aku duduk ditepi ranjang sementara mamah berdiri dihadapanku “Mamah cantik”ujarku “ihh gombal”ujar mamah “Mamah enggak pake daleman kan ?” “Enggak” “Coba liat” Mamah lalu mengangkat dasternya sedikit keatas sehingga kini aku dapat melihat memeknya yang ditumbuhi jembut dan terlihat begitu seksi 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 22/29 Aku lalu meraba bibir memek mamah dan kumasukan 3 jariku ke memeknya sehingga membuat mamah mendesah setelah itu kucabut jariku kembali “Kalo BH ?”ujarku kembali Mamah lalu menurunkan tali daster dibahunya sehingga membuat dasternya merosot kebawah dan kini didepanku terlihat mamah yang sudah telanjang “Puas ?”ujar mamah Aku langsung menarik tangan mamah dan kutindih tubuhnya diranjangku “Bangett”ujarku menjawab pertanyaan nya Aku langsung melumat bibir mamah dan kali ini mamah juga membalas lumatanku Setelah itu aku menjilat toket mamah dan kuhisap putingnya sementara mamah meremas rambutku sambil mendesah Setelah itu aku melepaskan segala pakaianku sehingga kini aku telah telanjang Aku lalu berdiri diatas ranjangku dengan kontol tegak menantang mamah “Ayo mah sepongin kontol reno”ujarku Mamah lalu bangun dan kini ia terduduk diranjangku dengan wajah yang berada didepan kontolku Mamah kemudian menggenggam kontolku dan mulai mengocoknya “Kok gede banget sih ?”ujar mamah “Gak tau mah tapi kira-kira bisa masuk gak ya mah ?”ujarku “Masuk kemana ?” “Masuk ke memek mamah” “Nanti aja di coba” Mamah lalu menjilati batang kontolku tanpa paksaan dan mamah juga menjilat biji pelerku Mamah kemudian memasukan batang kontolku kedalam mulutnya dan mulai menyepongku Mamah menyepongku sambil wajahnya menatapku seakan berkata “enak kan sepongan mamah” K k d h k h k k k b li i dih b h h d k k b li hi 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 23/29 Karena aku sudah tak tahan maka aku kembali menindih tubuh mamah dan aku kembali menghisap rakus puting mamah bahkan sesekali kugigit kecil putingnya sehingga membuat mamah menjerit Aku lalu turun kebawah hingga kini aku tepat berada didepan memek mamah dimana tempat aku dilahirkan dahulu Aku meraba memeknya dan kumainkan itilnya dengan jariku “Arhh jangan dimainin itu nya ren”ujar mamah “Maksud mamah kaya gini ?”ujarku sambil memelintir itilnya dengan jariku “Oughh rennnnn jangannnnnn” Aku pun tersenyum karena melihat mamah yang sudah amat terangsang ini “Reno jilat ya mah memeknya”ujarku Mamah pun hanya mengangguk Aku lalu menjilati memek mamah tetapi setelah itu kini jilatanku beralih menjilat itilnya sementara jariku kugunakan untuk mengocok lobang memeknya Kujilat itil mamah bahkan aku juga menghisap itil mamah sambil sesekali kugigit dan aku juga terus mengocok lobang memek mamah hingga akhirnya mamah menjerit orgasme “Arhh ren kamu pinter banget mainin memek mamah”ujar mamah memujiku “Sekarang menu utama malam ini yah mah”ujarku Rupanya mamah mengerti yang kumaksud dan ia pun mengangguk Aku lalu mengarahkan kontolku didepan bibir memek mamah namun tiba-tiba mamah menghentikanku “Kamu yakin mau nidurin mamah ?”ujar mamah Aku pun mengangguk “Tapi setelah melakukan ini kita udah gak bisa kembali lagi loh ren”ujar mamah mengingatkanku “Iya mah reno tau”ujarku “Kamu bisa jaga rahasia kita kan ?” Aku pun lagi-lagi mengangguk 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 24/29 Mamah pun tersenyum “Pelan-pelan yah masukin nya soalnya punya kamu