Lapisanpertama adalah pelindung kasur, kemudian feather bed pada lapisan kedua agar kasur lebih empuk dan comfy. Di lapisan ketiga ada top sheet alias sprei, dan kemudian diakhiri dengan bed cover. Gak hanya tampak rapi seperti di hotel, dengan begini tidurmu pun akan semakin nyaman dan nyenyak lho! 3. Pasang seprai dengan rapi
Hotel atau penginapan menjadi pilihan yang efisien sebagai tempat istirahat ketika bepergian jauh. Namun ada beberapa hotel yang tidak memberikan kenyamanan, justru membuat acara liburan tidak sesuai yang diharapkan, sehingga perlu tau jenis kamar hotel berdasarkan fasilitas yang diberikan. Sebelum memesan hotel maka cek dulu jenis kamar hotel berdasarkan fasilitas agar bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Seperti contohnya memilih hotel untuk dua orang, bersama keluarga atau memilih dengan harga yang bersahabat. Daftar ISITipe-Tipe Kamar HotelTipe Kamar Hotel Berdasarkan Jumlah Tempat Tidurnya1. Double room2. Triple room3. Single Room4. Twin RoomTipe Kamar Hotel Berdasarkan Fasilitas yang Diberikan1. Presidential Suite2. Suite Room3. Deluxe Room Atau DLX4. Superior Room Atau SUP5. Standard Room Atau STD6. Connecting Room7. Murphy Room8. Smoking/Non Smoking9. Cabana Room10. Accessible Room/Disabled Room Kamar hotel seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk sedikit merebahkan badan yang seharian sudah beraktifitas. Namun terkadang kamar hotel yang kurang nyaman menjadi istirahat sedikit terganggu. Ternyata untuk menunjang kenyamanan pengunjung kamar hotel memiliki jenis yang berbeda pada setiap kamarnya. Agar bisa memilih kamar sesuai dengan kebutuhan maka perlu memahami tipe kamar hotel sebagai berikut. Baca juga Bolehkah Menerima Tamu di Kamar Hotel? Ini Jawabannya Tipe Kamar Hotel Berdasarkan Jumlah Tempat Tidurnya Di hotel menyediakan berbagai jenis kamar tidur, dimana setiap kamar dapat dipesan sesuai kebutuhan. Berikut penjelasan jenis kamar hotel berdasarkan jumlah tempat tidur 1. Double room Merupakan jenis kamar berdasarkan jumlah tempat tidur, dimana pada double room memiliki tempat tidur berukuran besar muat untuk dua orang. Biasanya banyak dipesan oleh pasangan yang belum punya anak karena desainnya yang minimalis. 2. Triple room Kamar dengan jenis triple room atau sering disebut family room, seperti yang tertera pada namanya kamar hotel ini dikhususkan untuk rombongan keluarga dengan banyak keluarga. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur yang ukurannya besar yang muat dua orang serta terdapat kasur kecil atau kasur single. Selain itu ada tiga tempat tidur lain yang berukuran kecil dengan ukuran ruangan yang luas karena memang untuk satu keluarga. 3. Single Room Single room atau disebut juga studio room merupakan kamar hotel yang terdiri dari satu ruangan yang terdiri dari satu tempat tidur, kamar mandi dan juga sofa. Kamar dengan model seperti ini paling banyak dan hampir setiap hotel memilikinya. Harga yang ditawarkan tergolong murah jika dibandingkan dengan harga kamar jenis lain, biasanya kamar model seperti ini diminati oleh para traveler yang bepergian sendirian meski dengan besar ruangan yang tidak terlalu lebar tapi kamar ini nyatanya banyak diminati. Baca juga Cara Menginap di Hotel Bagi Pemula, Panduan Mudah dan Lengkap 4. Twin Room Jenis kamar berdasarkan fasilitas dan jumlah tempat tidur yang selanjutnya yaitu Twin room, fasilitas yang ditawarkan antara lain yaitu kamar tidur dengan model terpisah atau single. Twin rooms ini memiliki dua ranjang yang terpisah dengan masing-masing berukuran single, biasanya kamar jenis ini banyak diminati oleh pasangan suami istri atau saudara dan juga teman menginap. Karena selain itu tempat tidur juga bisa diletakkan secara berdampingan. Tipe Kamar Hotel Berdasarkan Fasilitas yang Diberikan Selain berdasarkan jumlah tempat tidur ada beberapa jenis kamar hotel berdasarkan fasilitas yang disediakan. Untuk mengetahui fasilitas apa saja yang disediakan hotel maka bertanyalah pada resepsionis atau baca pada deskripsi hotel di dalam aplikasi pesan online. 1. Presidential Suite Jenis kamar yang satu ini memiliki ruangan yang sangat besar dilengkapi dengan fasilitas yang bagus banget, namun dibanding yang lain biaya sewa kamar satu ini terbilang cukup mahal, sampai dijuluki yang termahal dan tercantik. Tidak semua hotel bisa memiliki presidential suit karena fasilitas yang diberikan merupakan yang terbaik untuk pengunjung. Kamar yang satu ini akan membawa siapa yang menginap di dalamnya untuk melihat pemandangan yang sangat ini. 2. Suite Room Jenis kamar hotel berdasarkan fasilitas yang kedua yaitu suite room, hotel yang satu ini hampir mirip dengan apartemen dengan ukuran yang kecil. Fasilitas yang disediakan antara lain dapur, ruang tamu yang terpisah dari kamar tidur serta dilengkapi dengan dapur dan masih banyak lagi. Junior suit room adalah hotel yang memiliki berbagai fasilitas diantaranya tempat duduk, ruang tamu yang terpisah dengan kamar tidur. Pemisah diantara keduanya yaitu menggunakan tembok atau lemari besar. 3. Deluxe Room Atau DLX Berbeda dengan standar kamar-kamar lain, deluxe room di desain lebih menarik dan memiliki fasilitas yang banyak juga. Deluxe room ditempatkan pada bagian yang lebih baik namun di beberapa hotel deluxe justru ditempatkan pada tempat yang lebih rendah. 