12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yang diperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan yang telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai. 14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai. 15.
Syarat kesehatan gigi masuk Polisi menjadi salah satu poin penting dalam penilaian prasyarat kesehatan jasmani dan rohani. Polisi merupakan pekerjaan berat yang membutuhkan kesiapan kesehatan fisik dan mental setiap harinya bahkan hingga hal terkecil seperti kesehatan gigi. Hal ini tentu saja diperlukan untuk memastikan keselamatan orang lain ketika sedang bekerja terutama keselamatan diri sendiri. Selain persiapan umum seperti administrasi, kesehatan jasmani, bahkan sampai mengikuti bimbel polri, tapi memperhatikan hal kecil secara detail juga harus. Berikut merupakan hal apa saja yang perlu Anda perhatikan terkait prasyarat kesehatan gigi sebelum mendaftar sebagai calon kesehatan gigi polisi dan TNI memang diadakan sangat ketat. Tes ini merupakan salah satu syarat untuk bergabung bersama Tentara Nasional Indonesia atau TNI dan juga polisi. Namun bukan hanya tes fisik yang akan dilakukan, melainkan juga tes kejiwaan. Ketatnya tes masuk polisi ini dengan tujuan agar yang dipilih merupakan calon tentara dan polisi yang baik dan unggul untuk menjaga serta membela tanah kesehatan tentara dan polisi ini dilakukan dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Tak jarang sebagian besar calon polisi dan tentara yang mendaftar harus gugur karena tes kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk Kamu yang akan mendaftar sebagai tentara atau polisi mengetahui syarat kesehatan yang diwajibkan. Kebugaran tubuh juga merupakan syarat mutlak untuk bisa bergabung bersama TNI dan Saja Kriteria Syarat Gigi Masuk Polisi?Tentu saja, gigi yang sehat menjadi syarat penting agar bisa lolos tes kesehatan untuk mendaftar sebagai 2 tahapan tes kesehatan yang perlu Anda lalui meliputi tes kesehatan pertama meliputi tes bagian luar tubuh dan tes kesehatan kedua meliputi pemeriksaan foto Toraks, elektrokardiografi, laboratorium, dan jiwa. Pemeriksaan kesehatan gigi termasuk pada tahapan pertama. Secara umum, kriteria gigi yang sehat untuk bisa lolos tes Polisi dan Polwan, meliputi Gigi berada dalam keadaan rapi sempurna atau utuh termasuk jaringannya Gigi tidak goyang atau tanggal Gigi tidak berlubang, terdapat plak dan karies atau karang gigi Warna gigi putih kekuningan Gusi berwarna merah muda, melekat erat pada tulang, tidak sakit, dan tidak mudah berdarahKriteria Gigi yang Menjadi Poin MinusTerdapat beberapa kondisi gigi yang memberikan point minus pada keseluruhan point kelulusan tes. Syarat gigi masuk polisi seharusnya tidak terdapat gigi geligi yang berjejal atau tumpang tindih, gigi depan tidak tonggos atau terlalu maju, atau satu atau banyak gigi sudah dicabut atau hilang karena bolong. Oleh karena itu, solusi untuk gigi yang tidak rata, maka calon pendaftar sebaiknya disarankan menggunakan kawat gigi terlebih dahulu jauh sebelum pastikan bahwa ketika Anda mendaftar, kawat gigi telah itu, gigi yang berlubang pun dapat mengurangi nilai bagi calon pendaftar khususnya untuk menjadi anggota militer seperti berbagai jurnal internasional, gigi berlubang dapat berkontribusi besar pada sakit kepala yang dapat mengganggu aktivitas dari itu, segera lakukan diagnosa, perawatan serta penambalan apabila gigi Anda sudah terlanjur Jika Gigi Rusak dan Diganti dengan Gigi Palsu?Beberapa orang mungkin pernah mengalami gigi tanggal karena kecelakaan atau sudah rusak secara alami, sehingga mau tidak mau mereka harus menggantinya dengan gigi implan atau Drg. Martha Mozartha, syarat gigi masuk polisi haruslah dalam kondisi sehat dan tetapi, apabila calon pendaftar mengalami kerusakan gigi sehingga membutuhkan penambalan atau pemasangan gigi tiruan, maka disarankan gigi yang mati tersebut dirawat terlebih dahulu melalui tindakan perawatan saluran akar. Setelah tindakan perawatan, maka gigi akan diperbaiki hingga menyerupai gigi semula atau Menjaga Kesehatan GigiMenjaga kesehatan gigi sangatlah penting untuk Kamu yang akan bergabung bersama tentara atau polisi. Menggosok gigi setiap hari pun belum tentu efektif jika tekniknya kurang tepat. Setelah mengetahui mengenai tes kesehatan gigi polisi dan TNI, berikut TACTICAL IN POLICE berikan beberapa point yang dapat Kamu lakukan untuk menjaga kesehatan Jangan terlalu sering menggosok gigiMenggosok gigi merupakan rutinitas yang wajib Kamu lakukan. Namun jangan terlalu sering menggosok gigi, karena menggosok gigi lebih dari 3 kali akan membahayakan gusi, lakukanlah 2 sampai 3 kali sehari setidaknya pagi setelah makan dan malam sebelum Jangan terlalu kuat dan terburu-buruMenggosok gigi terlalu kencang akan menyebabkan risiko gigi dan gusi akan rusak. Untuk mengatur petgerakan sikat dengan baik, peganglah sikat sepeti sedang memegang pensil. Berilah waktu 30 detik untuk menyikat Sikat lidah dan sisi dalam pipiBakteri dalam mulut tidak hanya terdapat pada gigi saja, tetapi juga pada lidah dan sisi kanan dan kiri pipi. Sikatlah pada bagian ini guna mencegah bau mulut yang tidak segar. Kamu juga bisa menggunakan alat khusus untuk membersihkan Periksa gigi setiap 6 bulan Agar lulus tes kesehatan gigi, Pria maupun wanita pentingnya melakukan pemeriksaan gigi atau medical check-up gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali. Hal ini, bertujuan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi serta memeriksa kondisi gigi secara keseluruhan. Percayakan pemeriksaan gigi oleh ahlinya agar dapat mendeteksi dan mengobati berbagai gangguan gigi, misal hasil pemeriksaan sementara ternyata terdapat gigi berlubang karies, kerang gigi dan gigi tidak rata kemungkinan besar sobat gugur di tes kesehatan gigi. Karena saat tes kesehatan gigi masuk polisi, ada beberapa hal yang akan dinilai. Penilaian penampilan gigi dan kenyamanan gigi seseorang seperti gigi berlubang, karang gigi, kerusakan gigi, susunan gigi rapi atau tidak tongos dan jumlah gigi ompong5. Membersihkan karang gigiYang terakhir sebelum mendaftar polisi, tips agar lolos tes kesehatan gigi adalah harus memperhatikan kebersihan karang gigi. Harus dibersihkan terlebih dahulu minimal 1 bulan sebelum tes kesehatan. Kalkulus atau karang gigi merupakan kondisi plak noda yang menumpuk di sela-sela gigi dari sisa-sisa makanan kemudian mengeras hal ini menyebabkan gigi berwarna hanya itu plak gigi merugikan kesehatan gigi, karena menjadi tempat berkembangnya bakteri yang dapat merusak gigi dan bau mulut. Jika tidak dibersihkan gigi berpotensi rusak dan berlubang lebih membersihkan plak gigi bisa dengan cara alami misal sikat gigi secara teratur 2x sehari pagi dan sebelum tidur. Namun, jika plak gigi sudah mengeras dan sulit untuk di bersihkan maka harus membutuhkan bantuan dokter gigi. Segeralah ke dokter gigi untuk tindakan lebih lanjut sebelum tes polisi Anda telah memantapkan niat untuk mendaftar sebagai polisi, pastikan sejak dini lakukan perawatan kesehatan gigi Anda setiap harinya. Perawatan sejak dini sangat membantu Anda untuk tidak perlu khawatir lagi mengenai syarat gigi masuk polisi ketika melakukan pengecekan kesehatan kedepannya.