gede banget”ujar mamah Aku pun memasukan kontolku ke dalam memek mamah secara perlahan dan mamah melenguh ketika kontolku sudah masuk semua kedalam memeknya Aku tak menyangka kini aku sudah benar-benar telah meniduri mamahku sendiri bahkan aku telah memasukan kontolku ketempat dimana dulu aku berasal Rasanya memek mamah sungguh legit dan rasanya begitu nikmat menjepit kontolku Aku pun mulai memompa memek mamah “Ahhh memek mamah penuh ren"desah mamah “Penuh kenapa mah ?”ujarku sambil terus menggenjot mamah “Penuh kemasukan kontol kamuu ahhh nikmat ren” Aku pun melumat bibir mamah sambil terus menggenjot dirinya Aku terus menggenjot mamah dalam posisi ini hingga akhirnya mamah orgasme “Owhhh mamah lemes ren”ujar mamah “Reno belum keluar loh mah”ujarku “Yaampun kamu kuat banget sih terus mamah harus ngapain lagi ?” Aku lalu tiduran diranjang dengan kontol yang masih tegak “Ayo mah naik”ujarku Mamah lalu mengarahkan kontolku untuk masuk kedalam memeknya dan ketika sudha masuk mamah pun melenguh kembali “Owhhh yaampun sayangg dalem bangetttt”desah mamah “Ayo mah goyang”ujarku Mamah lalu menggoyangkan memeknya hingga aku merasakan nikmat Aku juga sambil meraba kedua toket mamah dan kutarik putingnya “Ahh i i hi i h k d l k k il” j h É I à ó ç 38 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 25/29 “Ahh ren sini hisap puting mamah kaya dulu pas kamu kecil”ujar mamah Aku langsung mencaplok puting mamah dan kuhisap dengan kuat sementara itu mamah masih menggoyangkan memeknya naik turun diatas kontolku "Mah reno mau keluar mah”ujarku Mendengar ucapanku mamah langsung melepaskan memeknya dari kontolku dan ia langsung mengulum kontolku hingga akhirnya aku keluar di mulut mamah dan langsung ditelan olehnya Melihat mamah yang sangat menggairahkan ini maka aku langsung melumat bibirnya “Kok ditelen sih mah ?”ujarku “Mamah bingung mau buang dimana yang ada nanti kasur kamu kotor”ujar mamah “Kenapa gak dimemek mamah aja ?”ujarku sambil meraba memeknya “Husstt mamah enggak KB tau” Aku sedikit terkejut mengetahui kalau mamah tidak KB,Setelah itu aku tiduran bersama mamah diranjangku “Ternyata nidurin mamah sendiri itu enak banget ya mah”ujarku “Nakal banget sih kamu yaampun ren,mamah gak nyangka loh kamu senekat ini sama mamah”ujar mamah “Kan Reno udah bilang kalo mamah itu nafsuin banget makanya reno nekat pengen ngentotin mamah,lagipula kita sama-sama enak kan mah ?” Mamah pun malu-malu mendengar pertanyaanku tetapi aku tahu ia juga menikmati ngentot dengan anak kandungnya “Tapi beneran loh mah Tubuh mamah enak apalagi memeknya”ujarku “Hustt ga sopan ihh”ujar manah “Tapi kaya nya bener deh kata mamah kalo kita gak bisa kembali lagi” “Kenapa emang nya ?” “Reno ketagihan ngentotin mamah”bisik ku ditelinga mamah “Tuh kan bener apa kata mamah,tolong yah ren jaga rahasia ini” “I h i i k j di h i di ki ” 12/19/21, 623 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 70 Forum Semprot 26/29 “Iya mah ini akan menjadi rahasia diantara kita” Mamah pun terdiam sesaat setelah itu ia membisiki ku sesuatu “Terimakasih yah sayang,Soalnya mamah kayanya juga ketagihan deh”bisik mamah ditelingaku dengan malu-malu Melihat mamah yang malu-malu maka aku langsung melumat bibirnya “Mau lanjut ronde 2 mah ?”ujarku “Masih kuat ?”ujar mamah seakan menggodaku “Masih dong mah nih liat kontol reno udah keras lagi” “Duh anak mamah perkasa banget,yaudah ayo sayang masukin ke