4. Superior Room Atau SUP Setiap hotel atau penginapan tentu mempunyai standar kualitas yang berbeda-beda, tergantung dengan berapa bintang yang diperoleh hotel tersebut. Superior memiliki fasilitas yang baik dengan ukuran kamar yang yang diberikan dengan room. 5. Standard Room Atau STD Jenis kamar berdasarkan fasilitas yang diberikan selanjutnya yaitu standard room STD, merupakan kamar hotel yang hampir semua tau. Fasilitas yang diberikan di kamar tersebut diantaranya yaitu tempat tidur satu, televisi, kulkas, meja dan lain sebagainya. Jenis kamar ini tergolong rampai dipesan terutama sebelum pandemi, karena selain dibandrol dengan harga yang lumayan terjangkau juga diberi fasilitas dengan standar yang baik. Seperti fasilitas standar yang sudah disampaikan di awal. 6. Connecting Room Tipe kamar yang satu ini sangat cocok bagi orang yang sedang bepergian jauh bersama keluarga atau sahabat-sahabatnya, dimana di dalam rombongan itu ada orang yang ingin tidur sendiri atau punya kamar masing-masing. Kamar yang satu dengan yang lainya bersebelahan dengan pintu yang langsung menghubungkan ke kamar. Jadi tidak perlu susah-susah untuk keluar kamar bertemu dengan para saudara dan juga teman teman. 7. Murphy Room Melupakan kamar yang menyediakan sofa bed di dalamnya, sofa ini berfungsi sebagai tempat tidur pada malam hari dan bisa dijadikan sofa pada siang hari. Kamar satu ini memiliki Murphy dengan besar kamar 20-40 m. 8. Smoking/Non Smoking Selanjutnya yaitu smoking / non smoking dimana tidak semua hotel membolehkan seseorang untuk merokok di sembarang tempat. Bagi para perokok hal ini bisa diperhatikan sebelum menginap di hotel. Hal ini dilakukan supaya tidak tercium bau rokok pada ruangan atau kamar, karena bau rokok yang menyengat sangat mengganggu pengunjung yang akan datang. 9. Cabana Room Hotel dengan jenis Cabana Bound mempunyai desain dengan kolam renang pribadi di depannya, sangat menyenangkan bila bangun tidur dapat melihat pemandangan yang bagus ditambah kolam renang yang biru. 10. Accessible Room/Disabled Room Tipe yang satu ini merupakan tipe kamar yang disediakan untuk para tamu yang memiliki keterbatasan. Tipe kamar ini sudah diwajibkan melalui proses hukum untuk menghindari hal tidak menyenangkan seperti diskriminasi. Kenyamanan bepergian juga tergantung dengan keberhasilan memilih tempat menginap atau hotel, salah memesan hotel menyebabkan kenyamanan berkurang apalagi hotel tidak memberikan pelayanan yang baik. Dengan mengenal berbagai jenis kamar hotel berdasarkan fasilitas maka akan meminimalisir terjadinya salah pesan. Ada berbagai macam aplikasi yang dapat membantu mengetahui keadaan hotel sebelum melakukan reservasi.
Sepertinamanya, nih, bedspread adalah jenis bed cover yang dibentangkan di seluruh kasur. Jenis bed cover ini benar-benar menutupi keseluruhan kasur hingga menyentuh lantai. Biasanya, kan, bagian atas tempat tidur (posisi kepala) pun turut tertutupi oleh bed cover. Bedspread sendiri termasuk jenis yang tradisional, namun tetap elegan. 7. Coverlet
Langkah melakukan making bed bertujuan supaya pekerjaan Hotel semakin profesional dan cepat. Untuk itu, maka dibutuhkan making bed. Making bed adalah merapikan tempat tidur yang ada di hotel. Hal ini dilakukan mulai dari making bed 1 set sampai making bed 3 set. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah, asalkan Kamu mengetahui bagaimana langkah yang harus dilakukan. Di sebuah penataan kamar hotel, making bed sangatlah penting karena ini menjadi poin paling pokok. Sebab itulah, tamu yang hendak menginap di hotel pasti hal utama yang diinginkan adalah suasana kamar yang bersih, nyaman, dan empuk. Alasan inilah yang membuat making bed di hotel harus sesuai standar operasional prosedur atau SOP. Daftar ISIMaking Bed AdalahCara Making BedBagian-Bagian Tempat Tidur Atau Bed AnatomiSop Making Bed1. Teknik Bed Cover2. Teknik Making Bed Duvet3. Making Bed 3 Sheet Making Bed Adalah Secara umum, making bed adalah langkah merapikan tempat tidur di suatu hotel yang hendak digunakan tamu. Proses making bed dilakukan oleh seorang room Boy maupun room maid dari departemen Housekeeping. Supaya langkah making bed berjalan dengan sempurna, maka terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh seorang room Maid atau room Boy yaitu dengan memperhatikan kebersihan, kerapian, ketelitian, dan kenyamanan. Dalam kamar hotel, pastinya memiliki beberapa perlengkapan yang perlu diperhatikan selama proses making bed dilakukan. Perlengkapan tersebut seperti bad headboard, badbased, matres, bad leg san, bed weel. Dari kelima perlengkapan tersebut maka proses making bed harus hafal bagian mana saja yang menjadi perlengkapan kamar. Dengan begitu maka secara tidak langsung bisa mempercepat proses making bed. Baca juga Suwamana Wahyu Putra Lulusan SMA Yang Kini Menjadi Chief Operating Officer Seperti penjelasan yang ada di atas, bahwa proses making bed ini bisa dilakukan untuk satu set bed atau tiga set. Untuk langkah-langkah yang dilakukan tidaklah terlalu rumit, asalkan Kamu bisa mengetahui langkah-langkah yang ada di bawah ini, di antaranya Pertama, silakan cek matras secara berkala sesuai aturan yang telah ditulis. Pada biasanya hal ini membalik matras secara berkala dan dilakukan satu kali dalam satu bulan. Setelah itu tarik bet terlebih dahulu supaya mempermudah proses making bed. Lalu bersihkan kotoran maupun debu yang menempel di bagian striping bed. Hal ini harus dilakukan secara berhati-hati. Periksalah di bagian striping bed, siapa tahu ada barang yang tertinggal di atas kasur. Lalu cek kembali beberapa linen. Barangkali ada kerusakan, sehingga bisa langsung diganti. Jika sudah, barulah Kamu meletakkan pelindung matras. Tujuan penggunaan dari pelindung ini yaitu supaya terlindungi dari cairan keringat, cairan minuman atau yang lainnya. Setelah itu tebar set pertama secara rapi di atas tempat tidur. Jika sudah, barulah lipat ke bawah bagian tempat tidur di seluruh sudut. Selalu usahakan agar membentuk 45°. Hal terpenting posisi dari garis lipatan harus berada di tengah