Untukkondisi fisik si pemohon SIM, apakah mampu mengemudikan dengan baik. Pihaknya tak ingin meski secara fisik sehat, namun saat diperiksa ada masalah di persendian. Untuk diketahui, Perkap nomor 9 tahun 2012 tentang surat izin mengemudi pasal 35 yakni; (1) kesehatan jasmani, sebagaimana dalam pasal 34 huruf a meliputi:
Seleksi kesehatan biasanya dilakukan dua tahap Tahap pertama khususnya pemeriksaan bagian luar tubuh seperti tinggi dan berat badan, postur, telinga, kulit, virginitas dan payudara khusus wanita, varikokel dan hernia khusus pria, ambeien, amandel, tangan, dan jemari, mata, gigi, THT, alat reproduksi, anus, bentuk kaki X atau O, varises hingga telapak kaki, dalam tahap ini calon diperiksa oleh panitia seleksi khususnya panitia bidang kesehatan. Seleksi kesehatan tahap kedua khusus pemeriksaan bagian dalam tubuh pemeriksaan itu meliputi urine, darah, dan Rontgen. Pemeriksaan urine untuk mendeteksi penyakit ginjal dan kencing manis. Pemeriksaan darah dapat diketahui normal tidaknya asam urat kolesterol gula darah HB lemak darah Tri gliserol dan lain-lain. Pemeriksaan rontgen akan diketahui ada tidaknya kelainan atau penyakit paru-paru jantung dan organ sekitarnya Selain itu calon juga menjalani pemeriksaan dengan EKG atau elektrokardiogram atau rekam jantung untuk melihat kondisi jantung dalam keadaan baik atau tidak baik Pemeriksaan dengan USG atau ultrasonografi untuk mengetahui benda asing Seperti batu ginjal spirometri untuk mengatur kekuatan pernafasan audiometri untuk mengatur kepekaan pendengaran dan lain-lain Pemeriksaan kesehatan memang alamat lengkap menjangkau semua tubuh baik bagian luar maupun dalam biasanya calon hanya pasrah menjalani pemeriksaan kesehatan sebabnya pada umumnya calon tidak paham mengenai peralatan yang digunakan untuk mengetes kesehatannya calon biasanya hanya dapat menunggu hasil pemeriksaan lulus atau tidak. Dalam kenyataannya peserta seleksi kesehatan itu banyak yang gagal alias tidak lulus Mengapa? Peserta tidak lulus karena mengalami hal-hal berikut Tekanan darah tidak normal tekanan darah ideal 120/80 Jantung tidak normal Kelainan aritmia jantung detak jantung ideal 6 - 90 detak per menit Hemoglobin darah tidak normal hemoglobin darah yang ideal 14-16 per gram Menggunakan narkoba Menderita HIV atau AIDS atau penyakit menular lainnya Cacat fisik Memiliki tato atau telinga ditindik Mengalami gangguan pendengaran Tekanan darah melebihi 135 per 95 Hamil khusus wanita Kondisi hati tidak sehat Menderita leukimia Menderita kencing manis Kolesterol dan asam urat tinggi Mata juling Buta warna Mengalami gangguan kejiwaan Ada lebih dari 2 masalah pada gigi dan mulut Dan lain-lain Baca artikel selanjutnya 8 TIPS SEBELUM TES KESEHATAN AKPOL DAN POLISI DIJAMIN 100% LOLOS Demikian artikel tentang 20+ JENIS TES KESEHATAN AKPOL dan POLISI LENGKAP ini, semoga bermanfaat, jangan lupa share ke teman - teman kamu yang ingin mendaftar polisi dan akademi polisi. Sumber "Supertrik Lolos Tes TNI POLRI" Asul Wiyanto Artikel Terkait 7 PENYEBAB GAGALNYA MASUK BINTARA TNI AU Tes Kesehatan Gigi Polisi dan TNI Terbaru Tahun Ini Tes Kesehatan BINTARA TNI AL dan Tips Menjaga Kesehatan SECABA Tes Kesehatan AKPOL dan Hal Yang Membuat Gagal TES PSIKOLOGI TAMTAMA TNI AD Serta Tips Mengerjakannya

Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur punya banyak destinasi yang tentunya bisa menggoda para traveler untuk datang. Memasuki era new normal, Pemerintah Daerah setempat telah membuka sejumlah lokasi wisata di sana.. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, lokasi wisata yang dibuka itu telah dipastikan menerapkan protokol

Menjadi seorang polisi bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain tugas-tugas yang berat, seorang polisi juga harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk tes kesehatan. Tes kesehatan polisi bertujuan untuk memastikan bahwa mereka yang akan diterima sebagai polisi memiliki kebugaran dan kesehatan yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Berikut ini adalah beberapa tes kesehatan polisi yang umum dilakukan Tes Kesehatan Fisik Tes kesehatan fisik adalah salah satu tes kesehatan yang paling umum dilakukan untuk calon polisi. Tes ini bertujuan untuk memeriksa kebugaran fisik dan daya tahan tubuh calon polisi. Pada tes ini, calon polisi akan diminta untuk melakukan berbagai jenis latihan fisik, seperti berlari, melakukan pull-up, push-up, dan lain sebagainya. Calon polisi juga akan diperiksa denyut jantung dan tekanan darah mereka sebelum dan setelah melakukan latihan fisik. Tes kesehatan fisik ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki kebugaran fisik yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Tes Kesehatan Mental Tes kesehatan mental adalah tes kesehatan yang bertujuan untuk memeriksa kesehatan mental calon polisi. Pada tes ini, calon polisi akan diberikan tes psikologis untuk memeriksa kemampuan kognitif dan emosional mereka. Tes ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki stabilitas emosional yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Calon polisi juga akan diberikan tes kecenderungan kekerasan dan adiksi. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi tidak memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan kekerasan atau menggunakan narkoba. Tes kesehatan mental ini sangat penting untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki keseimbangan mental yang memadai untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Tes Kesehatan Gigi Tes kesehatan gigi adalah tes kesehatan yang bertujuan untuk memeriksa kesehatan gigi calon polisi. Pada tes ini, calon polisi akan diperiksa oleh seorang dokter gigi untuk memastikan bahwa gigi mereka sehat dan tidak mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki kesehatan gigi yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Tes Kesehatan Mata Tes kesehatan mata adalah tes kesehatan yang bertujuan untuk memeriksa kesehatan mata calon polisi. Pada tes ini, calon polisi akan diperiksa oleh seorang dokter mata untuk memastikan bahwa penglihatan mereka sehat dan tidak mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki penglihatan yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Kesimpulan Tes kesehatan polisi sangat penting untuk dilakukan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki kebugaran dan kesehatan yang memadai untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Tes kesehatan polisi meliputi tes kesehatan fisik, tes kesehatan mental, tes kesehatan gigi, dan tes kesehatan mata. Calon polisi yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan tidak akan diterima sebagai polisi. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon polisi untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes kesehatan polisi. Post Views 16

BarangBukti Ditunjukkan, Ibu Kandung Engeline Menangis. Menurutnya tidak ada pula ekspresi kemarahan di wajah ibu angkat Angeline tersebut. " Margriet perubahan wajah sama sekali tidak ada menunjukkan kemarahan," katanya. Bahkan, kata Hotman, saat ia sengaja mencoba melihat ekspresinya, Margriet nampak tersenyum dengan petugas yang