memek mamah” Setelah itu kami kembali melakukan persetubuhan hingga tengah malam,sudah berbagai posisi kami lakukan hingga akhirnya kami sudah kelelahan dan tertidur . . . . . Paginya aku terbangun karena mendengar suara pintu kamarku yang diketuk dan kudengar suara ayahku memanggilku Sementara itu kulihat mamah disampingku masih tertidur pulas dengan tubuh telanjangnya karena semalam mamah memang tidur dikamarku setelah kami puas bersetubuh hingga tengah malam Aku pun dengan cepat menutup tubuh mamah dengan selimut Aku lalu berpakaian dan kubuka pintu kamarku “Iya ayah ada apa ?”ujarku bersikap seolah baru bangun “Mamah kamu mana ren ?”ujarnya “Gak tau paling pagi-pagi begini ke pasar” “Ohh yaudah ayah berangkat sekarang aja ya” “Iya hati-hati” Setelah ayah meninggalkanku,aku kembali menutup pintu kamarku Kulihat mamah terbangun mungkin karena mendengar pembicaraanku dengan ayah “Ayah kamu nyariin mamah ?”ujar mamah “Iya”ujarku “Terus kamu bilang apa ?” “Reno bilang mamah ke pasar” “Ohh yaudah mamah mau lanjut tidur lagi yah sayang soalnya lemes banget habis dihajar kontol kamu semaleman” “Reno juga masih ngantuk mah” “Yaudah sini tidur lagi sama mamah”ujar mamah sambil membuka lebar kedua lengan nya Aku lalu kembali ke atas ranjang dan langsung kulumat bibir mamah di pagi hari Setelah itu aku kembali tertidur sambil memeluk tubuh telanjang mamah Kuterbangun dari tidurku dan kulihat rupanya mamah sudah tak ada disampingku Semalam benar-benar sebuah pengalaman yang tidak akan kulupakan seumur hidupku karena semalam aku telah berhasil meniduri mamahku sendiri,Berbagai posisi bersetubuh sudah kami lakukan semalam bahkan aku masih mengingat betul jepitan memek mamah dikontolku dan juga aku masih mengingat goyangan mamah yang begitu liar Aku lalu keluar kamar dengan kondisi telanjang,rasanya begitu nikmat bisa bebas telanjang didalam rumahku sendiri Kucari mamah dan ternyata mamah sedang menjemur pakaian dibelakang rumah,Karena area belakang rumahku dikelilingi tembok tinggi maka aku menuju kesana dengan tubuh telanjangku Kulihat mamah sudah mengenakan dasternya dan aku langsung memeluknya dari belakang “Ehh anak mamah udah bangun”ujar mamah “Iya nih mah”ujarku “Kamu kok telanjang sih sayang ?” “Gapapa mah lagipula cuma kita berdua dirumah” Aku lalu memeluk tubuh mamah semakin erat “Terimakasih ya mah semalam benar-benar indah”ujarku “Duh kayanya ada yang seneng nih abis malam pertama sama mamahnya”ujar mamah “Bukan seneng lagi mah tapi seneng banget” “Hahaha dasar” Aku lalu membalikan badan mamah sehingga wajah kami bertemu,aku pun langsung melumat bibirnya Setelah itu aku meninggalkan mamah dan mamah melanjutkan pekerjaannya menjemur pakaian 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 6/22 Walaupun dirumah hanya berdua saja tetapi aku merasa tak nyaman bila harus telanjang maka kukenakan celana pendekku dan menuju sofa untuk menonton TV Tak lama mamah muncul dari arah belakang dan langsung duduk disampingku “Mah ada makanan apa ?”ujarku “Hmm apa ya ? Emang kamu udah laper ?”ujar mamah “Udah nih”ujarku sambil memegang perutku “Mamah kaya nya gak masak nih ren hari ini” “Lah tumben mah gak masak” “Mamah capek tau gara-gara semalem” “Kok bisa mah ?” “Iyalah kamu sih semalem minta nambah terus padahal mamah udah lemes” “Hahah abisnya mamah nafsuin sih memeknya sempit banget apalagi...” “Apalagi apa hayo ?” “Apalagi desahan mamah binal