tempat tidur supaya set pertama rapi. Kamu dapat melipatnya di ujung set pada bagian kepala tempat tidur. Kemudian pasang sheet kedua dan posisikan jahitan menghadap ke atas maupun ujung depan sejajar dengan ujung kasur. Langkah berikutnya, Kamu tinggal memasang selimut di atas sheet kedua. Jika sudah, letakkan selimut di atas sheet kedua. Posisi di bagian ujung depan terletak kurang lebihnya 30 cm dari ujung kasur. Lalu tebarkan sheet ketiga. Posisi jahitan harus menghadap ke bawah sejajar ujung kasur. Lalu tebarkan bed cover dan lipat di bagian ujung kepala bed cover seperti selebar pillow. Kemudian pasang pillow di bagian tengah tempat tidur agar terlihat rapi dan dipandang juga enak. Langkah berikutnya silakan tutup pillow menggunakan cover dengan rapi. Langkah terakhir, tinggal mendorong lalu mengembalikan bet pada posisi seperti semula. Baca juga I Nyoman Bagiartha Dari Housekeeping ke General Manager Bagian-Bagian Tempat Tidur Atau Bed Anatomi Seorang petugas Hotel harus memahami bagian-bagian yang ada di tempat tidur. Hal ini bertujuan supaya lebih memudahkan ketika ingin membereskan dan merapikan bet. Sementara di bagian-bagian tempat tidur ini menggunakan blanket system, yaitu Matras = kasur converter pelapis kasur untuk menambah kenyamanan tamu. 1 st sheet Lapisan linen pertama dengan fungsi sebagai sprei. 2nd sheet Lapisan linen kedua yang berguna untuk melapisi blanket. Blanket selimut top speed Lapisan linen yang letaknya paling atas bed. skirt kain ada di sekeliling frame tempat tidur yang estetika dan kerapian. Bed cover penutup tempat tidur. Pillow bantal. Baca juga Ketahui 6 Jenis Kasur Hotel yang Sering Dipakai Sop Making Bed Penting sekali untuk memperhatikan bagaimana proses making bed yang baik dan benar. Terlebih lagi jika Anda adalah pegawai hotel. Mengingat bahwa proses making bed ini menjadi pekerjaan membersihkan kamar tamu. Selain itu, bet juga menjadi titik fokus pada sebuah kamar. Tidak hanya itu saja, Bet juga menjadi poin utama yang akan dilihat tamu ketika pertama kali memasuki kamar. Penampilan bed yang nyaman dan bersih maka membuat tamu merasa nyaman dan memperlihatkan kesan profesional dari hotel tersebut. Seperti penjelasan yang ada di atas, bahwa making bed adalah tata cara merapikan kasur untuk menjaga kenyamanan bagi setiap tamu hotel. Sedangkan making bed ini memiliki teknik tertentu dan juga sop. Oleh karena itu, Kamu harus paham secara betul hal apa saja yang menjadi standar operasional prosedur yang ada pada hotel, di antaranya seperti berikut 1. Teknik Bed Cover Making bed yang menggunakan teknik bed cover ini memang termasuk sebagai cara yang paling umum, karena hampir semua housekeeping menerapkannya. Bed cover itu sendiri banyak digunakan dengan alasan harganya yang cenderung lebih murah. Pada biasanya sudah sepaket dengan sprei, termasuk motifnya. Dengan begitu maka terlihat lebih cantik dan ringkas. Walaupun bed cover memiliki bahan yang tebal, sehingga tidak cocok apabila digunakan pada musim panas. Berikut ini teknik bed cover yang perlu Kamu pahami, di antaranya Kenali jenis dan ukuran bed terlebih dahulu. Jika sudah mengetahuinya, Kamu dapat memilih bed sheet yang sesuai. Pastikan terlebih dahulu bahwa kondisi matras tidak ada yang rusak, sobek, kering, atau terhindar dari serangga. Langkah berikutnya, matras perlu ditutup betpad. Silahkan dorong bad ke depan supaya lebih mudah nantinya. Silahkan tebar sheet pertama seperti saat Kamu menjaring menggunakan menggunakan jala. Pastikan bahwa seluruh bagian tertutup sheet pertama. Untuk jahitan sheet harus diposisikan di seluruh sisi bet tertutup ke arah bawah. 2. Teknik Making Bed Duvet Duvet adalah isian selimut yang sengaja dibuat agar mengisi quilt cover yang pada biasanya duvet diibaratkan seperti bantal tanpa sarung. Sehingga pada biasanya memiliki bahan sintetis maupun isian bulu angsa. 3. Making Bed 3 Sheet Untuk melakukan perapian kasur hotel 3 sheet kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini Lakukan pengecekan secara berkala mattras kamar hotel secara berkala. Biasanya membalik matras dapat dilakukan secara berkala satu kali dalam satu bulan. Kemudian tarik bed terlebih dahulu untuk memudahkan proses making bed. Lakukan pembersihan kotoran dan debu yang menempel pada setiap stripping bed dengan teliti dan hati-hati Cek kembali beberapa linen, ketahui tanda tanda linen sudah masuk usia ganti atau jika terdapat kerusakan. Selanjutnya, letakkan pelindung mattras, pelinsugn ini, bertujuan agar matras tetap terlindungi dari keringat maupun cairan yang tumpah. Langkah selanjutnya adalah tebar sheet pertama dengan rapi di atas tempat tidur. Kemudia lipat ke bawah bagian tempat tidur, usahakan semua sudut membentuk 45o Agar sheet pertama terlihat rapi, maka lipatlah ujung sheet pada kepala tempat tidur. Pasang sheet kedua, posisikan jahitan menghadapap ke atas, dan ujung depan usahakan sejajar dengan ujung kasur. Lalu, pasang selimut di atas sheet kedua. Letakkan selimut di atas sheet kedua dengan posisi bagian ujung depan terletak kira-kira 30 cm dari ujung kasur. tebarkan sheet ketiga, dengan posisi jahitan menghadap ke bawah sejajar dengan ujung kasur. Terbarkan bed cover, lalu lipat pada bagian ujung bed cover selebar bantal. Letakkan bantal pada bagian tengah tempat tidur. Tutup bantal dengan cover yang rapi. Langkah terakhir adalah mendorong dan mengembalikan bed pada posisi semula Berdasarkan dari penjelasan di atas, making bed adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai hotel dalam membersihkan kamar tidur maupun kasur untuk menjaga keamanan pelanggan Hotel. Alasan inilah yang membuat pihak hotel harus mempekerjakan orang yang profesional.