Kesehatan Umumdr. Theresia Rina Yunita, 13 Apr 2023Ditinjau oleh Tim Medis KlikdokterTes kesehatan adalah salah satu tes yang harus kamu lewati saat akan memasuki tempat kerja baru. Yuk, baca dulu artikel ini supaya lebih orang akan menjalani berbagai tes sebelum bekerja di suatu perusahaan. Tes ini biasanya meliputi wawancara, keahlian, psikotes, dan kesehatan. Nah, tes kesehatan ditujukan untuk mengecek kondisi kesehatan calon karyawan, memastikan bahwa mereka sehat dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Juga untuk memastikan calon karyawan tidak terkena penyakit kesehatan calon karyawan mungkin menjadi pertimbangan perusahaan untuk menyesuaikan kondisi kesehatan dengan pekerjaan yang akan ditangani. Di samping itu, karyawan yang memiliki masalah kesehatan tertentu, lebih mungkin mendapatkan penanganan yang tepat jika suatu saat penyakitnya kambuh di kantor. Jadi, apa saja tes kesehatan masuk kerja?Berikut adalah berbagai tes kesehatan untuk masuk kerja yang mungkin perlu kamu ikuti1. Pemeriksaan Riwayat KesehatanPada pemeriksaan ini dokter akan melakukan wawancara seputar pasien. Beberapa hal yang ditanya 2. Pemeriksaan Tanda VitalPemeriksaan ini seputar keadaan secara umum pasien, yaituTekanan darah akan diukur menggunakan tensimeter. Tekanan darah normal yaitu 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHgDenyut nadi, denyut jantung normal adalah 60-100 kali per menitLaju pernapasan normal yaitu sekitar 12-20 kali per menit Suhu tubuh normal adalah 36-37CBerat badan, mengetahui nilai indeks massa tubuh yang normal3. Pemeriksaan FisikSelanjutnya, tes kesehatan untuk melamar kerja di suatu perusahaan dapat berupa pemeriksaan fisik yang mencakupPemeriksaan Mulut Pasien akan diminta membuka mulut dan dokter akan memeriksa keadaan tenggorokan dan gigi pasien. Kemudian, dokter akan memeriksa apakah terdapat gangguan seperti amandel, gigi berlubang, atau gangguan pada mulut MataTes mata meliputi tes ketajaman penglihatan dan buta warna. Pada tes ketajaman penglihatan, kamu akan diminta untuk membaca huruf atau angka pada snellen chart yang berjarak 6 meter dari tempat kamu Paru Dokter akan memeriksa suara pernapasan menggunakan stetoskop untuk mendeteksi adanya kelainan, suara ronki, dan suara mengi. Pemeriksaan JantungDokter akan memeriksa suara jantung pasien menggunakan stetoskop. Pemeriksaan PerutDokter akan mendengarkan bising usus dan keberadaaan cairan Kulit Dokter akan memeriksa bentuk kelainan pada daerah kulit, kemerahan, atau bercak tidak SarafPemeriksaan saraf untuk mengukur kelainan pada otot dan refleks lainnya Kapan Kamu Memerlukan Pemeriksaan EKG Jantung?4. Pemeriksaan MentalPemeriksaan ini bertujuan untuk untuk melihat motivasi kerja karyawan dan kemampuan beradaptasi. Mengingat dunia kerja erat kaitannya dengan Pemeriksaan PenunjangCek kesehatan untuk kerja yang biasanya direkomendasikan perusahaan, meliputiTes darah. Tujuannya untuk melihat apakah calon karyawan mengalami anemia, infeksi tertentu, hepatitis, HIV, dan gangguan ginjal atau urin. Tes ini dilakukan untuk melihat adanya penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol, infeksi saluran kencing, dan kerusakan feses. Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengecek feses dan menganalisa kandungan bakteri. Tujuannya adalah untuk memeriksa pencernaan pasien. Hal ini dapat membantu dokter untuk mendiagnosis radang usus. Tes EKG. Elektrokardiografi dilakukan untuk melihat adanya kelainan pada aktivitas listrik yang dihasilkan oleh jantung. Tes Rontgen. Tes kesehatan untuk kerja ini membantu dokter melihat corakan paru pada TBC, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronis. Pada foto rontgen gambaran padat akan berwarna putih dan udara akan berwarna kehitaman. Tes USG. Tes pencitraan ini akan membantu untuk melihat bagian perut dengan tindakan non invasif. Disini akan terlihat lebih jelas, organ-organ dalam tubuh seperti lambung, usus, ginjal, kandung kemih. Artikel lainnya Prosedur Tes Kultur Tinja untuk Deteksi Gangguan PerutLewat ulasan di atas, kamu jadi tahu, kan, tes kesehatan apa saja untuk melamar kerja? Semoga kondisi kesehatan kamu terjaga sehingga hasil pemeriksaannya juga bagus. Caranya mudah, selalu JagaSehatmu dengan menerapkan gaya hidup yang sehat dan hentikan kebiasaan merokok mulai dari bisa mendapatkan banyak informasi kesehatan teraktual dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Pada fitur Tanya Dokter, kamu bisa melakukan konsultasi dengan banyak dokter yang ahli dalam bidangnya.APR/NMkerjaujianTes KesehatanKonsultasi Dokter Terkait
JAKARTA Tes kesehatan yang diikuti bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden tak memakan waktu yang sedikit. Bahkan, menurut Ikatan Doktor Indonesia (), pemeriksaan bisa berlangsung antara sembilan hingga 12 jam.Lantas apa saja pemeriksaan yang dilakukan hingga memakan waktu selama itu? Ketua Tim Pemeriksaan
Tes Penerimaan Polri – Menjadi seorang polisi mungkin masih menjadi cita-cita banyak remaja di tanah air. Namun, tentunya untuk bisa meraih cita-cita sebagai seorang polisi bukanlah suatu hal yang mudah. Kamu harus mengikuti serangkaian tahapan dan tes terlebih dahulu yang akhirnya baru bisa menentukan apakah kamu layak menjadi seorang polisi atau tidak. Jika kamu memiliki ketertarikan untuk menjadi seorang polisi, mungkin info terkait jadwal, syarat hingga tahapan tes penerimaan Polri 2021/2022 berikut ini bisa berguna untuk kamu. Info Terbaru Jadwal, Syarat dan Tahapan Tes Penerimaan PolriDaftar IsiInfo Terbaru Jadwal, Syarat dan Tahapan Tes Penerimaan PolriSekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana SIPSSAkademi Polisi AkpolBintara PolriTamtama Daftar Isi Info Terbaru Jadwal, Syarat dan Tahapan Tes Penerimaan Polri Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana SIPSS Akademi Polisi Akpol Bintara Polri Tamtama Kepolisian Negara RI Polri saat ini tengah membuka lowongan untuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana SIPSS, Akademi Polisi Akpol, Bintara Polri, dan Tamtama. Adapun informasi terkait untuk jadwal, syarat hingga tahapan tes lowongan penerimaan Polri 2021/2022 tersebut adalah sebagai berikut. Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana SIPSS Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri telah membuka penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana SIPSS tahun anggaran 2021/2022. Adapun jumlah peserta didik yang dibutuhkan untuk mengisi posisi ini adalah sebanyak 75 orang. Tempat pendidikan yakni di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah. Persyaratan Pendaftaran Persyaratan Umum Warga Negara Indonesia WNI; Berumur paling rendah 18 tahun; Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba dibuktikan surat keterangan bebas narkoba dari instansi yang berwenang Tidak sedang terlibat kasusu pidana atau pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK dari Polres setempat; Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dan bersedia ditugaskan pada Satker sesuai keahlian atau latar belakang program studinya. Persyaratan Khusus Pria dan wanita belum pernah menjadi anggota Polri Berijazah S2 Profesi Kedokteran Forensik Kedokteran Spesialis Penyakit Dalam Kedokteran Spesialis Bedah Psikologi S1/S1 Profesi Kedokteran Umum Profesi Kedokteran Gigi Profesi Sistem Informasi Teknik Informatika Multimedia/DKV Ekonomi Akuntansi/Keuangan Ekonomi Pembangunan Teknik Listrik/Elektro Teknik Metalurgi dan Material Semua Prodi + sertifikat CPL IR Fyling School DIV Ahli Nautika Tk. III Wajib memiliki ijazah Ahli Nautika Tk. III dari Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Ahli Teknika Tk. III Wajib memiliki ijazah Ahli Teknika Tk. III dari Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Khusus untuk Prodi Kedokteran Dokter Forensik dan Klinis menyertakan surat keterangan lulus dari Kepala Bagian Program Pendidikan Dokter Spesialis Ijazah dokter spesialis Dokter Umum dan Dokter Gigi wajib mempunyai Surat Tanda Selesai Internsip STSI dan Surat Tanda Registrasi STR fefinitif Khusus untuk S2 Psikologi Wajib mempunyai Surat Sertifikasi yang berisi “sebutan profesi psikolog” yang diterbitkan oleh HIMPSI Himpunan Psikologi Indonesia Bagi lulusan yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dengan program studi yang terakreditasi A dan B dengan IPK minimal 2,75 terdaftar di BAN-PT wajib melampirkan tanda lulus/ijazah yang dilegalisir/diketahui oleh Pembantu Dekan bidang Akademik Bagi lulusan Perguruan Tinggi di Luar Negeri wajib melampirkan surat keputusan penyetaraan yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan SIPSS 2021/2022 Maksimal 40 tahun untuk S2/S2 Profesi Kedokteran Maksimal 33 tahun untuk S2/S2 Profesi dan S1/S2 berkompetensi tertentu Maksimal 29 tahun untuk S1 profesi Masksimal 26 tahun untuk S1/DIV Tinggi badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku Pria 158 cm Wanita 155 cm Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat belum pernah melahirkan dan sanggup untuk tidak menikah selama pendidikan pembentukan. Khusus S2 Profesi dan S1/S2 yang memiliki kompetensi penerbang diperbolehkan sudah menikah, namun bagi wanita belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak/hamil selama pendidikan pembentukan Bersedia menjalani ikatan Dinas Pertama IDP selama 10 tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi Perwira Polri Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain Mendapat persetujuan dari instansi yang bersangkutan bagi yang sudah bekerja dan pernyataan berhenti hormat bila lulus seleksi dan terpilih masuk pendidikan pembentukan Polri. Materi Seleksi Tingkat Panda dengan sistem gugur dan atau sistem ranking meliputi Pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian kualitatif Tes kompetensi keahlian aspek pengetahuan dengan penilaian kuantitatif Pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian kualitatif dan kauntitatif Tes psikologi tertulis dengan penilaian kualitatif dan kuantitatif Sidang penentuan mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II Pemeriksaan tahap II dengan penilaian kualitatif dan kuantitatif Penelusuran mental kepribadian PMK dengan kualitatif Pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian kualitatif Sidang terbuka kelulusan tingkat Panda melalui Vicon diikuti seluruh peserta bersama Panda dan Panpus Tingkat pusat dengan sistem gugur dan atau sistem rangking meliputi Pemeriksaan administrasi dengan penilaian kualitatif Tes kompetensi manajerial dengan penilaian kuantitaif Tes kompetensi keahlian praktek sesuai profesi/prodi dengan penilaian kuantitatif Pemeriksaan kesehatan I dan II termasuk Keswa dengan penilaian kualitatif dan kuantitatif Tes kesamaptaan jasmani dengan penilaian kuantitatif Tes psikologi atau wawancara dengan penilaian kualitatif dan kuantitatif Penelusuran mental kepribadian PMK atau wawancara dengan penilaian kualitatif Sidang terbuka penentuan kelulusan akhir Tata Cara Pendaftaran Pendaftar membuka website penerimaan anggota Polri dengan alamat penerimaan. Pendaftar memilih jenis seleksi SIPSS pada halaman utama website apabila peserta mengalami kesulitan dapat dibantu oleh panitia daerah Mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam website Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online, mengecek dengan teliti data yang dimasukkan dalam form registrasi Setelah berhasil mengisi form registrasi online, selanjutnya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polda setempat sebagai Panda Batas waktu verifikasi paling lambat empat hari, terhitung sejak pendaftaran online. Tata Cara Verifikasi di Polda Setempat Pendaftar harus datang sendiri tidak boleh diwakilkan dengan membawa dan menyerahkan hasil cetak form registrasi online serta berkas administrasi Pendaftar membawa berkas administrasi asli dan fotokopi rangkap 2 Asli KTP dan fotokopi yang dilegalisir oleh Disdukcapil setempat Asli KK dan fotokopi dilegalisir oleh Disdukcapil setempat Asli akte kelahiran dan fotokopi yang dilegalisir oleh Disdukcapil setempat Asli ijazah SD, SMP, SMA/SMK/MA/Sederajat, DIV/S1/S2 dan transkrip nilai serta fotokopi yang dilegalisir oleh Sekolah/Perguruan Tinggi yang menerbitkan Copy sertifikat akreditasi dari BAN-PT yang dilegalisir Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK yang dikeluarkan oleh Polres setempat dan fotokopi yang dilegalisir oleh Polres yang menerbitkan Pas foto berwarna ukuran 4×6 dengan latar belakang warna merah sebanyak 10 lembar Surat persetujuan orang tua/wali form dapat diunduh di website dan fotokopi Daftar riwayat hidup hasil cetak form registrasi pada saat pendaftaran online dan fotokopi Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan tidak terikat perjanjian dengan instansi lain form dapat diunduh di website dan fotokopi. Surat pernyataan orang tua/wali untuk memberikan keterangan dan dokumen yang sebenarnya form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan peserta dan orang tua/wali untuk tidak melakukan KKN dan gunakan sponsprhip atau ketebelece form dapat diunduh di website dan fotokopi Pendaftar melaksanakan pengukuran tinggi dan berat badan dengan alat ukur yang sudah tertera Bagi peserta yang dinyatakan lengkap menyerahkan administrasi pendaftaran dan telah melakukan pengukuran tinggi badan, selanjutnya diberikan nomor ujian oleh panitia daerah yang akan digunakan untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi Tahapan Tes Tingkat Daerah Pemeriksaan Administrasi AwalPemeriksaan administrasi awal merupakan tahap pertama dimana para peserta akan diuji tinggi bada dan berat badan juga pemeriksaan kelengkapan administrasi. Pemeriksaan Kesehatan Tahap 1Tahapan pemeriksaan kesehatan tahap 1 adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang dilakukan untuk seleksi calon siswa SIPSS yang mencakup kesehatan luar. Pemeriksaan PsikologiPada tahapan ini dilakukan di tingkat daerah dengan metode tertulis, pemeriksaan psikologi merupakan pengumpulan dan pengolahan data psikologi untuk mengungkap karakterinsik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan. Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2Adalah tahapan kelanjutan dari pemeriksaan kesehatan tahap 1, dalam pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan kesehatan dalam dan laboratorium. Pemeriksaan Kesehatan JiwaUjian yang dilakukan Panitia Daerah untuk mengetahui kesehatan jiwa calon Taruna/i Akademik Kepolisian Pemeriksaan Administrasi AkhirUjian untuk memeriksa kelengkapan admnistrasi pendaftar Sidang Terbuka Untuk Kelulusan Tingkat DaerahPengumuman Calon Siswa SIPSS yang lulus tingkat Daerah untuk dikirim mengikuti seleksi tingkat pusat. Tingkat Pusat Pemeriksaan Administrasi AwalUjian untuk memeriksa kelengkapan admnistrasi pendaftar yang lulus tingkat daerah Pemeriksaan KesehatanKegiatan pemeriksaan Kesehatan tingkat Pusat, dengan materi pemeriksaan meliputi tahap 1 dan tahap 2 dan kesehatan jiwa Pemeriksaan Psikologi dan Penelusuran Mental Kepribadian WawancaraSerangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data psikologi untuk mengungkap karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan. Dan penelusuran mental kepribadian dengan metode wawancara. Uji Kesamaptaan Jasmani, Renang dan AnthropometriUjian untuk mengukur kondisi jasmani seseorang melalui ujian kesamaptaan jasmani, terdiri dari kesamaptaan A, kesamaptaan B, renang dan anthropometri Tes Potensi AkademikUjian akademik tingkat pusat terdiri dari TPA Tes Potensi Akademik, Wawasan Kebangsaan dan TOEFL. Pelaksanaan ujian akademik tingkat Pusat menggunakan sistem CAT Computer Assisted Test Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat PusatPengumuman Calon Siswa SIPSS yang lulus tingkat Pusat untuk dikirim mengikuti pendidikan. Akademi Polisi Akpol Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri membuka penerimaan Taruna Akademi Kepolisian Akpol tahun anggaran 2021/2022. Seperti yang diketahui, Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Menjadi siswa Akpol sebenarnya tidak susah, syaratnya kamu mesti mempersiapkan diri sejak mulai masuk SMA. Pasti semuanya jadi mudah. Nah berikut adalah info lebih lengkapnya seputar Pendaftaran Akpol yang sudah Mamikos rangkumkan. Persyaratan Pendaftaran Persyaratan Umum Warga Negara Indonesia pria atau wanita; Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Warga Negara Indonesia pria atau wanita; Sehat jasmani dan rohani surat keterangan sehat dari institusi kesehatan; Berumur paling rendah 18 delapan belas tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri; Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan SKCK; Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela; Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Kepolisian. Persyaratan Khusus Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI; Berijazah serendah-rendahnya SMA/MA jurusan IPA/IPS bukan lulusan dan atau berijazah Paket A, B dan C dengan ketentuan Nilai kelulusan rata-rata Hasil Ujian Nasional/UN bukan nilai gabunganTahun 2016 dengan nilai rata-rata minimal 6,5;Tahun 2017 2020 dengan nilai rata-rata minimal 60,00;Tahun 2021 akan ditentukan kemudian. Nilai kelulusan rata-rata Hasil Ujian Nasional/UN bukan nilai gabungan khusus Papua dan Papua BaratTahun 2016 dengan nilai rata-rata minimal 6,0;Tahun 2017 2019 dengan nilai rata-rata minimal 60,00;Tahun 2020 dengan nilai rata-rata minimal 55,00;Tahun 2021 akan ditentukan kemudian Bagi lulusan tahun 2021 yang masih kelas XII nilai rapor rata-rata kelas XII semester I minimal 70,00 dan setelah lulus menyerahkan nilai Ujian Nasional dengan nilai rata-rata yang akan ditentukan kemudian; Bagi yang berusia 16 sampai dengan kurang dari 17 tahun dengan ketentuan nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 75,00 dan memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan nilai Ujian Nasional minimal 75,00. Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan; Tinggi badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlakuPria 165 seratus enam puluh lima cm;Wanita 163 seratus enam puluh tiga cm Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum pernah memiliki anak biologis anak kandung dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan; Tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/memiliki bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat; Bagi peserta calon Taruna/i yang telah gagal/TMS karena tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap inkrah tidak dapat mendaftar kembali; Mantan Siswa/i yang diberhentikan tidak dengan hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara tidak dapat mendaftar; Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK; Membuat surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali; Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Dikdasmen Kemdikbud; Berdomisili minimal 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, apabila terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku; Bagi peserta calon Taruna/i yang berasal dari SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara yang masih kelas XII dapat mendaftar di Polda asal sesuai alamat KTP/KK atau dapat mendaftar untuk SMA Taruna Nusantara di Polda Jateng dan DIY sedangkan untuk SMA Krida Nusantara di Polda Jabar, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/perankingan pada Polda asal sesuai domisili KTP/KK; Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama IDP selama 10 sepuluh tahun terhitung saat diangkat menjadi Perwira Polri; Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali; Tidak terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu instansi lain; Bagi calon Taruna/i yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan; Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan; Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Taruna/i Akpol Tata Cara Pendaftaran Membuka website penerimaan anggota Polri dengan alamat website penerimaan. Pendaftar memilih jenis seleksi Taruna/taruni Akpol pada halaman utama website apabila peserta mengalami kesulitan dapat ibantu oleh panitia daerah Mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam website Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online, mengecek dengan teliti data yang dimasukkan dalam form registrasi Setelah berhasil mengisi form registrasi online, selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password, yang selanjutnya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polres/Polda. Tata Cara Verifikasi di Polda Setempat Verifikasi setiap harinya dilaksanakan jam WIB Pendaftar harus datang sendiri tidak boleh diwakilkan dengan membawa dan menyerahkan hasil cetak form registrasi online serta berkas administrasi Pendaftar membawa berkas administrasi asli dan fotokopi rangkap dua Asli KTP dan fotokopi dilegalisir oleh Disdukcapil setempat Asli KK dan fotokopi yang dilegalisir oleh Disdukcapil setempat; untuk KK yang sudah ada Barcode-nya tidak perlu dilegalisir Asli akte kelahiran dan fotokopi yang dilegalisir oleh Disdukcapil setempat, untuk akte kelahiran yang sudah ada Barcode-nya tidak perlu dilegalisir Asli ijazah SD, SMP, SMA/MA/sederajat, bagi yang ijazahnya sudah menggunakan barcode tidak perlu dilegalisir dan transkrip nilai serta fotokopi yang dilegalisir oleh Sekolah/Perguruan Tinggi yang menerbitkan Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK yang dikeluarkan oleh