banget kaya pas mamah pura-pura tidur waktu mati listrik” Setelah aku berkata seperti itu kulihat mamah terkejut “Kamu tau ?”ujar mamah “Tau lah keliatan banget mamah pura-pura tidur”ujarku “ihh kamu bikin mamah malu deh apalagi kamu sampe bikin mamah orgasme malam itu” “Aslinya waktu itu reno pengen langsung ngentotin mamah loh” “Terus kenapa gak jadi ? Kan kamu udah tau mamah pura-pura tidur waktu itu” “Gak seru mah kalo gelap-gelapan enakan kaya semalem” Aku lalu mengarahkan tangan Mamah untuk meraba kontolku dari luar celana yang kukenakan “Astaga masih siang loh ren kok udah keras sih”ujar mamah “Tanda nya pengen masuk lobang lagi”ujarku 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 7/22 “Lobang apa ? “Lobang memek mamah” “Husst masih siang loh ren” “Emang kenapa mah kalo masih siang ?” “Mamah masih banyak kerjaan rumah” “Jadi kalo udah malem boleh dong mah ?” “Hmm mungkin”ujar mamah sambil tersipu malu “Tapi sayangnya semaleman reno gak dibolehin muncrat didalem memek mamah” “ihh umur mamah masih 38 tahun loh ren masih bisa hamil” “Iya sih bahaya juga kalo mamah hamil” “Nah itu kamu tau” “Iya nanti mamah bisa bingung itu anak atau cucu mamah hahah” Mamah pun ikut tertawa menimpali candaanku,Setelah itu mamah pamit untuk melanjutkan pekerjaan namun sebelum itu aku kembali mencium mamah Rasanya perutku lapar sekali karena belum makan mengingat hari ini mamah tidak memasak Mungkin setengah jam lagi setelah acara yang kutonton selesai aku akan keluar untuk membeli makanan Saat sedang menikmati acara tv tiba-tiba mamah datang namun kali ini dengan pakaian yang sudah rapih “Ayo ren”ujar mamah “Kemana mah ?”ujarku “Ke puskemas” “Hah ngapain ? Emang mamah sakit ?” “Enggak kok,ini mamah mau beli pil kb tadi katanya kamu mau bebas ngeluarin didalem memek mamah” 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 8/22 Aku pun sedikit terkejut karena mamah mengabulkan keinginanku Aku lalu memakai pakaian setelah itu aku bersama mamah memasuki mobilku untuk menuju puskesmas dikampungku Sesampainya dipuskesmas ternyata sudah sepi mungkin karena sudah siang Mamah pun memasuki puskesman sementara Aku menunggu mamah didepan Setelah beberapa saat menunggu mamah pun keluar namun mamah keluar bersama seseorang yang tak kukenal “Ren ini kenalin ustazah Vira,ustazah baru dikampung ini”ujar mamah Aku pun bersalaman dengan seorang ustazah yang dikenalkan oleh mamah “Bu shinta ini anaknya bu ?”ujar ustazah Vira “Iya ustazah anak saya satu-satunya”ujar mamah “Bu Shinta kok beli pil kb ? Emang gak mau nambah anak ?” “Enggak deh ustazah Anak saya aja udah 25 tahun loh masa iya saya kasih adek,saya mah mau nya cucu”ujar mamah sambil tertawa “Tuh denger reno mamah kamu minta cucu loh”ujar ustazah Aku pun hanya tersenyum dalam hati mendengar percakapan mamah padahal alasan sebenarnya mamah membeli pil kp yaitu agar aku bebas menyemprot memeknya Setelah itu ustazah berpamitan dengan mamah,aku pun langsung mendekati mamah Kulihat situasi sekitar sudah sepi,aku lalu mendekatkan diriku ke mamah “Mau nya anak mah bukan adek”candaku Mamah pun langsung mencubit pahaku dan langsung meninggalkanku untuk memasuki mobil Setelah masuk mobil aku lalu menuju perjalanan pulang tetapi ditengah jalan mamah menyuruhku mampir disebuah warung makan untuk membeli lauk mengingat hari ini dirinya tidak memasak Mamah membeli beberapa lauk setelah itu kami pun pulang ke rumah dan