Setelahakuisisi, perusahaan menambah 219 hotel baru yang berlokasi di 38 negara bagian Amerika, termasuk di Columbia dan berada di 23 negara di dunia. Terakhir pada bulan Oktober 1997, dan mengakuisisi dengan 650 hotel di 70 negara. Surabaya merupakan properti Westin yang pertama di Indonesia. 4.1.2. Visi Hotel Westin
Salahsatu bangunan yang wajib ada di sebuah daerah adalah hotel. Entah itu hotel kecil maupun hotel megah, pasti akan selalu ramai dikunjungi orang, apalagi jika lokasinya di tempat wisata. Hotel biasanya diperlukan bagi mereka yang butuh tempat tinggal sementara untuk urusan wisata atau bisnis dan sebagainya. Yang jelas, hotel bukanlah tempat tinggal selamanya atau untuk waktu yang lama seperti kost atau apartemen. Selain itu, hotel juga punya pelayanan khusus bagi para tamunya mulai dari kebersihan, makanan dan sebagainya. Jelas ini sangat berbeda dengan indekost. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI pengertian hotel adalah bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan; bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum. Sementara itu, Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987 menyebut hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang menerapkan sebagian atau semua bagian untuk jasa fasilitas penginapan, fasilitator makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dioperasikan secara komersil. Pengertian Hotel Menurut Ahli Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini kami rangkum beberapa pengertian hotel menurut para ahli. 1. American Hotel and Association mendefenisikan hotel sebagai sebuah tempat yang disiapkan untuk tujuan pengianapan, makan dan minum serta failitas lainnya yang terdapat pada berupa fasilitas hotel lainnya. 2. Sulastiyono menyebutkan pengertian hotel adalah sebuah usaha menguntungkan yang menyiapkan tempat menginap, makanan dan fasilitas umum lainnya. 3. Lawson mengartikan hotel sebagai suatu wahana tempat tinggal umum untuk turis atau pelancong dengan membagikan fasilitas jasa kamar, fasilitator makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran. 4. Hotel Oroprietors et all dalam Sulastiyono menyatakan pengertian hotel adalah suatu instansi yang diatur oleh pemiliknya dengan menyiapkan fasilitas makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada turis atau pelancog yang sedang menjalankan perjalanan dan sanggup membayar dengan jumlah yang sesuai dengan fasilitas yang diterima tanpa terdapatnya perjanjian khusus. 5. Richard Sihite, mengatakan bahwa hotel bisa diartikan sebagai suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara kormesial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan serta makanan dan minuman. 6. Rumekso berpendapat hotel merupakan suatu bangunan yang menyiapkan kamar-kamar untuk menginap para turis atau wisatawan, makanan dan minuman dan fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan. 7. Yayul Sri Perwani mengatakan hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara kormersial, yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan serta makan dan minuman. 8. Agus Sambodo dan Bagyono berpendapat bahwa pengertian hotel adalah sebuah tempat dimana para wisatawan berkelas untuk memperoleh fasilitas penginapan dan makan dengan cara menyewa. 9. Endar Sri mendefenisikan hotel sebagai suatu bangunan yang didirikan dan dioperasikan dengan tujuan menguntungkan dengan jalan menyiapkan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum. Bagian-bagian Hotel Hotel sebagai penyedia layanan dan usaha bisnis penginapan tentu memiliki bagian-bagian atau departemen yang menjalankan fungsinya masing-masing. Dikutip dari Manajemen Penyelenggaraan Hotel Manajemen Hotel oleh Agus Sulastiyono 2011, berikut ini beberapa bagian yang umum terdapat dalam hotel. 1. Front Office Front Office atau kantor depan adalah departemen yang biasanya melayani penyewaan kamar oleh tamu. Dari itu maka lokasi atau letak kantor depan hotel seharusnya berada di tempat yang mudah dilihat atau diketahui oleh tamu. 2. Tata Graha Tata Graha Hotel Housekeeping adalah bagian yang mempunyai peranan dan fungsi yang cukup vital dalam memberikan pelayanan kepada para tamu, terutama yang menyangkut pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel. Dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel, maka bagian tata graha juga harus melakukan kerjasama dengan bagian-bagian lainnya yang terdapat di hotel, seperti bagian kantor depan hotel Front office, bagian makanan dan minuman Food & Beverage, bagian mesin Engineering, bagian akunting, dan bagian personel. 3. Makanan dan Minuman Makanan dan minuman Food & Beverage berfungsi melaksanakan penjualan makanan dan minuman. Sekalipun melakukan fungsi menjual makanan dan minuman, tetapi dibalik itu semuanya terdapat kegiatan-kegiatan yang sangat kompleks. 4. Marketing and sales Departement Bagian ini berfungsi dalam memasarkan produk hotel, serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran hotel, dengan berbagai cara bagian ini berusaha untuk mendapatkan tamu sebanyak mungkin ke dalam hotel. 5. Accounting Departement Accounting Departement adalah sebuah pusat bagi perusahaan hotel dalam menyelenggarakan penyusunan, pencatatan dan administrasi keuangan. 6. Human Resource Depertement HRD adalah bagian yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada di lingkungan kerja hotel. Departement ini juga memiliki tugas dalam mengembangkan tenaga kerja yang ada serta mengatur dan menyelenggarakan pendidikan maupun latihan kerja bagi kariyawan dari semua tingkatan. 7. Engineering Departement Departemen ini bertanggung jawab dalam kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan dan kontstruksi bangunan hotel, selain itu juga bagian ini peralatan dan perlengkapan hotel yang bersifat mekanik mesin serta mengurus pengadaan dan pemeliharaan instalasi listrik dan pengadaan air bersih untuk keperluan tamu maupun untuk keperluan kariyawan hotel. 8. Security Departement Security Department adalah bagian dari hotel yang bertugas mengamankan dan memelihara ketertiban seluruh kegiatan hotel. Demikian ulasan mengenai pemgertian hotel menurut para ahli dan bagian-bagiannya. Semoga bermanfaat. *