Polres setempat dan fotokopi yang dilegalisir oleh Polres yang menerbitkan Pas foto ukuran 4×6 dengan latar belakang warna merah sebanyak 10 lembar Surat persetujuan orang tua/wali form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat permohonan menjadi anggota Polri ditulis tangan contoh form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan belum pernah menikah secara hukum positif atau hukum agama atau hukum adat form dapat diunduh di website dan fotokopi Daftar riwayat hidup hasil cetak form registrasi pada saat pendaftaran online dan fotokopi Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan tidak terikat dengan instansi lain form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan orang tua/wali memberikan keterangan dan dokumen yang sebenarnya form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan peserta dan orang tua/wali untuk tidak melakukan KKN dan menggunakan sponsorship atau ketebelece form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika Surat pernyataan tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum. Pendaftar melaksanakan pengukuran tinggi dan berat badan dengan alat ukur yang sudah tertera Bagi Peserta yang dinyatakan lengkap menyerahkan administrasi pendaftaran dan telah melakukan pengukuran tinggi badan, selanjutnya akan diberikan nomor ujian oleh panitia daerah yang akan digunakan untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi Dalam rangka mewujudkan prinsip penerimaan Terpadu Taruna/I Akpol 2021/2022 yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis BETAH, panitia penrimaan Terpadu Taruna/I Akpol 2021/2022 pada tahapan seleksi melibatkan pengawa internal Itwasum Polri/Itwasda dan Divpropram Polri/Bidpropam Polda dan pengawas eksternal LSM/Ormas untuk menyaksikan dan mengawasi pelaksanaan setiap tahapan seleksi secara ketat dan terus-menerus sebagai bentuk pelaksanaan prinsip BETAH dan menginformasikan bila terdapat permasalahan dalam pelaksanaan kepada ketua panitia daerah; Melibatkan outsourching yang professional dibidangnya IDI setempat, Diknas setemapt, Kanwil Kemenag setempat, Disdukcapil setempat, HIMPSI setempat, dan instansi terkait lainnya sesuai kebutuhan; Pimpinan Polri akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku kepada siapapun yang melakukan penyimpangan dalam penyelenggaraan penerimaan Terpadu Taruna/I Akpol 2021/2022. Tahapan Tes Tingkat Daerah Pemeriksaan Administrasi AwalTahap pemeriksaan administrasi awal merupakan tahap uji pemeriksaan akan kelengkapan administrasi pendaftar sekaligus mengukur tinggi dan berat badan. Pemeriksaan Kesehatan Tahap 1Pemeriksaan medis pada tahap ini merupakan tahap pertama pemeriksaan medis yang mencakup kesehatan luar Pemeriksaan PsikologiPemeriksaan psikologi tahap yang dilakukan di tingkat daerah ini adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data psikologi guna mengungkap karakterinsik individu sesaui nilai dan syarat yang ditetapkan. Uji Kesamaptaan Jasmani AUjian kesamaptaan A ditunjukan untuuk mengukur kondisi jasmani seseorang melalui ujian kesamaptaan dengan materi lari selama 12 menit. Informasi selengkapnya Uji Kesamaptaan Jasmani BMerupakan tahapan kelanjutan dari Uji Kesamaptaan A, pada tahapan ini calon taruna akan diuji dengan materi Pull Up pria dan Chinning wanita, Ujian Sit Up, Push Up dan Shuttle Run. Ujian RenangUjian renang merupakan ujian terakhir kesamaptaan tingkat daerah sedangkan materi ujiannya adalah renang sepanjang 25 meter Pemeriksaan AnthropometriTahap selanjutnya setelah ujian renang adalah pemeriksaan Antrhopometri Uji AkademikUjian akademik merupakan tes akademik pada tingkat daerah yang mencakup materi tes Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia dan Matematika Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2Adalah uji kesehatan calon Taruna Akpol yang meliputi pemeriksaan kesehatan dalan dan laboratorium Pemeriksaan Kesehatan JiwaUjian kesehatan jiwa ditujukan untuk mengetahui kesehatan jiwa calon Taruna Akpol Pemeriksaan Administrasi AkhirSeleksi pemeriksaan administrasi akhir ini adalah tahapan administrasi terakhir di tingkat daerah Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat DaerahMerupakan tahapan akhir di tingkat daerah untuk menentukan kelulusan calon Taruna Akpol untuk dikirim menuju seleksi di tingkat pusai Akpol Semarang. Tingkat Pusat Pemeriksaan Administasi AwalUjian untuk memeriksa kelengkapan admnistrasi pendaftar yang lulus tingkat daerah Pemeriksaan KesehatanKegiatan pemeriksaan Kesehatan tingkat Pusat, dengan materi pemeriksaan meliputi tahap 1 dan tahap 2 dan kesehatan jiwa yang ada di tingkat daerah. Pemeriksaan Psikologi & Penelusudan Mental Kepribadian WawancaraSerangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data psikologi untuk mengungkap karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan. Dan penelusuran mental kepribadian dengan metode wawancara. Uji Kesamamptaan Jasmani, Renang, dan AnthropometriUjian untuk mengukur kondisi jasmani seseorang melalui ujian kesamaptaan jasmani, terdiri dari kesamaptaan A, kesamaptaan B, renang dan anthropometri seperti pada tingkat daerah Pengujian AkademikUjian akademik tingkat pusat terdiri dari TPA Tes Potensi Akademik dan TOEFL. Pelaksanaan ujian akademik tingkat Pusat menggunakan sistem CAT Computer Assisted Test Pemeriksaan PenampilanSerangkaian kegiatan untuk melakukan pemeriksaan Penampilan Calon Taruna/i Akademi Kepolisian Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat PusatPengumuman Calon Taruna/i Akademi Kepolisian yang lulus tingkat Pusat untuk dikirim mengikuti pendidikan. Bintara Polri Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri telah resmi membuka penerimaan, Bintara untuk tahun anggaran 2021/2022. Bintara adalah golongan pangkat ketentaraan dan kepolisian yang lebih rendah dari Letnan Dua atau Inspektur Polisi Dua dan lebih tinggi dari Kopral atau Ajun Brigadir Polisi. Bintara Polri yang dibutuhkan terdiri dari Bintara Polisi Tugas Umum PTU dan Bintara Kompetensi Khusus Bakomsus seperti Bintara Polair, Bintara Teknologi Informasi TI, Bintara Musik, Bintara Penerbangan, Bintara Penyidik Pembantu, Bintara Olahraga, Bintara Agama, Bintara Tata Boga, Bintara Perawat, Bintara Bidan dan Bintara Pramugari. Adapun untuk info lebih lengkapnya seputar Pendaftaran Bintara ada di bawah ini. Ketentuan Penerimaan Para calon harus memberikan keterangan yang sebenarnya tidak memberikan keterangan palsu dan atau tidak benar dalam rangka penerimaan Bintara Polri Penerimaan Bintara Polri menetapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis BETAH dan tidak dipungut biaya Sebelum diangkat sebagai anggota Polri, siswa Bintara Polri yang dinyatakan lulus pendidikan pembentukan wajib mengucapkan sumpah atau janji menurut agama dan kepercayaan masing-masing Bintara Polri bersumber dari ijazah Diploma III D-III diberikan masa dinar surut 1 tahun dan ijazah Sarjana Strata 1 S-1/Diploma IV D-IV diberikan masa dinas surut 2 tahun. Syarat Pendaftaran Persyaratan Umum Warga negara Indonesia Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan paling rendah SMU/Sederajat Berumur paling