langsung menikmati makanan yang kami beli Rasanya perutku begitu kenyang setelah makan sepiring penuh 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 9/22 Kini aku sedang duduk disofa bersama mamahku “Kamu udah kenyang ?”ujar mamah “Udah kok mah tapi kayanya masih ada yang kurang gitu”ujarku “Apa yang kurang ?” “Masih haus belum nyusu sama mamah” “Duh kamu ini” “Boleh ya mah” “Tapi inget jangan keterusan yah kalo mau ngentot nanti malem aja,mamah masih banyak pekerjaan rumah” “Iya mah” Mamah lalu melepaskan kaos yang ia kenakan dan ia juga melepaskankan BH nya sehingga kini toketnya terpampang didepanku Aku lalu melumat bibir mamah dan tentu mamah membalas lumatanku sementara tanganku meremas toket mamah Setelah itu aku tiduran dipaha mamah dan aku langsung menghisap putingnya Kuhisap kedua puting mamah bergantian sementara itu aku juga mulai mendengar suara nafas mamah yang mulai tak teratur Aku pun semakin semangat bahkan aku semakin kuat menghisap kedua puting mamah secara bergantian “Ahhhh rennnn”desah mamah pelan Sesekali aku juga menggigit kecil putingnya dan kulihat mata mamah terkadang merem melek menikmati yang kulakukan Aku lalu menghentikan aksiku dan kulihat dari raut wajah mamah terlihat seperti kebingungan “Udah ya mah”ujarkh “Kamu emangnya udah puas ?”ujar mamah seperti seolah menyuruhku untuk kembali menghisap putingnya “I h d h ” 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 10/22 “Iya mah udah puas” Mamah lalu menurunkan kaosnya kembali tanpa mengenakan BH yang tadi ia pakai “Mah masih penasaran gak soal siapa yang reno tidurin dikampung ini selain mamah ?”ujarku “Siapa emangnya ?”ujar mamah “Tapi mamah bisa kan jaga rahasia” “Iya sayang tenang aja lagipula mamah sama kamu punya hubungan rahasia juga kan” “Istrinya kang asep mah” “Hah ? Maksud kamu si lela ?”ujar mamah terkejut “Iya mah” “Kok bisa ren ?” “Gara-gara pas reno baru pulang ke kampung ini diajakin kang asep ke warungnya terus Reno sange liat teh lela pake tanktop abis senam yaudah reno godain” “Terus kamu langsung ngentotin si Lela ?” “Enggak kok mah tapi reno deketin dulu” Aku lalu menceritakan kisahku saat pertama kali ngentotin teh lela mulai dari air terjun hingga di bale berteduh disaat hujan yang penuh akan kenangan “Duh kamu nekat banget ren masa ngentotin si lela di bale sih ? Bahaya tau kalo ada yang liat”ujar mamah “Habisnya udah gak tahan mah lagipula seru dingin-dingin di angetin pake tubuhnya teh lela”ujarku “Enak gak ?” “Apanya ?”ujarku pura-pura tak tahu yang dimaksud mamah “Ngentotin si lela” “Enak mah tapi soal goyangan mamah tetep lebih enak” “Iya dong kan mamah lebih pengalaman dibanding si lela,terus satu orang lagi siapa ren ?” “Waduh kalo yang ini yang waktu itu reno ajakin nginep dirumah” 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 11/22 “Mamah kenal sama orangnya ?” “Bukan kenal lagi mah tapi kenal banget malah sama orangnya” “Duh mamah jadi makin penasaran kan,emang siapa sih ?” “Jangan kaget ya mah” Mamah pun mengangguk “Bu Haji mah”ujarku pelan “Hah ? Kamu serius ? Jangan bercanda deh”ujar mamah “Tuh kan mamah pasti kaget dengernya” “Iyalah mamah kaget tapi kamu serius sama yang kamu ucapkan ?” “Iya mah serius” “Tapi kok bisa ren ?” Aku lalu mulai menceritakan dari awal bagaimana aku bisa menyetubuhi bu haji kepada mamah dan kuceritakan sejujujur serta selengkap-lengkapnya kepada mamah Mamahpun benar-benar terkejut