Fakta Tentang Linen Hotel Yang Harus Anda KetahuiDecember 29, 2017Mau Buka Usaha Hotel? Ayo Kenali Macam-Macam Linen Yang Perlu Anda MilikiDecember 30, 2017 Untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menyediakan tempat tidur yang nyaman. Tempat tidur yang sesuai dengan keinginan dan kesehatan tubuh Anda memungkinkan Anda untuk mendapatkan pengalaman tidur yang mendalam atau dikenal dengan istilah deep sleep. Tempat tidur atau kasur dapat diartikan sebagai alas tidur yang terbuat dari plastik, kapuk, busa dan sebagainya. Untuk meningkatkan kenyamanan dan perasaan tenang, umumnya orang-orang menambahkan berbagai fasilitas tidur lainnya sebagai penunjang tempat tidur, seperti bantal, guling, selimut dan lain-lainnya. Penambahan fasilitas pendukung tersebut tidak hanya menambah kenyamanan tetapi juga berfungsi sebagai dekorasi kamar tidur. Oleh karena itu sekarang kata tempat tidur’ bukan lagi mencakup kasur saja, tetapi juga menjadi satu set dengan seluruh fasilitas lain di atasnya seperti sarung bantal hingga selimut. Untuk mengetahui apa saja fasilitas yang uumnya digunakan untuk meningkatkan kenyamanan beristirahat sekaligus mempercantik ruang tidur, inilah informasinya. Bed Skirts termasuk bed ruffle, dust ruffle dan valance Bed skirts adalah lembaran-lembaran yang digunakan untuk menutupi kerangka kasur dan kaki-kaki kasur. Umumnya ditempatkan secara menggantung agar memberikan nuansa kemewahan dan agar kain tidak mudah kotor apabila langsung terkena lantai. Bedspread termasuk bed cover Bed cover atau penutup kasur umumnya diletakkan di atas seluruh fasilitas kasur untuk meghindari fasilitas kasur dari debu, kotoran dan kontaminasi lainnya saat kasur tidak digunakan dan dapat dilepas ketika hendak menggunakan tempat tidur. Umumnya memiliki ukuran yang tebal karena diisi dengan beberapa material serta berukuran lebar sehingga biasanya digunakan sebagai selimut di rumah-rumah. Blanket Blanket yang berarti selimut adalah kain berukuran pajang dan lebar yang berfungs menutupi tubuh dari hawa dingin dan debu ketika tidur. Bolster Bolster adalah bantal panjang dan bulat menyerupai guling yang umumnya diisi dengan bulu-bulu. Biasanya digunakan untuk dekapan ketika tidur atau sekedar diletakkan di sisi-sisi tempat tidur. Comforter Comforter adalah pelapis selimut yang berukuran tipis. Digunakan untuk menghindari selimut dari paparan debu dan kotoran. Comforter mudah dilepas dan mudah dibersihkan karena bahannya yang tipis. Duvet Cover Duvet cover adalah penutup selimut yang dekoratif. Duvet cover berbeda dari comforter, karena duvet cover tidak memiliki kancing atau resleting di ujungnya. Umumnya duvet cover dibuat dari 180 – 400 jalinan benang. Feather Bed Feather bed adalah lapisan yang berada pada bagian atas kasur dan terbuat dari bulu-bulu halus. Penggunaan feather bed dapat direkatkan sisi-sisinya sehingga tidak bergeser kemana-mana. Fitted Sheet Fitted sheet adalah pelapis kasur semacam sprei yang pada ke empat sisi sudutnya memiliki cerukkan untuk dikaitkan ke bagian bawah kasur. Hal ini berguna agar lembaran pelapis tidak bergeser kemanapun. Mattress Pad Mattress pad umumnya digunakan di atas kasur dan dibawah sprei untuk menambah kenyamanan penggunaan kasur. Mattress Protector Fasilitas mattress protector biasanya digunakan tepat di atas kasur untuk melindungi kasur dan sebagian digunakan untuk melindungi pengguna dari alergi. Neck Roll Bantal kecil berbentuk silinder kecil yang umumnya digunakan sebagai hiasan dan juga bantal penyangga leher. Bantal ini biasanya tidak memiliki kancing atau resleting sehingga harus dijahit tertutup. Sleep Pillow Bantal tidur adalah bantal yang sudah sering kita jumpai dan kita gunakan untuk penyangga kepala. Bantal tidur memiliki beragam ukuran tergantung kepada jenisnya seperti standar, queen atau king. Throw Pillow Throw pillow adalah bantal dekoratif yang memiliki beragam ukuran. Umumnya digunakan untuk menghias kasur atau penyangga ketika duduk. Throw pillow mirip seperti bantal yang digunakan untuk sofa. Itulah berbagai fasilitas lengkap yang umumnya terdapat di tempat tidur hotel dan penginapan kelas atas lainnya, namun jarang digunakan di tempat tidur yang ada di rumah-rumah. Setelah mengetahui fasilitas- fasilitas tempat tidur tersebut pasti Anda ingin melengkapi fasilitas tempat tidur Anda bukan? Tenang saja, Anda tidak perlu bingung dimana mencari fasilitas pelengkap tempat tidur Anda, karena Namora Linen Hotel menyediak berbagai macam produk linen untuk kamar hotel, villa, spa, rumah sakit hingga produk linen untuk restoran. Setelah melalui bertahun-tahun pengalaman sebagai suplier dan distributor, Namora Linen Hotel menjamin setiap produk yang ditawarkannya. Sehingga Anda tidak perlu ragu untuk berbelanja di Namora Linen Hotel.
a SMALL HOTEL yaitu hotel yang jumlah kamarnya tidak banyak, maksimal 25 kamar. b. MADIUM HOTEL yaitu hotel yang jumlah kamarnya di antara hotel kecil dan hotel besar, yaitu antara 26 kamar sampai 299 kamar. c. LARGE HOTEL yaitu hotel dengan jumlah kamar minimal 300 kamar. 2. Dari segi type kamar tamu atau pelanggan a.