rendah 18 tahun pada saat dilantik menjadi anggita Polri Sehat jasmani dan rohani Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela Tata Cara Pendaftaran Membuka website Pendaftar memilih jenis seleksi Bintara Polri pada halaman utama webiste apabila peserta mengalami kesulitan dapat dibantu oleh panitia daerah Mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam website Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online, mengecek dengan teliti data yang dimasukkan dalam form registrasi Setelah berhasil, selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password yang selanjutnya digunkaan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polres/Polda Batas waktu verifikasi paling lambat empat hari, terhitung sejak pendaftaran online. Apabila lebih dari empat hari maka secara otomatis sistem data pendaftar online terhapus pada pukul WIB hari keempat, jika pendaftar akan melakukan verifikasi maka pendaftar harus mengulangi pendaftaran online kembali. Tata Cara Verifikasi di Polda Setempat Verifikasi setiap harinya dilaksanakan jam WIB Pendaftar harus datang sendiri tidak boleh diwakilkan dengan membawa dan menyerahkan hasil cetak form registrasi online serta berkas administrasi. Pendaftar membawa berkas administrasi asli dan fotokopi rangkap dua Asli KTP dan fotokopi dilegalisir oleh Disdukcapil setempat Asli KK dan fotokopi yang dilegalisir oleh Disdukcapil setempat; untuk KK yang sudah ada Barcode-nya tidak perlu dilegalisir Asli akte kelahiran dan fotokopi yang dilegalisir oleh Disdukcapil setempat, untuk akte kelahiran yang sudah ada Barcode-nya tidak perlu dilegalisir Asli ijazah SD, SMP, SMA/MA/sederajat, bagi yang ijazahnya sudah menggunakan barcode tidak perlu dilegalisir dan transkrip nilai serta fotokopi yang dilegalisir oleh Sekolah/Perguruan Tinggi yang menerbitkan Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK yang dikeluarkan oleh Polres setempat dan fotokopi yang dilegalisir oleh Polres yang menerbitkan Pas foto ukuran 4×6 dengan latar belakang warna merah sebanyak 10 lembar Surat persetujuan orang tua/wali form dapat diunduh di website penerimaan. dan fotokopi. Surat permohonan menjadi anggota Polri ditulis tangan contoh form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan belum pernah menikah secara hukum positif atau hukum agama atau hukum adat form dapat diunduh di website dan fotokopi Daftar riwayat hidup hasil cetak form registrasi pada saat pendaftaran online dan fotokopi Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan tidak terikat dengan instansi lain form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan orang tua/wali memberikan keterangan dan dokumen yang sebenarnya form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan peserta dan orang tua/wali untuk tidak melakukan KKN dan menggunakan sponsorship atau ketebelece form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Surat pernyataan tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum. Tahapan Tes Pemeriksaan Administrasi AwalUjian untuk memeriksa kelengkapan administrasi pendaftar, sekaligus mengukur tinggi badan dan berat badan Pemeriksaan Kesehatan Tahap 1Serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang dilaksanakan untuk seleksi Calon Siswa Brigadir Pemeriksaan PsikologiSerangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data psikologi untuk mengungkap karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan, dan pemeriksaan psikologi tingkat daerah dilaksanakan secara tertulis Uji Kesamaptaan Jasmani AUjian untuk mengukur kondisi jasmani seseorang melalui ujian kesamaptaan jasmani, materi yang diujikan adalah lari selama 12 menit Uji Kesamaptaan Jasmani BUjian ini merupakan kelanjutan dari Tes Kesemaptaan A, materi yang diujikan adalah pull up pria/chinning wanita, ujian sit up, push up dan shuttle run Ujian RenangUjian ini merupakan kelanjutan dari Tes Kesemaptaan B, materi yang diujikan adalah renang sepanjang 25 meter Pemeriksaan AnthropometriSetelah calon Taruna Akpol melakukan Tes Kesemaptaan B, maka dilakukan tes Antrhopometri Tes Potensi AkademikSerangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim pemeriksa akademik terhadap calon Taruna Akpol terdiri dari tes Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2Meliputi pemeriksaan kesehatan dalam dan laboratorium. Pemeriksaan Kesehatan JiwaUjian yang dilakukan Panitia Daerah untuk mengetahui kesehatan jiwa calon Taruna/i Akademik Kepolisian Pemeriksaan Administrasi AkhirUjian untuk memeriksa kelengkapan admnistrasi pendaftar Sidang KelulusanPengumuman Calon Siswa Brigadir yang lulus seleksi penerimaan dan dikirim mengikuti pendidikan di Pusdik/SPN. Tamtama Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri membuka penerimaan Tamtama tahun anggaran 2021/2022. Pada penerimaan tahun 2021/2022 ini dibutuhkan 400 orang dengan rincian 300 orang Tamtama Brimob dan 100 orang Tamtama Polair. Nantinya, tempat pendidikan akan dilangsungkan di dua tempat, yakni Pusdik Brimob Watukosek Jawa Timur dan Pusdik Pondok Dayung Tanjung Jakarta Utara. Adapun untuk info jadwal hingga tahapan seleksi Tamtama ini adalah sebagai berikut. Persyaratan Pendaftaran Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI; Berijazah Tamtama Brimob SMA/MA/SMK semua jurusan kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan bukan lulusan Paket A dan B dengan kriteria lulus dan diutamakan memiliki kualifikasi mengemudi dengan melampirkan Surat Izin Mengemudi SIM A Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah SPM/setingkat SMA pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal PDF/setingkat SMA dengan kriteria lulus dan diutamakan memiliki kualifikasi mengemudi dengan melampirkan SIM A Tamtama Polair SMA/MA/SMK jurusan kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan bukan lulusan Paket A dan B dengan kriteria lulus SMK jurusan Pelayaran dengan kriteria lulus Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah SPM/setingkat SMA pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal PDF/setingkat SMA Bagi yang masih duduk di kelas XII SMA/SMK/MA sederajat menggunakan nilai rata-rata rapor semester satu setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah Ketentuan tentang Ujian Nasional Perbaikan Bagi lulusan tahun 2016-2019 yang mengikuti Ujian Nasional perbaikan dapat mengikuti seleksi penerimaan terpadu Akpol 2020 dengan ketentuan nilai rata-rata memenuhi persyaratan Calon peserta yang mengulang di kelas XII baik di sekolah yang sama atau di sekolah yang berbeda tidak dapat mengikuti seleksi penerimaan terpadu Tamtama 2021/2022 Usia minimal 17 tahun 8 bulan dan usia maksimal 22 tahun pada saat buka pendidikan Tinggi badan minimal untuk pria 165 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 163 cm Tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/memiliki bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat. Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Unnag-undang dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum Membuat surat pernyataan bermaterai bahwa tidak akan melakukan korupsi, kolusi, nepotisme dan menjajikan ataupun membuat janji serta memberikan imbalan dalam bentuk apapun dengan atau kepada siapa pun untuk membantu atau menolong kelulusan calon peserta dalam proses seleksi penerimaan terpadu yang ditandatangani oeleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua atau wali Membuat surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua biang tugas Kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua atau wali Membuat surat pernyataan bermaterai untuk bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan tidak keluar dari fungsi Brimob dan Polair Berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar terhitung pada saat pembukaanpendidikan dengan melampirkan KTP/KK, apabila terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum pernah memiliki anak biologis anak kandung dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan Bersedia menjalani ikatan Dinas Pertama IDP selama 10 tahun terhitung saat diangkat menjadi Perwira Polri Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama IDP selama 10 tahun terhitung saat diangkat menjadi Perwira Polri Tidak terikat perjanjian Ikatan dinas dengan suatu instansi lain Bagi calon Tamtama yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai atau karyawan Mendapat persetujuan atau rekomenasi dari kepala instansi yang bersangkutan Bersedia diberhentikan dari status pegawai atau karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri. Tata Cara Pendaftaran Membuka website penerimaan anggota Polri dengan alamat website penerimaan. Pendaftar memilih jenis seleksi Tamtama Polri pada halaman utama website apabila peserta mengalami kesulitan dapat ibantu oleh panitia daerah Mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam website Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online, mengecek dengan teliti data yang dimasukkan dalam form registrasi Setelah berhasil mengisi form registrasi online, selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password, yang selanjutnya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polres/Polda Batas waktu verifikasi paling lambat empat hari, terhitung sejak pendaftaran online. Apabila lebih dari empat hari maka secara otomatis sistem data pendaftar online terhapus pada pukul WIB hari keempat, jika pendaftar akan melakukan verifikasi maka pendaftar harus mengulangi pendaftran online kembali Tata Cara Verifikasi di Polda Setempat Verifikasi setiap harinya dilaksanakan jam WIB Pendaftar harus datang sendiri tidak boleh diwakilkan dengan membawa dan menyerahkan hasil cetak form registrasi online serta berkas administrasi Pendaftar membawa berkas administrasi asli dan fotokopi rangkap dua Asli KTP dan fotokopi dilegalisir oleh Disdukcapil setempat Asli KK dan fotokopi yang dilegalisir oleh Disdukcapil setempat; untuk KK yang sudah ada Barcode-nya tidak perlu dilegalisir Asli akte kelahiran dan fotokopi yang dilegalisir oleh Disdukcapil setempat, untuk akte kelahiran yang sudah ada Barcode-nya tidak perlu dilegalisir Asli ijazah SD, SMP, SMA/MA/sederajat, bagi yang ijazahnya sudah menggunakan barcode tidak perlu dilegalisir dan transkrip nilai serta fotokopi yang dilegalisir oleh Sekolah/Perguruan Tinggi yang menerbitkan Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK yang dikeluarkan oleh Polres setempat dan fotokopi yang dilegalisir oleh Polres yang menerbitkan Pas foto ukuran 4×6 dengan latar belakang warna merah sebanyak 10 lembar Surat persetujuan orang tua/wali form dapat diunduh di website penerimaan dan fotokopi Surat permohonan menjadi anggota Polri ditulis tangan contoh form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan belum pernah menikah secara hukum positif atau hukum agama atau hukum adat form dapat diunduh di website dan fotokopi Daftar riwayat hidup hasil cetak form registrasi pada saat pendaftaran online dan fotokopi Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan tidak terikat dengan instansi lain form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan orang tua/wali memberikan keterangan dan dokumen yang sebenarnya form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan peserta dan orang tua/wali untuk tidak melakukan KKN dan menggunakan sponsorship atau ketebelece form dapat diunduh di website dan fotokopi Surat pernyataan tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUd 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika Surat pernyataan tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum. Tahapan Tes Pemeriksaan Administrasi AwalUjian untuk memeriksa kelengkapan administrasi pendaftar, sekaligus mengukur tinggi badan dan berat badan Pemeriksaan Kesehatan Tahap 1Serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang dilaksanakan untuk seleksi Calon Siswa Tamtama Pemeriksaan PsikologiSerangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data psikologi untuk mengungkap karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan, dan pemeriksaan psikologi tingkat daerah dilaksanakan secara tertulis Uji Kesamaptaan Jasmani AUjian untuk mengukur kondisi jasmani seseorang melalui ujian kesamaptaan jasmani, materi yang diujikan adalah lari selama 12 menit Uji Kesamaptaan Jasmani BUjian ini merupakan kelanjutan dari Tes Kesemaptaan A, materi yang diujikan adalah pull up pria/chinning wanita, ujian sit up, push up dan shuttle run Ujian RenangUjian ini merupakan kelanjutan dari Tes Kesemaptaan B, materi yang diujikan adalah renang sepanjang 25 meter Pemeriksaan AnthropometriSetelah calon Tamtama melakukan Tes Kesemaptaan B, maka dilakukan tes Antrhopometri Tes Potensi AkademikSerangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim pemeriksa akademik terhadap calon Tamtama terdiri dari tes Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2Meliputi pemeriksaan kesehatan dalam dan laboratorium. Pemeriksaan Kesehatan JiwaUjian yang dilakukan Panitia Daerah untuk mengetahui kesehatan jiwa calon Tamtama Pemeriksaan Administrasi AkhirUjian untuk memeriksa kelengkapan admnistrasi pendaftar Sidang KelulusanPengumuman Calon Siswa Tamtama yang lulus seleksi penerimaan dan dikirim mengikuti pendidikan di Pusdik/SPN. Nah, di atas tadi Mamikos sudah rangkumkan info seputar terkait jadwal, syarat hingga tahapan tes penerimaan Polri 2021/2022. Semoga seluruh informasi di atas bisa membantu kamu dan memudahkan kamu dalam mendaftarkan diri menjadi calon anggota Polri ya! Buat kamu yang masih memiliki pertanyaan lainnya seputar Tes Penerimaan Polri 2021/2022 ini, kamu bisa gali informasi lebih banyak lagi melalui situs blog Mamikos. Buat kamu yang berencana ingin merantau ke luar kota untuk menempuh pendidikan, maka jangan lupa untuk download aplikasi Mamikos di ponsel kamu ya! Di aplikasi Mamikos kamu akan dengan mudah menemukan informasi seputar kost-kostan, sewa apartemen, hingga sewa rumah kontrakan dengan mudah yang bisa menjadi tempat tinggal kamu nantinya. Untuk itu, tunggu apalagi segera install aplikasi Mamikos sekarang juga di ponsel Android atau ponsel iOS kamu sekarang juga ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah . 163 212 403 428 157 382 202 440

apa saja yang diperiksa saat tes kesehatan polisi