mendengar ceritaku hingga mamah hanya geleng-geleng saja “Yaampun ren mamah gak nyangka loh kamu bisa-bisanya ngentotin bu haji”ujar mamah “Habisnya pantatnya bu haji bahenol banget mah bikin reno penasaran”ujarku “Duh kamu dulu pas kecil mamah sering titipin kamu ke bu haji ehh pas gede malah kamu ngentotin“ “Hahah tapi walaupun bu haji udah berumur tapi tetep enak mah kalo dientot” “Mamah masih gak nyangka loh kalo orang yang kamu ajak nginep waktu itu taunya bu haji” “Bu haji kalo lagi ngentot liar banget loh mah” “Ahh masa sih ?” Aku lalu memperlihatkan sejumlah videoku ketika sedang ngentot dengan bu haji,seperti saat bu haji menjerit dan berkata kasar saat menerima hujaman kontolku ataupun ketika aku sedang menampari pantat bahenolnya hingga merah M h l k ik d id k b hi b h ji h 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 12/22 Mamahpun menutup mulutnya ketika sedang menonton videoku saat menyetubuhi bu haji,mamah tampak seperti tak percaya melihat keliaran bu haji ketika diranjang “Yaampun reno ini beneran bu haji isna yang mamah kenal kan ?”ujar mamah “Iya mah bener liat aja muka nya,emang kenapa mah ?”ujarku “Mamah gak nyangka orang seperti bu haji liar banget kalo lagi ngentot sama kamu” “Liar banget ya mah mirip lonte” Mamah pun hanya mengangguk ketika mendengar perkataanku “Itu bu haji apa gak sakit kamu tamparin pantatnya sampe merah-merah kaya gitu ?”ujar mamah “Gak tau tuh bu haji tapi kalo dari suara jeritan nya sih kayanya keenakan,kalo reno sih gemes sama pantat bahenolnya makanya reno tamparin sampe merah”ujarku “Duh mamah pusing ngeliat kenakalan kamu” “Wajar mah masih muda” “Ren mamah pesan sama kamu jangan sampe si asep sama pak haji sampe tau yah kalo istrinya kamu tidurin” “Iya mah tenang aja” Setelah itu aku berpamitan pada mamah menuju kamarku karena aku merasa mengantuk siang ini mungkin karena aku yang kekenyangan Malamnya aku terbangun dan kulihat rupanya sudah pukul 7 malam,tak terasa aku sudah tidur berjamjam Aku keluar kamar dan ternyata ayahku sedang menerima tamu yang tak lain ialah pak kades,aku pun menuju ke ruang tamu untuk menyalami beliau Setelah itu aku berkeinginan mencari mamahku dan rupanya mamah sedang mandi karena aku mendengar suara dari kamar mandi Aku lalu kembali ke kamarku menunggu mamah selesai mandi Mungkin sekitar 10 menit kemudian barulah kudengar suara pintu kamar mandi terbuka Aku lalu menunggu mamah hingga ketika mamah berjalan melewati depan kamarku aku langsung menarik lengan mamah ke dalam kamarku S i i h ih k h d k dilili k di b h 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 13/22 Saat ini mamah masih mengenakan handuk yang dililitkan ditubuhnya “ihhh kamu main narik-narik aja deh”ujar mamah Aku pun tak membalas ucapan mamah melainkan aku melepaskan lilitan handuk ditubuhnya hingga ia telanjang “Sekarang yuk mah”ujarku sambil meremas toketnya “Nanti aja tunggu ayah kamu tidur,nanti mamah kesini lagi kalo ayah kamu udah tidur kaya semalem”ujar mamah “Masih lama mah sekarang aja baru jam 7” Aku lalu menelanjangi diriku hingga kini aku dan mamah sudah telanjang bukat didalam kamarku dan kuarahkan tangan mamah untuk menggenggam kontolku yang sudah keras sedari tadi “Keras kan mah ?”ujarku Mamah pun hanya mengangguk dan setelah itu mamah mulai mengocok kontolku dengan tangannya “Makanya mah ayo ngentot,reno udah gak tahan mau ngentotin memek mamah”ujarku ditelinga