Apa pengertian hotel dan karakteristiknya? Hotel adalah tempat yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Dapat dikatakan bahwa hotel bisa menjadi rumah kedua bagi beberapa orang. Terlebih bagi mereka yang sering bepergian ke luar kota dengan sebuah alasan. Akan tetapi, ap aitu pengertian dan karakteristiknya? Artikel ini akan membahas mengenai pengertian hotel dan karakteristiknya, jenis-jenis hotel, tipe hunian hotel sampai klasifikasinya. Pengertian Hotel dan KarakteristiknyaPengertian Hotel Menurut Beberapa Sumber1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia2. Kamus Oxford3. Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT 19874. Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. American Hotel & Motel Association6. Endar Sri, 19967. Lawson, 1997Karakteristik Hotel1. Padat modal dan karya2. Dipengaruhi keadaan3. Melakukan pemasaran secara bersamaan4. Beroperasi sehari penuh5. Mengutamakan pelayanan pelangganJenis-jenis Hotel1. City hotel2. Resifential hotel3. Resort hotel4. Motel motor hotelKlasifikasi HotelTipe Hunian Hotel1. Kamar menurut jumlah tempat tidur2. Kamar menurut jumlah ruangan3. Kamar menurut posisi dan kedekatan kamar4. Kamar menurut arahnya5. Kamar menurut peruntukan penghuninya Hotel adalah sebuah bangunan, atau perusahaan yang akan menyediakan sebuah jasa. Umumnya jasa yang ditawarkan oleh hotel berupa penginapan. Akan tetapi, masih banyak lagi jasa yang bisa ditawarkan oleh suatu hotel. Seperti menyediakan berbagai makanan dan minuman, membuat resto atau kafe, dapat digunakan untuk menggelar sebuah acara, dan lain sebagainya. Seluruh fasilitas yang ada di dalam hotel akan diperuntukan bagi pengunjungnya. Hotel adalah tempat yang sering digunakan untuk seseorang menginap atau beristirahat. Seperti untuk para wisatawan di sebuah daerah tempat wisata. Pengertian Hotel Menurut Beberapa Sumber Pengertian hotel bisa didapatkan dari berbagai macam sumber. Sumber-sumber dari pengertian hotel tersebut dipilih dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Selain itu, juga dipadukan dengan sejarah yang membentuk kata hotel. Berikut ini adalah pengertian hotel menurut beberapa sumber 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut KBBI, hotel adalah bangunan berkamar yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang berada dalam perjalanan. Hotel adalah bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum. 2. Kamus Oxford Pengertian hotel di dalam kamus oxford adalah sebuah bangunan tempat orang tinggal. Orang-orang tersebut umumnya hanya tinggal dalam waktu yang singkat. Selain itu, hotel adalah tempat orang akan membayar kamar. Kamar yang dibayar akan digunakan, terkadang akan digunakan untuk makan-makan. 3. Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT 1987 Hotel merupakan jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bagian yang dimilikinya, hotel akan memberikan jasa seperti pelayanan untuk penginapan, penyediaan makanan dan minuman, dan jasa-jasa lainnya yang diperuntukan oleh masyarakat umum. Hotel akan dikelola secara komersial. 4. Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. Hotel merupakan bentuk suatu akomodasi yang dikelola secara komersial. Hotel adalah t empat yang disediakan untuk semua orang yang membutuhkan pelayanan. Seperti pelayanan penginapan, pelayanan makanan dan pelayanan minuman. 5. American Hotel & Motel Association Hotel adalah tempat yang menyediakan beberapa hal. Seperti penginapan, makanan dan minuman. Sebuah hotel akan menyediakan berbagai pelayanan yang akan disewakan kepada tamu yang datang. Khususnya bagi mereka yang memutuskan untuk tinggal sementara di hotel tersebut. 6. Endar Sri, 1996 Hotel adalah sebuah bangunan yang pengelolaannya dilakukan secara komersial. Hotel akan digunakan untuk memberikan fasilitas penginapan kepada masyarakat umum. Fasilitas yang digunakan seperti fasilitas dalam pelayanan barang bawaan, fasilitas pelayanan makan dan minum, fasilitas perabotan hotel, fasilitas hiasan hotel dan jasa untuk mencuci pakaian. 7. Lawson, 1997 Hotel adalah sarana yang digunakan untuk tempat tinggal umum bagi para wisatawan. Hotel akan memberikan pelayanan berupa jasa kamar, makanan dan minuman, serta jasa akomodasi. Akan tetapi, jika ingin merasakan pelayanan-pelayanan tersebut, pengguna hotel tersebut harus membayarnya. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dengan demikian dapat ditemukan beberapa kata kunci yang telah membentuk pengertian hotel secara menyeluruh. Hotel memiliki arti yaitu sebuah bangunan atau sebagian bangunan atau rumah yang ukurannya terbilang besar. Hotel umumnya disebut dengan bangunan akomodasi. BACA JUGA Pengertian Firma Ciri-ciri, Jenis, dan Langkah-langkah Pendirian Firma Hotel akan menyediakan jasa-jasa penginapan yang bisa dipakai untuk tempat beristirahat sementara waktu. Tidak hanya itu, hotel juga akan menyediakan jasa dalam hal makanan dan minuman. Jika memerlukan sebuah layanan tambahan, hotel juga akan memberikan jasa tambahan tersebut. Hotel adalah sesuatu yang dikelola secara komersial. New Business Model for Hotel Industry Winning Competition Karakteristik Hotel Karakteristik hotel adalah sifat khusus yang ada di dalam industri hotel. Sifat khusus ini tidak akan dimiliki oleh industri-industri lainnya. Karakteristik hotel adalah hal yang harus dipahami dengan jelas, sebelum membuat sebuah perencanaan pembangunan atau bangunan hotel. Sebab, bangunan hotel dibangun berdasarkan sifat atau karakter dari industri hotel itu sendiri. Apa saja karakteristik hotel? Berikut penjelasannya 1. Padat modal dan karya Industri hotel adalah industri yang tergolong padat terhadap modal dan karya. Artinya adalah dalam pengelolaannya, maka akan diperlukan modal usaha yang terbilang cukup besar. Selain itu, industri hotel juga akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. 2. Dipengaruhi keadaan Hotel akan dipengaruhi oleh keadaan, atau perubahan yang bisa saja akan terjadi pada sektor lain. Seperti sektor ekonomi, sosial, politik, budaya atau keamanan dimana hotel tersebut ada. 3. Melakukan pemasaran secara bersamaan Hotel akan menghasilkan atau memasarkan produknya secara bersamaan. Kegiatan tersebut bersamaan dengan tempat dimana jasa dari pelayanannya telah dihasilkan. 4. Beroperasi sehari penuh Hotel akan beroperasi selama 24 jam dalam sehari, itu artinya sepanjang hari. Hotel akan beroperasi tanpa adanya hari libur, termasuk dalam hal pelayanan. Para pelanggan atau pengguna hotel, atau masyarakat umum memiliki sepanjang hari untuk menikmati pelayanan dari sebuah hotel. 5. Mengutamakan pelayanan pelanggan Hotel akan memperlakukan para pelanggannya seperti raja. Selain itu, hotel akan memperlakukan para pelanggannya sebagai seorang partner di dalam usaha. Alasannya karena kesuksesan jasa pelayanan hotel bergantung pada banyaknya pelanggan. Semakin banyak pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut, maka akan semakin bagus untuk hotel. Jenis-jenis Hotel Tarmoezi 2000 menjelaskan bahwa penentuan dari jenis hotel terlepas dari kebutuhan pelanggannya. Selain itu, jenis hotel juga ditentukan oleh ciri-ciri atau sifat khas yang dimiliki oleh wisatawan. Berdasarkan hal itu, maka dapat dilihat dari lokasi-lokasi mana hotel tersebut di bangun. Jenis-jenis hotel dapat dikelompokan ke dalam beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut 1. City hotel City hotel adalah hotel yang umumnya terletak di daerah perkotaan. Hotel ini umumnya akan digunakan masyarakat untuk tempat tinggal sementara. Artinya, masyarakat akan menggunakan hotel dalam jangka waktu yang singkat. City hotel juga disebut sebagai transit hotel. Sebab, umumnya hotel jenis ini akan digunakan oleh para pelaku bisnis. Mereka akan memanfaatkan pelayanan bisnis, serta fasilitas yang disediakan oleh hotel-hotel tersebut. 2. Resifential hotel Hotel residen adalah hotel yang umumnya terletak di daerah pinggiran kota-kota besar. Hotel ini berlokasi di tempat yang jauh dari keramaian kota. Akan tetapi, hotel ini akan berdekatan dan mudah untuk mencapai berbagai tempat kegiatan usaha. Umumnya, hotel jenis ini akan berlokasi di daerah dengan suasana yang tenang. Terutama karena hotel ini diperuntukkan untuk masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu yang lama. Hotel residen akan dilengkapi dengan fasilitas berupa tempat tinggal yang lengkap. Bahlan, fasilitas tersebut dapat digunakan untuk semua anggota keluarga. 3. Resort hotel Resort hotel adalah hotel yang lokasinya terletak di daerah pegunungan. Tidak hanya itu, resort hotel juga bisa berlokasi di tepi pantai, tepi aliran sungai, bahkan di tepi danau. Hotel ini umumnya akan menjadi pilihan orang-orang yang ingin berlibur sambal beristirahat. Untuk mendapatkan suasana tenang dan nyaman, hotel jenis ini dapat dijadikan pertimbangan. Umumnya hotel ini memiliki pemandangan yang indah. Selain untuk rekreasi, hotel ini juga cocok untuk dijadikan tempat bersantai. 4. Motel motor hotel Motel adalah jenis hotel yang lokasinya berada di sepanjang jalan raya atau di pinggirannya. Hotel jenis ini akan berlokasi di tempat yang menghubungkan satu kota dengan kota-kota besar yang lainnya. Hotel motel ini juga sering ditemukan di batas kota besar atau di dekat pintu gerbang. Motel adalah jenis hotel yang diperuntukan sebagai tempat istirahat sejenak atau sementara. Khususnya bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan. Hotel motel ini bisa dijadikan tempat beristirahat orang-orang yang lelah atau penat di perjalanan. Klasifikasi Hotel Klasifikasi hotel disebut juga sebagai penggolongan hotel. Klasifikasi hotel adalah sistem untuk mengelompokkan hotel ke dalam beberapa tingkatan atau kelas. Pengelompokkan dilakukan berdasarkan ukuran dari penilaian tertentu. Sebuah hotel dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai kriteria kebutuhannya. Akan tetapi, ada beberapa kriteria yang cukup dianggap paling lazim untuk digunakan. Sementara itu, sejak tahun 1970 pemerintah Indonesia sudah menentukan klasifikasi hotel. Klasifikasi tersebut berdasarkan penilaian tertentu dengan ketentuan seperti di bawah ini Luas bangunan Bentuk bangunan Perlengkapan dan fasilitas Mutu pelayanan Akan tetapi, pada tahun 1977 rupanya sistem klasifikasi ini sudah dianggap tidak sesuai lagi. Oleh karena itu, ditetapkanlah hal barumelalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. PM. 10/PW. 301/Pdb – 77 mengenai usaha dan klasifikasi hotel. Dalam surat keputusan tersebut, klasifikasi sebuah hotel secara minimal didasarkan oleh beberapa hal. Di antaranya sebagai berikut Jumlah kamar Fasilitas Peralatan yang ada di hotel Mutu pelayanan Berdasarkan klasifikasi hotel-hotel di Indonesia yang telah dikeluarkan oleh peraturan pemerintah, Deparpostel