mamah “Tapi mamah takut ketahuan ren apalagi lagi ada pak kades diruang tamu sama ayah kamu”ujar mamah Aku lalu mengunci pintu kamarku “Tapi mamah mau kan ngentot sama reno ?”ujarku Kulihat mamah mengangguk pelan sambil menatapku “Mamah tahan aja desahan nya supaya gak ketahuan”ujarku Setelah itu aku menarik tangan mamah dan kutidurkan dirinya diranjangku Aku langsung menindihnya dan kulumat bibir mamah sementara tanganku meremas toket mamah Setelah itu tanganku kuarahkan untuk meraba memeknya dan ternyata sudah basah Mamah pun juga mulai meremas kontolku dibawah sana dengan tangan nya “Kontol kamu keras banget ren”ujar mamah pelan “Mamah suka ?”ujarku É I à ó ç 38 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 14/22 Mamah pun hanya mengangguk “Dijawab dong mah”ujarku “Iya mamah suka”ujarnya “Ayo mah disepong” Setelah itu aku tiduran sementara mamah bangun dan mulai mendekat ke arah kontolku Mamah menggenggam kontolku dan mulai menjilati seluruh batangku,setelah itu mamah langsung memasukkan batang kontolku ke dalam mulutnya “Arhh mah”ujarku ketika menikmati sepongan mamah “Enak ren ?”ujar mamah “Iyahh enak banget” Setelah itu aku memposisikan mamah dalam posisi doggy style “Reno masukin yah mah”ujarku “Iyah ren masukin mamah udah gak tahan”ujar mamah Aku lalu mulai menggenjot mamah dari belakang "Arhhhh ren pelan-pelan”ujar mamah “Kenapa emangnya mah ?”ujarku “Nanti mamah ngejerit,enak banget soalnya arhhhhh” Aku pun ingin mengerjai mamah maka aku menggenjot mamah semakin kuat hingga secara tak sadar mamah menjerit akibat sodokan kontolku “Oughh ren kamu nakal”ujar mamah “Memek mamah nikmat bangettt”ujarku Sambil menggenjot aku juga mulai meremas kedua toket mamah dari belakang “Owhh Mamah keluar rennn”ujarnya Aku pun merasa kontolku semakin dijepit oleh dinding memek mamah dan tak lama tubuh mamah j kib 12/19/21, 651 AM CERBUNG - Petualanganku di Perkebunan Teh Page 83 Forum Semprot 15/22 mengejang akibat orgasme Setelah itu kubalikan tubuh mamah “Mamah enak banget”ujarku Mamah pun tersenyum mendengar ucapanku “Terimakasih yah ren udah sering nolongin mamah,sekarang kamu bebas mau melakukan apapun”ujar mamah “Boleh ngeluarin didalem gak mah ?”ujarku “Boleh dong sayang,mamah kan udah beli pil kb” Aku lalu memasukan kontolku kembali ke memek mamah "Mamah baik bangett”ujarku Aku lalu menggenjot mamah sambil melumat bibirnya hingga akhirnya aku mengeluarkan pejuku didalam memek mamah “Rahim mamah hangat ren”ujar mamah “Enak ya mah”ujarku “Kamu nafsuan banget ihh jadi orang” “Memek mamah enak sih bikin nagih” Tiba-tiba kami dikejutkan oleh suara ayahku yang memanggil mamah dari ruang tamu “Mah tolong bikinin minum”ujar ayahku dari ruang tamu “Tuh kan mamah dicariin,untung udah selesai”ujar mamah kepadaku Aku lalu melumat bibir mamah setelah itu mamah memakai handuknya kembali dan bersiap keluar kamarku Kulihat pejuku terlihat menetes dari memek mamah dan terlihat begitu seksi “Mah”panggilku Mamah pun menengok ke arahku “Itu awas ada yang netes” Mamah pun sadar dengan maksudku dan ia pun melotot kepadaku

Buhaji bilang retorannya sangat ramai, sehingga tidak apalah membagi sedikit rezeki katanya. Sehingga keuntungannya saat itu tinggal 500 ribu. Pada bulan berikutnya, restorannya menjadi tidak laku. Belum sempat membayar hutang, pendapatannya kini minus lagi. Ia beserta istrinya juga diusir dari kontrakan karena sudah nunggak 3 bulan.