dibuat oleh Dirjen Pariwisata dengan surat keputusan atau SK Kep-22/U/VI/78. Kemudian hotel yang ada di Indonesia digolongkan ke dalam lima kelas hotel. Di antaranya adalah sebagai berikut Hotel bintang 1 Hotel bintang 2 Hotel bintang 3 Hotel bintang 4 Hotel bintang 5 Hotel yang dirasa tidak dapat memenuhi standar kelas tersebut, atau bahkan berada di bawah standar minimum yang sudah ditentukan disebut dengan hotel non bintang. Pada tahun 2002, peraturan mengenai kelas hotel kembali diubah. Peraturan baru tersebut tercantum di dalam Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. KM 3/HK 001/MKP 02 mengenai penggolongan kelas hotel, bobot penilaian dari aspek mutu pelayanan yang lebih tinggi jika dibandingkan aspek fasilitas pada bangunannya. Walaupun demikian, seorang perancang dan perencana bangunan yang ingin membuat hotel, khususnya jenis resor dapat mengacu pada ketentuan dan kriteria hotel yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pariwisata pada tahun 19995 silam. Akan tetapi, untuk jumlah kamar tidak diharuskan sama atau sesuai dengan golongan kelas hotel. Asalkan seimbang dengan fasilitas penunjangnya. Serta seimbang antara pengeluaran dan pendapatan dari hotel tersebut. Hal-hal tersebut sudah diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor. KM 3/HK 001/MKP/02. Oleh karena itu, berdasarkan klasifikasi hotel tersebut maka jika ingin membangun hotel resort maka harus mempunyai klasifikasi yang benar-benar jelas. Perancangan dan perencanaan hotel resort harus mencermati dasar penilaian klasifikasi hotel lima. Meliputi jumlah kamar, fasilitas-fasilitas, mutu pelayanan dan peralatan hotel. Hal tersebut dilakukan supaya tujuan dari dilakukannya penggolongan kelas hotel dapat tercapai. Hotel Syariah Teori dan Praktek Buku ini sangat dibutuhkan, baik oleh kalangan masyarakat umum yang ingin mengetahui seperti apa hotel syariah itu, para akademisi yang ingin meneliti lebih dalam tentang hotel syariah, kalangan investor yang ingin berhijrah’ membangun hotel yang berkonsep syariah yang kemudian disambut oleh operator hotel, maupun para pemangku kebijakan dalam rangka pertimbangan membuat standarisasi hotel syariah. Dengan menyajikan konsep serta penerapannya, buku ini diharapkan akan mampu menambah khazanah keilmuan di Indonesia, serta dapat membantu perkembangan hotel syariah di Indonesia. Tipe Hunian Hotel Setiap hotel tentu memiliki tipe hunian hotel. Tipe hunian hotel umumnya berdasarkan penghuni atau pelanggan yang menempatinya. Tipe hunian hotel terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya adalah sebagai berikut 1. Kamar menurut jumlah tempat tidur Single room, adalah kamar yang hanya memiliki satu tempat tidur untuk satu pelanggan. Twin room, adalah kamar yang memiliki dua tempat tidur untuk dua pelanggan. Double room, adalah kamar yang hanya memiliki satu tempat tidur besar untuk dua pelanggan. Double-double, adalah kamar yang memiliki dua kamar. Masing-masing kamar tersebut memiliki tempat tidur dengan ukuran double dan digunakan empat orang. Triple room, adalah kamar yang memiliki double bed yang digunakan untuk dua pelanggan, ditambah lagi dengan extra bed. 2. Kamar menurut jumlah ruangan Junior suite room, adalah kamar yang berukuran besar. Kamar ini terdiri dari ruang tamu dan ruang tidur. Suite room, adalah kamar yang memiliki dua bagian. Terdiri dari kamar tidur untuk dua pelanggan, ruang makan, ruang tamu dan dapur mini. President suite room, adalah kamar yang memiliki tiga kamar besar. Di antaranya adalah kamar tamu, kamar tidur tamu, ruang makan dan dapur kecil. 3. Kamar menurut posisi dan kedekatan kamar Connecting room, adalah kamar yang terdiri atas dua kamar yang berdekatan. Kedua kamar tersebut dihubungkan oleh pintu. Adjoining room, adalah dua kamar yang berdekatan dan tidak memiliki pintu penghubung, atau side by side. 4. Kamar menurut arahnya Inside room, adalah kamar yang letaknya menghadap ke bagian belakang hotel atau facing the back. Outside room, adalah kamar yang letaknya menghadap ke jalan raya atau facing the street. Lanais, adalah kamar yang memiliki balkon atau teras. Kamar ini berlokasi menghadap kebun atau kolam. Cabana, adalah kamar-kamar yang lokasinya berada di Kawasan pantai atau kolam renang. Kamar ini akan dilengkapi dengan atau tanpa tempat tidur. Lokasi dari kamar ini umumnya akan terpisah dari gedung utama atau main building. 5. Kamar menurut peruntukan penghuninya House used room, adalah kamar yang digunakan untuk staf hotel yang memiliki otoritas. Kamar ini dapat digunakan untuk tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu karena urusan dinas. Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian dan karakteristik hotel, serta hal-hal penting lainnya yang saying jika dilewatkan. Temukan informasi lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan informasi menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Hotel Living Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Mari Belajar Hidup Sederhana dari Orang-Orang Terkaya di Dunia Pengertian Blockchain Sejarah, Asas dan Cara Kerjanya Apa itu Dividen Pengertian, Jenis-Jenis, dan Prosedur Pembayaran. Perusahaan Tbk Pengertian, Karakteristik, Keuntungan dan Kerugiannya Pengertian Emiten Tujuan, Jenis, Syarat, Serta Tugasnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
. 2891712357325225256146