Minggu, 08 November 2020 Bu Haji Link video bu hajiPART 1PART 2PART 3 di November 08, 2020 Label Jilbab, Video Tidak ada komentar Posting Komentar Posting Lama Beranda Langganan Posting Komentar Atom Bu Haji Link video bu haji PART 1 PART 2 PART 3 Bu Haji Link video bu haji PART 1 PART 2 PART 3 Bu guru jilbab Ini Link pemersatu umat PART 1 PART 2 PART 3 Si jilbab cantik sekar Hallo pecinta jilbab, ada video yang panas nih Langsung saja ini link downloadnya
Namunsemua pikiranku itu hilang saat aku bertemu dengan Yuli (samaran) istri Pak Lurah Desa K.R.G yang sangat cantik alami. Awal cerita, Saat itu aku pergi kerumah Pak Lurah ingin mengajukan permohonan izin dan saat itu Yuli menyajikan secangkir kopi di meja tamu. Seketika itu aku langsung terpesona dibuatnya.

Namaku Roy, usiaku 25 tahun bekerja di perusahaan swasta di daerah ibu kota. Istriku bernama Santi berusia 22 tahun dan baru lulus kuliah. Istriku berasal dari daerah Jawa barat tepatnya Sukabumi, sementara aku berasal dari Bekasi tak jauh dari tempat tinggal ku sekarang. Istriku berasal dari keluarga yang agamis, orangtuanya memiliki pesantren yang terkenal disana. Bapak mertuaku bernama haji mahmud, seorang pengusaha mebel dan memiliki lahan luas di Sukabumi. Ibu mertuaku bernama Elsie Sukaesih, meskipun berusia 40 tahun namun body nya masih padat dan sekel, payudara yang tegak membulat dan pantat yang menungging meski perutnya agak sedikit buncit dan pahanya yang padat. Aku terkesima dengan Bu Hajjah saat pertama kali aku berjumpa dengannya, aura sexy sangat terpancar dari tubuhnya. Hajjah Elsie sendiri orangnya supel dan suka becanda, berbeda dengan pak haji mahmud yang serius dan tidak banyak bicara. Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Mulustrasi Bu Hajjah Elsie Aku sudah menikah dengan istriku sekitar 2 tahun namun belum di karuniai anak, ibu mertuaku suka becanda pada anak nya agar dia bisa cepat memiliki momongan bahkan dia pernah berkata mau mewakili istriku untuk di buatkan anak oleh ku. Meski pak haji dan istriku tidak menganggap serius namun senyuman ibu mertuaku dan kedipan matanya padaku saat sedang bercanda memiliki arti khusus sendiri buat saja hal yang aku inginkan namun tidak untuk istriku dan bapak mertuaku terjadi, suatu hari saat aku mengunjungi rumah mertuaku, ibu mertuaku meminta tolong untuk di ambilkan handuk oleh ku. Namun saat aku mengantarkan handuk dia membuka lebar pintu kamar mandi nya dan seluruh tubuh telanjangnya terlihat oleh kenapa nak Roy liatin ibu kayak gitu? Jarang liat Santi telanjang? Pantesan ga dapet anak terus hihihi....Aku ehhh.... Buu engga Buu... badan ibu semok....Elsie masa sih??? Bu Elsie malah berkata demikian sambil memainkan payudaranya, Akupun meremas selangkangan ku akibat dari apa yang dia ehhh... Si aa malah sange, udah ahh nanti ibu di perkosa hihihi.....Bu Hajjah menutup pintu kamar mandinya, akupun jadi salah tingkah apakah dia menggoda ku atau dia becanda dengan ku. Setelah itu Bu Hajjah malah terang-terangan menceritakan kejadian barusan di depan istriku dan suaminya saat makan malam, hal itu malah dijadikan bahan candaan untuk sampai di rumah kejadian tersebut terus terbayangkan oleh ku, Bu haji memang suka vulgar ketika becanda, namun gaya berpakaiannya sewajarnya saja, tidak menunjukkan kepribadian yang binal. Pikiran kotor terus membayangi ku, bagaimana membuat Hajah menjadi nakal dan berpenampilan lebih macam taktik ku pelajari, hingga aku tidak sengaja menguping istriku yang sedang telponan dengan ibu nya, sayup-sayup terdengar rupanya suaminya tidak bisa ereksi akibat penyakit gula darah. Akupun berencana akan memasukkan obat perangsang agar Bu haji sange terus apalagi usia dia sedang mengalami puber kedua.

. 463 496 37 8 475 6 164 78

cerita dewasa bu haji